D. Subjek dan Kriteria Inklusi Penelitian
Subjek penelitian adalah masyarakat Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Kriteria inklusi penelitian adalah
masyarakat dewasa di Desa Dieng yang berusia ≥18 tahun, yang pernah
melakukan pengobatan mandiri dalam waktu satu bulan terakhir, baik laki-laki ataupun perempuan dan bersedia diwawancarai dengan menandatangani informed
consent. Pada penelitian ini responden penelitian yang ditetapkan sebagai kriteria
inklusi adalah responden yang berusia lebih dari atau sama dengan 18 tahun. Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
Republik Indonesia, pada usia 18 tahun merupakan batas usia dewasa seseorang. Menurut Adjie 2003, usia dewasa berarti seseorang memiliki tanggung jawab
atas dirinya sendiri dalam melakukan tindakan. Rentang waktu penggunaan obat tradisional dalam melakukan
pengobatan mandiri adalah satu bulan terakhir. Tujuan diberikan batasan waktu satu bulan terakhir agar mempermudah responden dalam mengingat dan
menghindari terjadinya bias.
Responden penelitian payung diperoleh dari 52 responden yang bersedia diwawancarai dan terdapat 17 responden yang dikeluarkan. Alasan responden
dikeluarkan karena menggunakan obat dari resep dokter sebanyak 6 responden dan tidak melakukan pengobatan mandiri selama satu bulan terakhir selama
wawancara berlangsung sebanyak 11 responden. Responden penelitian ini sebanyak 31 responden yang melakukan pengobatan mandiri dengan obat
tradisional. Penelitian deskriptif memiliki jumlah minimal responden adalah 30 responden. Jumlah responden tersebut cukup untuk mendapatkan data yang
terdistribusi normal jika dilakukan analisis statistik seperti uji komperasi dan kolerasi Krithikadatta, 2014; Hardon, Hodgkin and Fresle, 2004.
Skema pencarian subjek Gambar 1 dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Skema pencarian subjek penelitian
E. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei
dan Juni 2015. Pengambilan data penelitian ini dilakukan dua kali. Pengambilan data pertama dilakukan pada tanggal 14-16 Mei 2015 dan pengambilan data kedua
dilakukan pada tanggal 13-15 Juni 2015.
52 responden yang bersedia diwawancara
4 responden melakukan pengobatan mandiri menggunakan
obat
30 responden yang melakukan pengobatan mandiri dengan obat
26 responden melakukan pengobatan mandiri dengan obat
dan obat tradisional 5 responden melakukan
pengobatan mandiri dengan obat tradisional
Responden penelitian: 31 responden yang melakukan
pengobatan mandiri dengan obat tradisional
17 responden dikeluarkan: 6 responden menerima resep dari
dokter 11 responden tidak melakukan
pengobatan mandiri selama satu bulan terakhir