bervariasi dan dipengaruhi faktor musiman. Oleh karena itu, perusahaan
jasa harus
mengevaluasi kapasitasnya
guna menyeimbangkan penawaran dan permintaan.
4. Perkreditan 4.1 Pengertian Kredit
Istilah kredit dberasal dari bahasa Yunani credere yang berarti “kepercayaan”atau dalam bahasa latin creditum
yang berarti “kepercayaan atau kebenaran”
Menurut Thomas Suyatno 1995:12 dasar dari kredit adalah kepercayaan. Seseorang atau suatu badan yang memberikan kredit
kreditur percaya bahwa penerima kredit debitur di masa yang akan datang akan sanggup memenuhi segala sesuatu yang telah dijanjikan,
apa yang telah dijanjikan itu bisa berupa barang, atau jasa.
4.2 Tujuan Kredit
Tujuan kredit bank di Indonesia tidak semata-mata untuk mencari keuntungan, melainkan disesuaikan dengan tujuan negara yaitu
mencapai masyarakat adil dan makmur. Menurut Thomas Suyatno 1995:15 tujuan kredit yang diberikan oleh suatu bank khususnya
bank pemerintah dapat dituliskan sebagai berikut: 1 Turut mensukseskan program pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan.
2 Meningkatkan aktifitas perusahan agar dapat menjalankan fungsinya guna menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat.
3 Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan terjamin dan dapat memperluas usahanya.
4.3 Lembaga Kredit
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia 1976:685, pengertian lembaga adalah badan organisasi. Pengertian kredit menurut Undang-
undang No. 7 Tahun 1992 tentang pokok- pokok perbankkan adalah penyedia uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjaman antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi
hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga imbalan atau pembagian hasil keuntungan. Maka pengertian lembaga kredit
adalah badan atau organisasi yang menyediakan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjaman antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan jumlah bunga imbalan atau pembagian hasil keuntungan.
Macam-macam lembaga keuangan menurut R. Tjiptoadinugroho dalam bukunya yang berjudul Perbankan, masalah fungsi, organisasi
dan ketatalaksanaan 1976:47 adalah;
1 Bank adalah sutu institut kredit, tetapi sebaliknya tidak semua institut kredit berhak untuk menamakan dirinya sebagai bank
karena untuk berfungsi sebagai bank harus memenuhi ketentuan- ketentuan dalam perundang-undangan.
2 Pegadaian merupakan lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas pinjaman dengan jaminan tertentu.
3 Koperasi simpan pinjam merupakan koperasi yang menghimpun dana dari para anggotanya kemudian menyalurkan kembali dana
tersebut kepada para anggota koperasi dan masyarakat umum.
4.4 Jenis Kredit