34
r = .10 efek kecil yang setara dengan 1 pengaruh yang diakibatkan oleh variabel independen
r = .30 efek menengah yang setara dengan 9 pengaruh yang diakibatkan oleh variabel independen
r = .50 efek besar yang setara dengan 25 pengaruh yang diakibatkan oleh variabel independen
3.9.2.5. Menguji retensi pengaruh
Uji retensi treatment atau perlakuan dilakukan setelah 1 bulan diberikan treatmen
baik untuk kelompok kontrol maupun untuk kelompok eksperimen. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah efek yang ditimbulkan masih
sekuat pada posttest I. Kriteria yang digunakan adalah: 1 Jika harga sig. 2-tailed 0,05, maka H
null
ditolak dan H
i
diterima . artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan skor
posttest II. Dengan kata lain terdapat penurunan skor yang signifikan
dari posttest I dan skor posttest II. 2 Jika harga sig. 2-tailed 0,05, maka H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan
skor posttest II. Dengan kata lain tidak terdapat penurunan skor yang signifikan dari posttest I dan skor posttest II.
35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini membahas pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi pada pelajaran IPA materi pesawat sederhana dan
pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mencipta pada pelajaran IPA materi pesawat sederhana.
4.1 Hasil penelitian
4.1.1 Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan
mengevaluasi
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kolaboratif antara peneliti dan guru mitra yang dilakukan dalam kelompok payung IPA. Penelitian ini
dilakukan pada siswa kelas V SD untuk membuktikan pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap berbagai tingkat level kognitif menurut Benjamin S.
Bloom. Menurut Anderson dan Krathwohl 2010:99 proses kognitif dari Benjamin S. Bloom yang telah direvisi terdiri dari 6 tingkatan yaitu: mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Pada bagian ini akan dibahas pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan
mengevaluasi, penelitian ini dilakukan menggunakan quasi-esperimental design tipe non-equivalent control group design
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara undian. Hasilnya kelas VA menjadi kelas eksperimen dan kelas VB menjadi kelas kontrol, dengan jumlah
masing-masing kelas 36 siswa. Pengumpulan data dilakukan dua kali yaitu pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sehingga diperoleh
empat data yaitu: pretest kelompok kontrol, posttest kelompok kontrol, pretest kelompok eksperimen dan posttest kelompok eksperimen.
Penentuan validitas dan reliabilitas soal essai yang digunakan untuk penelitian dilakukan dengan expert judgment dengan mengkonsultasikan
instrumen penelitian tersebut kepada dosen pembimbing dan diujicobakan di SD Kanisius Kalasan. Hasil perhitungan uji validitas kemampuan mengevaluasi
adalah valid dengan sig. 2-tailed adalah 0.665. Hasil perhitungan uji reliabilitas adalah reliabel dengan dengan sig. 2-tailed adalah 0.912.