6. Pengolahan data
Pengolahan data penelitian ini dilakukan dengan mentranskripsikan data hasil wawancara dari alat perekam audio taped. Pada penelitian ini, peneliti
pertama melakukan transkripsi data hasil wawancara kemudian menyesuaikan dengan catatan yang ditulis saat pengambilan data. Peneliti kedua melakukan
proses yang sama dengan peneliti pertama agar proses transkripsi oleh peneliti pertama dan data hasil wawancara lebih akurat. Proses transkripsi pada penelitian
ini mengacu pada penelitian yang pernah dilakukan oleh Widayati, Suryawati, de Crespigny and Hiller 2012. Data hasil wawancara yang telah ditranskripsikan
kemudian dikuantifikasi sesuai dengan pertanyaan di panduan wawancara dengan menghitung persentase dan mendeskripsikan hasil penelitian dari setiap
pertanyaan pada panduan wawancara.
J. Analisis Hasil
1. Hasil data karakteristik
Hasil data karakteristik responden dianalisis dengan metode statistik deskriptif. Metode statistik yang digunakan untuk menganalisis hasil adalah
teknik perhitungan persentase, yang ditampilkan dalam bentuk tabel atau diagram. Perhitungan persentase dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: P : Persentase jawaban dalam satuan persen
a : Jumlah jawaban b : Total jumlah responden
2. Hasil data kualitatif
Hasil data kualitatif dari wawancara terstruktur mengenai pola dan motivasi penggunaan obat tradisional dianalisis dengan teknik content analysis.
Data kualitatif hasil wawancara dikategorikan dan dihitung persentasenya, disetiap kategori disertai dengan pembahasan dan deskripsi.
K. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah: 1.
Teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara non-random dengan jenis accidental sampling karena peneliti hanya merekrut masyarakat Desa Dieng
yang kebetulan ditemui dan memenuhi kriteria inklusi saat pengambilan data. 2.
Pengumpulan data yang dilakukan oleh tim peneliti dengan responden yang kebetulan ditemui, terdapat keterbataan waktu saat wawancara karena banyak
responden yang sedang bekerja, sehingga diperlukan pemilihan waktu yang tepat saat melakukan wawancara.
3. Instrumen penelitian ini menggunakan panduan wawancara yang tidak
terdapat skala untuk mengukur variabel dalam penelitian. 4.
Kajian penelitian ini terbatas hanya pada pola penggunaan dan motivasi penggunaan obat tradisional untuk pengobatan mandiri di kalangan
masyarakat Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.