Gambar 13. Motivasi responden menggunakan obat tradisional untuk pengobatan mandiri, n=31
2. Motivasi memilih menggunakan obat tradisional untuk mengatasi
penyakit yang dialami dibandingkan memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan
Berdasarkan hasil penelitian Gambar 14, motivasi responden menggunakan obat tradisional untuk mengatasi penyakit yang dialami
dibandingkan memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan jawabannya berbagai macam, mulai dari tidak sempat ke pelayanan kesehatan hingga keparahan
penyakit yang dialami. Motivasi terbesar responden menggunakan obat tradisional untuk mengatasi penyakit yang dialami dibandingkan memeriksakan diri ke
pelayanan kesehatan, karena penyakit ringan yang dialami langsung sembuh 36.
Faktor predisposisi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi responden dalam menggunakan obat tradisional untuk mengatasi
penyakit yang dialami dibandingkan memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan
7 3
7 7
33 13
13 3
7 3
3 3
tidak ada ESO tidak terlalu banyak ESO
agar sembuh sehat lebih aman
cocok praktis
tidak ada bahan kimia herbal alami saran dokter
badan terasa enak murah dan mudah didapat
sulit minum obat dari dokter untuk pencegahan
Sarwono, 2007. Responden sudah mengetahui penyakit ringan yang pernah dialaminya sendiri, sehingga dari pengetahuan sebelumnya responden dapat
melakukan hal yang sama untuk mengobati penyakit ringan yang kembali muncul. Penyakit ringan yang paling banyak dialami responden adalah masuk
angin. Responden memilih melakukan pengobatan mandiri dengan menggunakan obat tradisional untuk mengobati masuk angin yang dialami karena langsung
sembuh dibandingkan memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan. Motivasi responden dalam melakukan pengobatan mandiri sesuai dengan keluhan atau
penyakit ringan yang banyak dialami oleh responden.
Gambar 14. Motivasi responden menggunakan obat tradisional untuk pengobatan mandiri tanpa memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan, n=31
19 36
19 7
10 3
3 3
jika sakit parah karena ke dokter perlu biaya penyakit ringan langsung sembuh
pertolongan pertama untuk pencegahan takut obat kimia karena ada ESO
tidak suka ke dokter puskesmas malas makan obat
sudah cocok dengan OT tidak sempat
56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Sebagian besar responden penelitian ini berusia pada rentang usia 32-38 tahun
32, jenis kelamin perempuan 68, pekerjaan sebagai pedagang wirausaha 36, status pernikahan sudah menikah 84, pendidikan
terakhir SLTA SMA SMK 45 dan pendapatan per bulan ≥ Rp 1.000.000
sampai Rp 1.500.000 32. 2.
Sebagian besar responden melakukan pola penggunaan obat tradisional untuk pengobatan mandiri dengan frekuensi penggunaan 1-5x dalam sebulan. Obat
tradisional yang banyak digunakan untuk masuk angin adalah Tolak Angin
®
dalam bentuk cair. Pengobatan mandiri banyak dilakukan untuk mengobati diri sendiri. Cara memperoleh yaitu membeli sendiri di warung dengan harga
obat tradisional yang terjangkau. Cara penggunaan dengan diminum langsung dan lama penggunaan yaitu setiap hari. Hal yang banyak dialami setelah
menggunakan obat tradisional adalah badan terasa enak. Efek samping dari obat tradisional yang dialami hanya sedikit terjadi. Banyak yang sudah pernah
menggunakan obat tradisional sebelumnya untuk pengobatan mandiri. Sumber informasi mengenai obat tradisional diperoleh dari iklan televisi.
3. Motivasi terbesar penggunaan obat tradisional untuk pengobatan mandiri
adalah mencoba kemudian merasa cocok karena sembuh setelah menggunakan obat tradisional 33 dan karena langsung sembuh penyakit ringan yang
dialami 36 sehingga tidak memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.