Harapan Pelanggan Pengukuran Kepuasan pelanggan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoretik

1. Kepuasan Pelanggan 1.1 Pengertian Kepuasan Pelanggan Kepuasan pelanggan menurut Engel yang dikutip oleh Fandy Tjiptono 2000:146 adalah : “evaluasi purnabeli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil outcome tidak memenuhi harapan.” Philip Kotler 1997:36 mendefinisikan “kepuasan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk untuk harapan-harapannya.” Dari definisi-definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya pengertian kepuasan pelanggan mencakup perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan.

1.2 Harapan Pelanggan

Setiap pelanggan atau konsumen akan mempunyai harapan dalam setiap mengkonsumsi barang ataupun jasa. Pelanggan biasanya menggunakan harapannya sebagai penentu atau dasar untuk menilai 7 baik tidaknya kinerja pengelolaan maupun kualitas jasa. Menurut Zeithmal 1993 yang dikutip Fandy Tjiptono 2000:61 menyatakan bahwa “Harapan pelanggan merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan diterimanya”. Pengertian ini didasarkan pada pandangan bahwa harapan merupakan standar prediksi dan standar ideal, namun masih ada beberapa hal yang belum tercapai kesepakatan seperti mengenai sifat standar harapan yang spesifik, jumlah standar yang digunakan dan sumber harapan.

1.3 Pengukuran Kepuasan pelanggan

Pengukuran kepuasan pelanggan menurut Kotler dapat dilakukan dengan menggunakan empat metode Fandy Tjiptono, 1997:34-35 yaitu: 1 sistem keluhan dan saran Perusahaan yang berorientasi pada kepuasan konsumen costumer orientied, memberi kesempatan yang luas pada konsumen untuk menyampaikan keluhan dan saran dengan menyediakan kotak saran, kartu komentar,dan lain-lain. Dari keluhan dan saran ini akan diperoleh informasi yang dapat dijadikan bahan masukan bagi perusahaan untuk mengatasi hal-hal yang mungkin timbul berkaitan dengan pelayanan kepada konsumen. 2 Ghost Shopping Cara ini ditempuh untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan konsumen dengan melakukan cara yaitu memperkerjakan beberapa orang atau ghost shopper untuk berperan dan bersikap sebagai konsumenpembeli potensial terhadap produk dari perusahaan pesaing. Kemudian mereka melapor kepada perusahhan mengenai kekuatan dan kelemahan produk pesaing berdasarkan perjalanan mereka sebagai pembeli produk itu. Dari ghost shopper ini juga didapat informasi menenai cara-cara perusahaan pesaing mengatasi keluhan dari konsumen, dan hasilnya dapat digunakan untuk perusahaan. Untuk mengambil keputusan manajemen sehubungan dengan penciptaan konsumen. 3 Lost Costumer Analysis Metode ini sedikit unik, perusahan berusaha menghubungi para pelanggannya yang telah berhenti membeli atau telah beralih pemasok. Yang diharapkan adalah diperolehnya informasi penyebab terjadinya hal tersebut. Informasi ini sangat bermanfaat bagi perusahaan. Untuk mengambil kebijakan selanjutnya dalam rangka meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. 4 Survai kepuasan konsumen Survai kepuasan konsumen dalam suatu penelitian dapat dilakukan melalui pos, telepon maupun wawancara pribadi. Perusahaan memperoleh tanggapan dan umpan balik secara langsung dari konsumen dan memberi tanda positif bahwa perusahaan menaruh perhatian yang besar terhadap konsumen. 2. Perilaku Konsumen 2.1 Pengertian Perilaku Konsumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DAN TINGKAT LABA PADA PD. BPR BKK JEPARA

0 17 271

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH PADA PD. BPR BKD KABUPATEN KARANGANYAR

0 6 140

KEPATUHAN MENJALANI DIET DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN TINGKAT PENDIDIKAN PADA PENDERITA DIABETES Kepatuhan Menjalani Diet Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Tingkat Pendidikan Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2.

0 3 18

KEPATUHAN MENJALANI DIET DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN TINGKAT PENDIDIKAN PADA PENDERITA DIABETES Kepatuhan Menjalani Diet Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Tingkat Pendidikan Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2.

2 7 15

Analisis sikap konsumen terhadap jasa warnet ditinjau dari tingkat pendidikan, usia dan jenis kelamin : studi kasus di warnet Savanet, Jl. Sorogenen 17C Nitikan, Yogyakarta.

0 1 142

Analisis sikap nasabah perum pegadaian terhadap pelayanan jasa ditinjau dari tingkat pendidikan jenis pekerjaan, dan tingkat pendapatan : studi kasus pada perum pegadaian cabang Pandangan Rembang Jawa Tengah.

2 30 168

Analisis kepuasan konsumen terhadap kualitas jasa hotel ditinjau dari tingkat pendidikan jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan : studi kasus: Hotel Mendut Yogyakarta.

0 0 177

ANALISIS KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN JASA KREDIT DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS PEKERJAAN

0 0 153

ANALISIS SIKAP NASABAH PERUM PEGADAIAN TERHADAP PELAYANAN JASA DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, JENIS PEKERJAAN, DAN TINGKAT PENDAPATAN

0 0 166

PERSEPSI KONSUMEN MENGENAI ATRIBUT JASA TRANSPORTASI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDAPATAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN

0 0 131