1. Usia
Berdasarkan hasil penelitian Tabel I diperoleh data rentang usia responden adalah 18-59 tahun, dengan jumlah responden sebanyak 31 n=31.
Data rentang usia responden tersebut, kemudian dibagi menjadi enam kelas. Pada rentang usia 32-38 tahun menunjukkan persentase terbesar responden yang
menggunakan obat tradisional untuk pengobatan mandiri 32. Kriteria inklusi penelitian adalah masyarakat dewasa di Desa Dieng
yang berusia ≥18 tahun, yang pernah melakukan pengobatan mandiri dalam waktu satu bulan terakhir.
Menurut Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI Tahun 2011 dan Depkes RI Tahun 2009, pada rentang usia 32-38 tahun berada dalam rentang
usia produktif. Sebagian besar responden berada pada rentang usia produktif. Seseorang dapat melakukan usaha untuk mengobati dirinya sendiri pada saat
bertambahnya usia
dan seiring
dengan bertambahnya
pengetahuan Arumwardhani, 2011. Saat bertambahnya usia, pengetahuan mengenai
kesehatan akan meningkat.
2. Jenis kelamin
Pada hasil penelitian Tabel I mengenai karakteristik jenis kelamin diperoleh, yaitu berjenis kelamin perempuan 68 dan berjenis kelamin laki-laki
32. Pada penelitian ini lebih banyak diikuti oleh reponden berjenis kelamin perempuan.
Berdasarkan penelitian sebelumnya menunjukkan perempuan lebih sering melakukan pengobatan mandiri dan lebih peduli terhadap masalah
kesehatan, untuk dirinya sendiri maupun keluarganya Noviana, 2011. Pada
penelitian ini juga responden yang paling banyak melakukan pengobatan mandiri adalah responden dengan jenis kelamin perempuan.
3. Pekerjaan
Hasil penelitian Tabel I diperoleh karakteristik pekerjaan responden, dari 31 responden yang bersedia diwawancara yang paling banyak bekerja sebagai
pedagang wirausaha 36 dan petani 32. Desa Dieng memiliki tanah yang subur sehingga cocok untuk bercocok tanam, selain itu juga Desa Dieng menjadi
desa wisata yang sudah banyak dikunjungin oleh wisatawan dari dalam negeri maupun wisatawan dari luar negeri. Kedua hal tersebut membuat masyarakat Desa
Dieng memiliki pekerjaan sebagian besar menjadi pedagang wirausaha dan petani.
Pekerjaan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan seseorang melakukan pengobatan mandiri karena adanya komunikasi dalam pekerjaan yang
merupakan suatu kegiatan sosial Sarwono, 2007. Kegiatan sosial menimbulkan interaksi antar individu sehingga saling terjadi pertukaran informasi mengenai
kesehatan, pemilihan dan penggunaan obat. Pekerjaan juga berpengaruh terhadap pendapatan sehingga berpengaruh juga terhadap kesempatan untuk melakukan
pemilihan pengobatan. Pekerjaan sebagai pedagang wirausaha membutuhkan komunikasi dengan pembeli, sesama penjual, dan masyarakat di sekitarnya yang
merupakan kegiatan sosial.
4. Status pernikahan
Pada hasil penelitian Tabel I mengenai karakteristik status pernikahan diperoleh, yaitu sebesar 16 menjawab belum menikah dan sebesar 84