Yang menggunakan obat tradisional untuk pengobatan mandiri
WHO, 1998. Masuk angin merupakan salah satu penyakit ringan atau keluhan yang paling sering dialami oleh responden pada penelitian ini.
Tabel IV. Keluhan sakit yang dialami responden yang melakukan pengobatan mandiri dengan obat tradisional, n=31
Keluhan sakit Persentase
Masuk angin 35
Membersihkan daerah kewanitaan 16
Daya tahan tubuh 10
Pegal linu 6
Kelelahan 6
Sariawan 3
Radang tenggorokan 3
Pilek 3
Perut kembung 3
Penghangat badan 3
Penambah nafsu makan 3
Meriang 3
Menstruasi 3
ASI Air Susu Ibu tidak lancar 3
Kolesterol 3
Hipertensi 3
Penurun gula darah 3
Demam 3
Batuk 3
Keterangan: Responden boleh menjawab lebih dari satu jawaban
Masuk angin merupakan fenomena budaya dan medis. Masuk angin merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kosmologi Jawa yang mendasari
kerangka pikir masyarakat Jawa mengenai keseimbangan hubungan manusia, baik dengan alam, sesama manusia, unsur tubuh manusia, maupun asal usul kejadian
alam. Ketidakseimbangan unsur di dalam tubuh dipercaya tidak hanya diakibatkan oleh faktor eksternal yang meliputi: cuaca, musim, angin, atau fisik dan juga
internal yang meliputi: emosi, mental, atau sukma Triratnawati, 2011. Masuk angin merupakan penyakit ringan yang sering dialami oleh
masyarakat di daerah yang bersuhu rendah dan cuaca dingin, seperti di dataran tinggi atau di daerah pengunungan. Cuaca yang dingin membuat masyarakat
Dieng sering mengeluh masuk angin. Masyarakat Dieng mengatasinya dengan mengonsumsi obat tradisional yang dapat membantu menghangatkan tubuh,
sehingga dapat mencegah terjadinya masuk angin akibat cuaca dingin. Masuk angin juga dapat mengganggu aktivitas masyarakat Dieng dalam bekerja, oleh
sebab itu masyarakat Dieng melakukan pengobatan mandiri dengan obat tradisional untuk mencegah terjadinya masuk angin.
Pada penelitian ini juga terdapat responden yang menggunakan obat tradisional untuk mengobati penyakit kronisnya yang sudah lama didiagnosis oleh
dokter, seperti penyakit paru-paru basah yang dulu pernah dialami oleh responden. Dokter yang mendiagnosis responden tersebut juga menyarankan
menggunakan obat tradisional untuk mencegah kekambuhan kembali dari gejala penyakitnya. Responden dalam penelitian ini menggunakan obat tradisional tidak
hanya untuk mengobati satu macam keluhan, tetapi ada beberapa responden yang mengobati berbagai penyakit yang dialaminya dengan obat tradisional.