33
3.9.2.3. Uji beda skor selisih pretest dan posttest
Analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan kognitif adalah analisis statistik dengan
membandingkan selisih skor pretest ke posttest baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol untuk mengetahui apakah skor kelompok
eksperimen berbeda secara signifikan dari skor kelompok kontrol Johnson Christensen, 2008:312, 330. Perhitungan selisih skor dilakukan dengan
menghitung selisih rata-rata dari skor pretest dan skor posttest kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Setelah skor selisih didapat skor
tersebut diuji pembedanya. Sarwono dan Suhayati, 2010:78 kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:
1 Jika harga sig. 2-tailed 0.05 maka H
null
ditolak dan H
i
diterima artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih skor kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. 2 Jika harga sig. 2-tailed 0.05 maka H
null
diterima dan H
i
ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih skor kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol.
3.9.2.4. Uji besar pengaruh metode inkuiri
Uji pengaruh dilakukan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan dari metode yang digunakan terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta.
Metode tersebut yaitu, metode ceramah yang dilakukan pada kelompok kontrol dan metode inkuiri yang dilakukan pada kelompok eksperimen. Uji besar
pengaruh dapat dihitung dengan menggunakan rumus Field, 2009:57,179: r
= Keterangan:
r = effect size dengan koefisien korelasi Pearson
t = harga student test
df = harga derajad kebebasan Untuk mengetahui persentase pengaruh digunakan koefisien determinasi
R
2
dengan caraR
2
= r
2
× 100 Dengan kriteria:
34
r = .10 efek kecil yang setara dengan 1 pengaruh yang diakibatkan oleh variabel independen
r = .30 efek menengah yang setara dengan 9 pengaruh yang diakibatkan oleh variabel independen
r = .50 efek besar yang setara dengan 25 pengaruh yang diakibatkan oleh variabel independen
3.9.2.5. Menguji retensi pengaruh