44
Data yang diperoleh dari pengujian normalitas dengan uji Kolmogorov Smirnov
dengan program komputer SPSS 20 for windows. Program komputer tersebut digunakan untuk menetukan jenis uji statistik yang digunakan dalam
analisis data responden. Distribusi data dikatakan normal jika nilai signifikansinya 0,05 dan distribusi data dikatakan tidak normal jika nilai signifikansinya 0,05.
Berdasarkan kriteria di atas di peroleh data sebagai berikut lampiran 12.a Tabel 16.Hasil uji normalitas kemampuan mencipta
No Aspek
Nilai Signifikansi Keterangan
1. Rerata pretest kontrol
0,062 Normal
2. Rerata posttest kontrol
0,0052 Normal
3. Rerata pretes eksperimen
0,052 Normal
4. Rerata posttest kontrol
0,163 normal
5 Rerata posttest II kontrol
0,583 Normal
6 Rerata posttest II
eksperimen 0,103
Normal
Dari analisis statistik di atas, pretest dan posttest kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen memiliki distribusi data normal karena memiliki harga sig.
2-tailed 0,05. Semua data pada kemampuan mengevaluasi termasuk data yang
normal maka analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik t-test. Analisis data yang digunakan pada kemampuan mencipta ada lima langkah yaitu
uji perbandingan skor pretest, uji perbandingan skor pretest ke posttest, uji selisih skor pretest dan posttest, uji besar pengaruh effect size terhadap kemampuan
mengevaluasi dan uji beda posttest I dan posttest II
4.1.2.1. Perbandingan skor pretest
Perbandingan skor pretest dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara hasil pretest pada kelompok kontrol dan pretest pada kelompok
eksperimen. Cara ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis memiliki titik pijak yang sama sehingga bisa dibuat perbandingan. Analisis
statistik yang digunakan adalah statistik parametrik independent samples t-test. Analisis data dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95.
Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut: H
i
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
45
H
null
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut: 1. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Dengan kata lain kedua kelompok tersebut tidak memiliki kemampuan awal yang sama.
2. Jika harga sig.2-tailed 0,05, H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen. Dengan kata kedua kelompok tersebut memiliki kemampuan awal yang sama. Dari pengujian tersebut diperoleh hasil
lampiran 2.a Tabel 17.Perbandingan skor pretest kemampuan mencipta
Hasil pretest Signifikansi
Keterangan Kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen 0,305
Tidak berbeda
Berdasarkan tabel tersebut perbandingan skor pretest kelompok kontrol dan eksperimen menunjukkan bahwa harga M = -0,14, SE = 0,13 sig. 2-tailed 0,05
yaitu ,305, t70 = -1,03. Harga Levene’s Test dengan tingkat kepercayaan 95
F = 0,384 dan sig. 2-tailed = 0,537 terdapat homogenitas varian sehingga dapat
diketahui bahwa H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Dengan kata lain pretest kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen berawal dari titik pijak yang sama.
4.1.2.2. Perbandingan skor pretest ke posttest kemampuan mencipta