1 Bank adalah sutu institut kredit, tetapi sebaliknya tidak semua institut kredit berhak untuk menamakan dirinya sebagai bank
karena untuk berfungsi sebagai bank harus memenuhi ketentuan- ketentuan dalam perundang-undangan.
2 Pegadaian merupakan lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas pinjaman dengan jaminan tertentu.
3 Koperasi simpan pinjam merupakan koperasi yang menghimpun dana dari para anggotanya kemudian menyalurkan kembali dana
tersebut kepada para anggota koperasi dan masyarakat umum.
4.4 Jenis Kredit
Menurut Thomas Suyatno 1995:25-29 dalam bukunya dasar- dasar perkreditan menyebutkan bahwa jenis-jenis kredit dapat dibagi
menjadi beberapa sudut , yaitu sebagai berikut: 1 Kredit dilihat dari sudut jangka waktu
a. Kredit Jangka Pendek Kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka waktunya
maksimum satu tahun. b. Kredit Jangka Menengah
Kredit jangka menengah adalah kredit yang jangka waktunya antara satu sampai tiga tahun. Termasuk dalam jenis kredit ini
yaitu kredit modal kerja permanen yang diberikan bank kepada pengusaha golongan ekonomi lemah.
c. Kredit jangka panjang Kredit jangka panjang adalah kredit yang jangka waktunya
lebih dari tiga tahun. Pada umumnya kredit jenis ini yaitu kredit investasi yang bertujuan menambah modal perusahaan
untuk perlunasan usaha dan pendirian proyek baru. 2 Kredit dilihat dari sudut tujuannya
a. Kredit konsumtif Kredit konsumtif adalah kredit yang diberikan dengan tujuan
membeli barang-barang dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang bersifat konsumtif.
b. Kredit produktif Kredit produktif adalah kredit yang diberikan dengan tujuan
memperlancar jalannya proses produksi. c. Kredit Perdagangan
Kredit perdagangan adalah kredit yang diberikan dengan tujuan untuk membeli barang-barang untuk dijual kembali.
4.5 Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Pelanggan
Dalam Menggunakan Jasa Kredit
Pada dasarnya, tujuan suatu perusahaan yang menganut konsep pemasaran adalah memberikan kepuasan kepada konsumen dalam arti
memenuhi kebutuhan
dan keinginan
konsumennya dalam
pertukarannya untuk mencapai laba. Strategi ini juga diperlukan pada
pemasaran jasa, salah satunya adalah perbankan. Perbankan harus cermat dalam melihat keadaan konsumen dan pasar yang akan dituju.
Dalam menentukan strategi pemasaran, suatu bank pasti mempunyai cara atau usaha untuk meningkatkan penjualan produknya. Produk
bank yang diteliti adalah produk kredit. Ada empat faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dalam pengambilan kredit yang
ditawarkan oleh suatu bank yaitu: 1 Pelayanan
Dalam meningkatkan penjualan produk kredit, suatu bank perlu memperhatikan keinginan dan kebutuhan konsumen agar bank
tersebut dapat bertahan dan mendapatkan laba. Salah satu daya tarik yang selalu dicari konsumen adalah dalam hal pelayanan.
Pelayanan yang baik, baik dalam hal ketepatan kerja, keramahannya, dan komunikasi yang lancar akan membuat
konsumen merasa lebih percaya kepada bank dan merasa lebih puas terhadap pelayanan yang diberikan.
2 Tingkat Suku Bunga Kredit Setiap nasabah yang berminat untuk mengambil kredit pasti ingin
mempergunakan uangnya dengan sebaik-baiknya sehingga memperoleh keuangan dari pengambilan kreditnya. Dalam hal ini
nasabah akan melihat berapa suku bunga yang ditawarkan suatu bank. Jika tingkat suku bunga kreditnya sesuai dengan keinginan
konsumen maka nasabah akan merasa puas terhadap kredit yang diperolehnya.
3 Angsuran Sebuah bank memberikan pelayanan kredit tentu akan menetapkan
ketentuan angsurannya baik mengenai caranya, bentuknya maupun penagihan
angsurannya. Semua
ditentukan berdasarkan
kebijaksanaan manajemen
masing-masing bank.
Dalam menetapkan ketentuan angsuran. Suatu bank tentu akan melihat
kondisi masyarakat yang akan memperoleh kredit. 4 Jaminan
Dalam pengambilan kredit ketentuan jaminan bagi suatu bank adalah hal yang mutlak. Hal ini tergantung pada kebijaksanaan
masing-masing bank. Penerapan jaminan yang ringan merupakan suatu daya tarik bagi nasabah bank untuk mengambil kredit di bank
yang bersangkutan.
5. Jenis Kelamin