Siklus Cara Menggadai Barang dan Siklus Cara Pengambilan Barang Gadai

70

G. Prosedur Umum Pegadaian

1. Prosedur pemberian kredit gadai Prosedur untuk memperoleh dana pinjaman di Perum pegadaian tidak sesulit memperoleh pinjaman di bank. Dalam Perum pegadaian, prosedur untuk memperoleh dana pinjaman bagi masyarakat yang membutuhkan akan sangat sederhana dan cepat. Karena pada prinsipnya Perum pegadaian tidak membutuhkan berbagai jenis persyaratan sebagai halnya dalam perbankan. Sedangkan prosedur mendapatkan dana pinjaman dari pegadaian adalah sebagai berikut: a. Calon nasabah datang langsung ke loket penaksir dan menyerahkan barang yang akan dijadikan jamianan dengan menunjukkan surat bukti diri seperti KTP atau surat kuasa apabila pemilik barang tidak bisa datang sendiri. b. Barang jaminan tersebut diteliti kualitasnya untuk menaksir dan menetapkan harganya. Berdasarkan taksiran yang dibuat penaksir, ditetapkan besarnya uang pinjaman yang dapat diterima olah nasabah. Besarnya uang pinjaman yang diberikan lebih kecil daripada nilai pasar dari barang yang digadaikan. Pegadaian secara sengaja mengambil kebijakan ini guna mencegah munculnya kerugian. c. Selanjutnya, pembayaran uang pinjaman dilakukan oleh kasir tanpa ada potongan biaya apapun kecuali potongan premi asuransi. 71 Sedangkan prosedur pemberian pinjaman oleh pagadaian dapat dilihat seperti gambar siklus pemberian kredit gadai di atas. 2. Prosedur pelunasan kredir gadai Sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan pada waktu pemberian pinjaman, nasabah mempunyai kewajiban untuk melakukan pelunasan uang pinjaman yang telah diterima. Pada dasarnya, nasabah dapat melunasi kewajibannya setiap saat tanpa harus menunggu jatuh tempo pelunasan. Pelunasan uang pinjaman oleh nasabah prosedurnya adalah sebagai berikut: a. Nasabah membayarkan uang pinjaman dan ditambah sewa modal bunga langsung kepada kasir disertai dengan bukti surat gadai. b. Lalu barang jaminan dikeluarkan oleh petugas penyimpan barang. c. Barang yang digadaikan dikembalikan kepada nasabah. Sedangkan prosedur pelunasan uang pinjaman tersebut dapat dilihat pada gambar siklus pelunasan kredit gadai di atas. 3. Prosedur pelelangan barang gadai Pelaksanaan lelang harus dipilih waktu yang baik agar tidak mengurangi hak nasabah, karena setelah nasabah tidak melunasi hutangnya pada saat jatuh tempo dan tidak melakukan perpanjangan, maka barang jaminannya akan dilelang dan hasil dari pelelangan barang jaminan yang digadaikan akan digunakan untuk melunasi seluruh kewajiban nasabah yang terdiri dari: pokok pinjaman, bunga, serta biaya lelang. Sedangkan pelaksanaan pelelangannya adalah sebagai berikut: