Ciri-ciri Sikap Sikap 1. Pengertian sikap

12 Karena sikap tidak dibawa sejak lahir, maka sikap sebagian daya dorong akan berbeda dengan motif biologis yang juga sebagai daya dorong, karena yang akhir ini sudah ada sejak individu dilahirkan sekalipun motif tersebut dalam manifestasinya mengalami perubahan-perubahan. b. Sikap itu selalu berhubungan dengan objek sikap Oleh karena itu sikap selalu terbentuk atau dipelajari dalam hubungannya dengan objek-objek tertentu, yaitu melalui proses persepsi terhadap objek tersebut. Hubungan yang positif atau yang negatif antara individu dengan objek tertentu, akan menimbulkan sikap tertentu pula dari individu terhadap objek tersebut. c. Sikap dapat tertuju pada satu objek saja, tetapi juga dapat tertuju pada sekumpulan objek-objek. Bila seseorang mempunyai sikap yang negatif pada seseorang, orang tersebut akan mempunyai kecenderungan untuk menunjukkan sikap yang negatif pula kepada kelompok dimana orang seseorang tersebut tergabung di dalamnya. Di sini terlihat adanya kecenderungan untuk menggeneralisasikan objek sikap. d. Sikap itu dapat berlangsung lama atau sebentar. Kalau sesuatu sikap telah terbentuk dan telah merupakan nilai dalam kehidupan seseorang, secara relatif sikap itu akan lama bertahan pada diri orang yang bersangkutan. Sikap tersebut akan sulit berubah, dan kalaupun dapat berubah akan memakan waktu yang relatif lama. Tetapi sebaliknya 13 bila sikap itu belum begitu mendalam ada dalam diri seseorang maka sikap tersebut secara relatif tidak bertahan lama, dan sikap tersebut akan mudah berubah. e. Sikap itu akan mengandung faktor perasaan dan motivasi. Ini berarti bahwa sikap terhadap sesuatu objek tertentu akan selalu diikuti oleh perasaan tertentu yang dapat bersifat positif yang menyenangkan tetapi juga dapat bersifat negatif yang tidak menyenangkan terhadap objek tersebut. Di samping itu sikap juga mngandung motivasi, ini berarti bahwa sikap itu mempunyai daya dorong bagi individu untuk berperilaku secara tertentu terhadap objek yang dihadapinya.

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap.

Sikap sosial terbentuk dari adanya interaksi sosial yang dialami oleh individu. Dalam interaksi sosial, terjadi hubungan saling mempengaruhi di antara individu yang satu dengan individu yang lain, terjadi hubungan timbal balik yang terus mempengaruhi pola perilaku masing-masing individu sebagai anggota masyarakat. Interaksi sosial itu meliputi hubungan antara individu dengan lingkungan fisik maupun lingkungan psikologis di sekelilingnya. Dalam interaksi sosialnya, individu reaksi membentuk pola sikap tertentu terhadap berbagai objek psikologis yang dihadapinya. berbagai faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap menurut Saifuddin Answar, 2003 : 30 adalah sebagai berikut: 14 a. Pengalaman pribadi. Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi harus melalui kesan yang kuat. Karena sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan faktor emosional. Dari faktor emosional akan terbentuk kesan positif dan negatif yang selanjutnya akan menjadi dasar pembentukan sikap. b. Pengaruh orang lain yang dianggap penting. Orang lain di sekitar kita merupakan salah satu di antara komponen sosial yang dapat mempengaruhi sikap seperti orang tua, teman dekat dan sebagainya. c. Pengaruh kebudayaan. Kebudayaan di mana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembentukan sikap misalnya apabila kita hidup dalam budaya sosial yang sangat mengutamakan kehidupan berkelompok maka sangat mungkin kita akan mempunyai sikap negatif terhadap kehidupan individualisme. d. Media massa. Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti majalah, televisi, radio mempunyai pengaruh dalam pembentukan opini dan kapercayaan orang.