27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
Sebanyak 31 responden bersedia diwawancarai dalam penelitian ini. Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi: usia, jenis kelamin,
pekerjaan, status pernikahan, pendidikan terakhir dan pendapatan per bulan.
Tabel I. Karakteristik responden, n=31 Karakteristik responden
Persentase Rentang usia 18-59 tahun
Median usia 33 tahun 18
– 24 23
25 – 31
16 32
– 38 32
39 – 45
13 46
– 52 10
53 – 59
6
Jenis kelamin
Perempuan 68
Laki-laki 32
Jenis pekerjaan
Belum bekerja 3
Ibu Rumah Tangga 13
Karyawan 16
Pedagang Wirausaha 36
Petani 32
Status pernikahan
Menikah 84
Belum menikah 16
Tingkat pendidikan
SD 23
SLTP SMP 29
SLTA SMASMK 45
Perguruan Tinggi 3
Pendapatan per bulan
Belum memiliki pendapatan 3
Rp 300.000 16
Rp 300.000 pendapatan Rp 1.000.000
26 Rp 1.000.000
pendapatan Rp 1.500.000 32
Rp 1.500.000 pendapatan Rp 2.000.000
7 Rp 2.000.000
16
1. Usia
Berdasarkan hasil penelitian Tabel I diperoleh data rentang usia responden adalah 18-59 tahun, dengan jumlah responden sebanyak 31 n=31.
Data rentang usia responden tersebut, kemudian dibagi menjadi enam kelas. Pada rentang usia 32-38 tahun menunjukkan persentase terbesar responden yang
menggunakan obat tradisional untuk pengobatan mandiri 32. Kriteria inklusi penelitian adalah masyarakat dewasa di Desa Dieng
yang berusia ≥18 tahun, yang pernah melakukan pengobatan mandiri dalam waktu satu bulan terakhir.
Menurut Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI Tahun 2011 dan Depkes RI Tahun 2009, pada rentang usia 32-38 tahun berada dalam rentang
usia produktif. Sebagian besar responden berada pada rentang usia produktif. Seseorang dapat melakukan usaha untuk mengobati dirinya sendiri pada saat
bertambahnya usia
dan seiring
dengan bertambahnya
pengetahuan Arumwardhani, 2011. Saat bertambahnya usia, pengetahuan mengenai
kesehatan akan meningkat.
2. Jenis kelamin
Pada hasil penelitian Tabel I mengenai karakteristik jenis kelamin diperoleh, yaitu berjenis kelamin perempuan 68 dan berjenis kelamin laki-laki
32. Pada penelitian ini lebih banyak diikuti oleh reponden berjenis kelamin perempuan.
Berdasarkan penelitian sebelumnya menunjukkan perempuan lebih sering melakukan pengobatan mandiri dan lebih peduli terhadap masalah
kesehatan, untuk dirinya sendiri maupun keluarganya Noviana, 2011. Pada