Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

6 2. Bagi Penulis Penelitian ini dapat digunakan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan dalam penerapan teori yang telah didapat selama kuliah. 3. Bagi Perum Pegadaian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan pedoman bagi perusahaan untuk menghadapi persaingan dalam usahanya. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Sikap 1. Pengertian sikap

Sikap merupakan salah satu faktor pendorong dalam diri manusia dan akhirnya dapat menentukan prilakunya. Seseorang dapat mengatakan bahwa suatu produk lebih baik dari peda produk yang lain, karena adanya sikap. Sikap manusia menurut Muhibbin syah 2002 : 131 adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon respon fondensy dengan cara relatif tetap terhadap objek barang, orang, dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif. Boyd and All 2000 : 131 menyatakan bahwa sikap adalah perasaan positif atau negatif tentang suatu objek yang mempengaruhi seseorang untuk berprilaku dalam cara tertentu terhadap objek itu. Sedangkan menurut Phillip kotler dan Gary amstrong, 2001 : 218 yaitu sikap attitude menggambarkan penilaian, perasaan, dan kecenderungan yang ralatif konsisten dari seseorang atas suatu objek atau gagasan. Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah yang baik ataupun yang kurang baik secara konsisten, pernyataan ini dikemukakan oleh Basu Swastha DH 1985 : 114 jadi. Dapat disimpulkan sikap debitur adalah perasaan positif atau negatif dari nasabah untuk mendapatkan dana dengan menggadaikan barangnya sebagai jaminan di perum pegadaian. 8 Sikap mempunyai peranan yang penting sehingga menjadi titik pusat strategi pemasaran dan merupakan faktor yang tepat untuk meramalkan perilaku yang akan datang apabila sikap terhadap produk yang dihasilkan perusahaan positif, maka perusahaan dapat mempertahankan serta berusaha agar konsumen memiliki sikap yang lebih baik. Sebaliknya bila mempunyai sikap negatif, maka perusahaan harus mempelajari sebab-sebabnya dan berusaha untuk melakukan sesuatu agar sikap negatif itu menjadi positif. Jadi dengan mempelajari sikap seseorang diharapkan dapat menentukan apa yang akan dan harus dilakukan.

2. Struktur sikap

Struktur sikap Bimo Walgito, 1991:110 Terdiri atas tiga komponen yang saling menunjang yaitu komponen kognitif cognitive, komponen afektif affective, dan komponen konatif conative. a. Komponen kognitif komponen perceptual, yaitu komponen yang berkaitan dengan pengetahuan, pandangan, keyakinan, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan bagaimana orang mempersepsi terhadap objek sikap. b. Komponen afektif komponen emosional, yaitu komponen yang berhubungan dengan rasa senang atau tidak senang terhadap objek sikap. Rasa senang merupakan hal yang positif, sedangkan rasa tidak senang merupakan hal yang negative. Komponen ini menunjukkan arah sikap, yaitu positif atau negatif.