Tingkat Pendidikan Status Sosial Ekonomi
38
negara yang bersangkutan. Adapun jenjang pendidikan yang ada di negara ini terdiri atas tingkat pendidikan dasar, tingkat pendidikan menengah lanjutan
dan tingkat pendidikan tinggi. Masing-masing tingkatan mempunyai tipe tersendiri.
Tingkat pendidikan dasar meliputi: Taman Kanak-Kanak, biasanya tingkatan ini di usia anak yang berumur 5-6 tahun. Tingkatan kedua adalah
Sekolah Dasar dalam hal ini SD 6 tahun yang merupakan lanjutan dari tingkatan taman kanak-kanak, tetapi menurut prakteknya sampai saat ini taman
kanak-kanak bukanlah merupakan syarat yang mutlak untuk memasuki sekolah dasar.
Tingkat pendidikan menengah meliputi tingkat pendidikan menengah pertama dengan lama pendidikan selama 3 tahun. Contoh: SLTP, MTs dan
sekolah menengah sederajad lainnya. Tingkat pendidikan menengah atas, dengan lama pendidikan 3 tahun. Contoh: SLTA, MAN, SMK dan sekolah yang
sederajad lainnya. Tingkat pendidikan tinggi, yaitu tingkatan pendidikan setelah
pendidikan menengah dilalui. Tingkat pendidikan tinggi bukanlah suatu pendidikan yang tanpa tujuan, dimana akan diarahkan kepada jenjang
pendidikan yang lebih terarah, artinya mempersiapkan tenaga keprofesian. Ada dua macam pendidikan profesi yaitu kelompok profesi kependidikan dan
kelompok profesi non kependidikan. Masing-masing profesi menyelenggarakan
39
pendidikannya melalui dua program yaitu jalur atau program gelar dan non gelar. Contoh pendidikan gelar adalah program sarjana S1, program pasca
sarjana S2 dan Doktor S3. Contoh pendidikan non gelar adalah diploma I So.I, diploma II So.II dan diploma III So.III.
Telah disebutkan bahwa tingkat pendidikan adalah tingkat pendidikan formal yang telah dicapai oleh seseorang, maksudnya adalah jenjang pendidikan
formal yang telah dicapai adalah taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, akademi atau perguruan tinggi.
Seorang lulusan sekolah dasar akan cenderung memiliki pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang tidak lulus sekolah dasar, seorang
tamatan sekolah menengah atas akan mempunyai pengetahuan lebih baik dari pada luluisan sekolah menengah pertama, dan seterusnya.
Tingkat pendidikan sangat berpengaruh terhadap pelayanan jasa dalam melakukan tugasnya sebagai karyawan pegadaian. Kemampuan karyawan
pegadaian yang berpendidikan relatif tinggi akan lebih aktif dalam mendorong peningkatan pelayanan jasa pegadaian. Dengan tingkat pendidikan yang lebih
tinggi, karyawan diharapkan dapat membantu permasalahan nasabah. Karyawan yang tingkat pendidikannya rendah akan sulit membantu permasalahan nasabah
pegadaian.
40