D. Motivasi Penggunaan Obat Tradisional
Motivasi pada dasarnya merupakan interaksi seseorang dengan situasi tertentu yang dihadapinya. Motivasi juga suatu alasan reasoning seseorang
untuk bertindak dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Notoatmodjo, 2010.
Motivasi merupakan suatu dorongan kebutuhan dan keinginan individu yang diarahkan pada tujuan untuk memperoleh kepuasan tertentu. Sumber yang
mendorong terciptanya suatu kebutuhan dan keinginan tersebut dapat berasal dari dalam diri sendiri atau dari lingkungan sekitarnya Dharmmesta dan Handoko,
2000. Menurut Sarwono 1997, motivasi adalah dorongan yang bertindak
untuk memuaskan suatu kebutuhan, dorongan ini diwujudkan dalam bentuk keinginan yang harus dipenuhi. Keinginan itu akan mendorong individu untuk
melakukan suatu tindakan agar tujuannya tercapai. Motivasi yang rendah biasanya menghasilkan tindakan yang kurang kuat.
Menurut Kotler dan Keller 2007 “Customer buying decision – all their experience in learning, choosing, using, even disposing of a product
”, yang memiliki arti minat beli konsumen adalah sebuah perilaku konsumen. Konsumen
mempunyai keinginan dalam membeli atau memilih suatu produk, berdasarkan pengalaman dalam memilih, menggunakan dan mengkonsumsi atau bahkan
menginginkan suatu produk. Faktor-faktor perilaku yang dapat mempengaruhi motivasi kesehatan
individu atau masyarakat adalah faktor predisposisi, faktor pendukung dan faktor
pendorong. Faktor predisposisi mencakup pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, norma sosial dan unsur-unsur lain yang terdapat dalam diri individu dan
masyarakat. Faktor pendukung adalah tersedianya sarana pelayanan kesehatan dan kemudahan untuk mencapainya, sedangkan faktor pendorong adalah sikap dan
perilaku dari petugas kesehatan Sarwono, 2007.
E. Keterangan Empiris
Penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran mengenai pola dan motivasi pengunaan obat tradisional untuk pengobatan mandiri di kalangan
masyarakat Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah.