47
Perum Pegadaian cabang Pandangan – Rembang, dengan jumlah populasi yang tidak dapat dipastikan, maka langkah yang diambil oleh penulis adalah
menentukan jumlah populasi pada minggu ke tiga pada bulan Juli 2007. Jumlah data terdapat dua kemungkinan kegiatan nasabah yaitu nasabah
penggadai barang dan nasabah yang pengambil barang jaminan. Data di atas menunjukkan bahwa populasi nasabah sudah dapat dijadikan syarat sebagai
populasi penelitian.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, Sugiyono,1999:73. Jumlah populasi yang diperoleh
peneliti selama 4 hari penelitian sebanyak 425 responden, dari 425 nasabah peneliti mengambil 110 nasabah yang akan dijadikan sampel, dengan syarat
110 nasabah ini tidak menggunakan jasa makelar dalam memperoleh pinjaman maupun dalam pengambilan barang jaminan.
3. Teknik sampling.
Penelitian ini menggunakan teknik Nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan
sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiono, 1999 :77.
Anggota sampel
ditentukan dengan
sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, Sugiono, 1999 :77.
48
Dengan persyaratan nasabah yang akan dijadikan sampel tidak pernah menggunakan jasa makelar dalam memperoleh kredit atau mengambil barang
jaminan. Adapun kriteria nasabah menjadi anggota sampel adalah nasabah yang pernah menggadaikan barang jaminannya di Perum Pegadaian minimal
empat kali dengan tidak menggunakan jasa makelar, karena dianggap sudah dapat merasakan pelayanan dari kantor Pegadaian cabang Pandangan.
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel adalah obyek penelitian yang bervariasi atau apa yang menjadi titik perhatian penelitian. Dalam hal ini variabel yang akan diteliti adalah sikap
nasabah pegadaian Pandangan. 2. Pengelompokan
variabel a. Variabel terikat dependend variable atau variabel tak bebas adalah sikap
nasabah pegadaian terhadap pelayanan jasa.. Sikap nasabah terhadap pelayanan jasa pegadaian adalah suatu
perasaan positif atau negatif tentang suatu objek yang dipengaruhi, baik pengalaman pribadi, pengaruh orang lain yang dianggap penting,
pengaruh kebudayaan, media masa, lembaga pendidikan dan lembaga agama serta pengaruh faktor emosional.
Jadi, sikap nasabah merupakan perasaan positif atau negatif dari nasabah terhadap pelayanan jasa yang diberikan pegadaian, baik pada saat
menggadai barang atau mengambil barang jaminan.
49
Pelayanan jasa mencakup 5 dimensi yaitu tangible atau bentuk fisik, reliability atau keandalan, responsiveness atau daya tanggap,
assurance atau jaminan dan empathy atau empati Parasuraman dan Barry, 1990: 25-26
Tabel III. 1 Operasional Variabel Sikap Nasabah Terhadap Pelayanan Jasa
Variabel Indikator No.
Item 1. Ketampakan Fisik tangibles
1, 2, 3, 4, 2. Keandalan Reliability
5, 6, 7, 8, 3. Daya Tanggap Responsiveness
9, 10, 11, 12, 4. Jaminan keamanan Assurance
13, 14, 15, 16 Sikap nasabah
terhadap pelayanan
Jasa Pagadaian
5. Perhatian Pribadi Empaty 17, 18, 19, 20.
Dengan berdasar pada struktur sikap, pertanyaan untuk analisis kuantitatif terdiri dari 20 item dengan perincian sebagai berikut:
Tabel III. 2 Perincian item pertanyaan
Aspek Dimensi
Kognitif Afektif Konatif
∑
Pertanyaan Tangibles
3 1, 2
4 4
Reliability 5
7 6, 8
4 Responsiveness
11 9, 12
10 4
Assurance 14, 15
13 16
4 Empaty
19, 20 17
18 4
50
Tabel III.3 Perincian jawaban positif – negatif
Tangible Reliability Responsiv Assuran Empaty
Positif 1, 2,3,4
5, 6,7,8 9
13, 14,15,16
17, 19 Negatif -
- 10,11,
12 - 18,20
Pengukuran sikap nasabah terhadap pelayanan jasa didasarkan pada indikator-indikatornya. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala
Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena
sosial, skala Likert yang digunakn sudah dimodivikasi. Jawaban setiap item instrumen tersaji dalam tabel berikut ini :
Tabel III.4 Alternatif jawaban responden
Alternatif Jawaban Responden Skor
Alternatif Pertanyaan Positif
Pertanyaan Negatif Sangat Setuju SS
4 1
Setuju S 3
2 Tidak Setuju TS
2 3
Sangat Tidak Setuju STS 1
4 b. Varibel Bebas independent.
Meliputi jenis pekerjaan, tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan. Variabel ini dapt dirinci sebagai berikut :
51
1 Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang pernah
ditempuh oleh masyarakat yang meliputi :
Tabel III.5 Tingkat Pendidikan
No Keterangan
Skor
1. Lulus SD
1 2. Lulus
SLTP 2
3. Lulus SMU Sederajad
3 4. Akademi
Sarjana Muda
4 5.
Lulus S1 ke atas 5
2 Jenis Pekerjaan Pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mendapatkan penghasilan. Jenis pekerjaan berdasarkan pekerjaan pokok
Pekerjaan pokok adalah suatu jenis pekerjaan yang dimiliki oleh seseorang sebagai sumber utama dari penghasilan yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Tabel III.6 Jenis Pekerjaan
No Keterangan
Skor
1. Buruh 1
2. Petani Nelayan
2 3.
Pedagang Wiraswasta 3
4. Pegawai Swasta
4 5. Pegawai
Negeri 5
52
3 Tingkat Pendapatan Tingkat penghasilan adalah jumlah seluruh penghasilan rata-
rata setiap bulan yang diperoleh dari kegiatan usaha tertentu yang dinyatakan dalam nilai nominal rupiah. Dalam penelitian ini yang
dimaksud adalah tingkat penghasilan keluarga tiap bulannya. Adapun pedoman untuk memberikan skor pada alternatif jawaban adalah
sebagai berikut
Tabel III.7 Tingkat Pendapatan
No Keterangan
Dalam Rupiah Skor
1. 500.000
1 2. 500.000
- 750.000
2 3. 750.000
- 1.000.000
3 4.
1.000.000 - 1.250.000 4
5. 1.250.000
5
F. Teknik Pengumpulan Data. 1. Kuesioner atau angket.
Kuesioner adalah data dengan menggunakan sejumlah pertanyaan tertulis yang kemudian dibagikan kepada responden yang sesuai dengan
karakteristik penelitian. Kuesioner yang dipakai adalah kuesioner tertutup dimana peneliti telah menyediakan alternatif jawaban. Isi kuesioner terbagi
dalam dua bagian yaitu: Bagian I : berupa petanyaan-pertanyaan mengenai identitas nasabah.
Bagian II: berupa pertanyaan-pertanyaan mengenai sikap nasabah.
53
2. Wawancara.
Wawancara digunakan untuk mencari informasi tentang gambaran umum perusahaan yang diperoleh dari kepala bagian Perum Pegadaian dengan
jalan Tanya jawab sepihak dengan subjek penelitian yang dikerjakan secara sistematis berlandaskan berdasarkan tujuan penelitian.
3. Dokumentasi.
Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara memperoleh data dari sumber catatan atau arsip perusahaan dan media massa
untuk mengetahui gambaran umum Perum Pegadaian.
G. Pengujian
Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitain ini adalah kuesioner, maka untuk mengukur kevalidan dan keandalannya, dilakukan pengujian terlebih
dahulu. Adapun alat pengujian tersebut meliputi :
1. Analisis Validitas Analisis validitas untuk mengukur kevalidan kuesioner yang dibagikan
kepada responden di gunakan teknik Korelasi Product Moment dari Karl Pearson Hadi, 1991; 14.
{ }
{ }
[ ]
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
y x
xy N
rxy