BAB IV GAMBARAN UMUN PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya PD. BPR BKK Kertek
Badan Kredit Kecamatan BKK Kertek merupakan Badan Usaha Milik Daerah yang didirikan dan dibentuk untuk membantu masyarakat
dipedesaan dalam pengentasan masyarakat dari jeratan lintah darat BKK dibentuk tahun 1969 sesuai SK Gurbernur Kepala Daerah
tentang LPPD Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah berupa pilot proyek tanggal 4 Setember 1969 No. Dsa G. 226 1969824. Dengan
diterbitkannya Paket Deregulasi tahun 1988 oleh Pemerintah atau yang lebih dikenal dengan Pakto 1988, maka untuk semua LDKP Lembaga Dana Kredit
Pedesaan yang ada di seluruh Indonesia harus diajukan menjadi BPR, untuk itu Badan Pembina BKK Propinsi Jawa Tengah segera menindaklanjuti
Undang-undang tersebut. Berdasarkan ketentuan Undang-undang No.7 Tahun 1992 jo PP No. 71 Tahun
1992 ditetapkan bahwa : 1. LDKP seperti yang telah memperoleh ijin usaha dari Menteri Keuangan
dinyatakan menjadi BPR. 2. Bagi LDKP yang belum mendapatkan ijin usaha sebagai BPR wajib
mengajukan permohonan ijin usaha sebagai BPR kepada Menteri Keuangan selambat-lambatnya 5 tahun sejak berlakunya Peraturan
Pemerintah tersebut.
47
LDKP yang dikukuhkan menjadi BPR bisa memilih salah satu bentuk hukumnya yaitu:
1. Perusahaan Dearah PD 2. Koperasi
3. Perseroan Terbatas Dengan perkembangan BKK yang rata-rata cukup baik dan mampu
melaksanakan kebijakan pemerintah dibidang keuangan, Moneter dan Perbankkan, maka Badan Pembinaan BKK Tingkat I Jawa Tengah lewat
Gubernur Kepala Daerah mengajukan ijin pengukuhan kepada 202 BKK se Jawa Tengah dan berdasarkan SK.Men Keu No.315 sd 516Km131991
tanggal Oktober 1991 diperoleh persetujuan operasional sebagai BPR. Sedangkan untuk 306 BKK yang lainnya yang ada di Jawa Tengah baru
dapat pengukuhan secara bertahap, dan ada pula BKK yang belum mendapatkan ijin operasional sebagai BPR.
Menurut Perda Propinsi Jawa Tengah tahun 2000, bagi BKK yang belum mendapatkan ijin operasional dari Bank Indonesia sebagai BPR tetap
mengacu pada ketentuan dan peraturan yang terdahulu. Sehingga baik dalam laporan keuangan maupun dalam pemenuhan kewajiban kepada pemilik
tidak berbeda dengan BKK yang telah dikukuhkan sebagai BPR. Khususnya PD BPR BKK Kertek karena sudah memenuhi syarat
sebagai BPR maka sampai saat ini sudah berstatus sebagai BPR.
Jenis-jenis jasa yang diberikan oleh PD BPR BKK Kertek adalah sebagai berikut:
1. Tabungan Ketentuan umum tabungan:
1 Setoran pertama minimal Rp. 10000 dan selanjutnya minimal Rp. 5000 2 Pengambilan sewaktu-waktu dengan saldo yang harus disisakan
sekurang-kurangnya Rp. 5000 3 Jika terdapat perbedaan saldo buku tabungan dengan saldo yang
tercatat dalam pembukuan bank, maka yang dipergunakan adalah saldo yang tercatat pada pembukuan bank.
4 Jika buku tabungan hilang penabung wajib melapor secara tertulis pada bank, dengan melampirkan surat keterangan polisi dan bank akan
mengeluarkan buku tabungan baru. 5 Segala bentuk penyalahgunaan buku tabungan menjadi tanggung
jawab penabung sepenuhnya. 6 Pengambilan dapat dikuasakan dengan surat kuasa yang sah dengan
membawa buku tabungan. 7 Tarif bunga suatu saat dapat berubah.
Persyaratan umum tabungan: 1 Atas nama perseorangan atau wakil yang ditunjuk
2 Mengisi formulir permohonan yang tersedia. 3 Menyerahkan Fotocopy KTPSIM Kartu Pelajaridentitas lain yang
masih berlaku.
2. Deposito Deposito merupakan jenis simpanan dengan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut: Karakteristik deposito:
1 Jangka waktu 3,6 dan12 bulan 2 Bisa dijadikan jaminan kredit
3 Bunga bisa diambil tunai atau masuk ke rekening tabungan 4 Tarif bunga suatu saat dapat berubah
Persyaratan: 1 Atas nama perseorangan atau wakil yang ditunjuk
2 Mengisi formulir permohonan yang tersedia. 3 Menyerahkan Fotocopy KTPSIMidentitas lain yang masih berlaku.
4 Minimal Rp. 1000.000 3. Kredit
Kredit merupakan pinjaman yang diberikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah beserta kebutuhan pemenuhan modal kerja,
pengembangan usaha dan pemenuhan biaya pendidikan. Bentuk kredit yang diberikan antara lain:
1 Kredit Modal Kerja 2 Kredit Investasi
3 Kredit Konsumtif Ketentuan kredit:
1 Penggunaan kredit harus jalas
2 Permohonan harus memiliki sumber pendapatan yang jelas 3 Memiliki jaminan kredit
4 Bersedia disurvai di lokasi tempat tinggal atau tempat usaha Syarat-syarat yang diperlukan dalam pengajuan kredit;
1 Mengisi formulir yang telah tersedia 2 Fotocopy KTP pemohon kredit
3 Fotocopy KTP suami atau istri dengan ketentuan lainnya 4 Fotocopy bukti kepemilikan barang jaminan dari pemohon BPKB
atau sertifikat tanah 5 Fotocopy kartu keluarga
6 Bukti-bukti usaha untuk pengusahapedagang 7 Slip gaji asli untik pegawai atau karyawan
Pelaksanaan: 1 Survai lokasi tempat tinggal atau tempat usaha
2 Analisa data 3 Banklembaga keuangan berhak menolak permohonan kredit tanpa
memberitahukan alasannya kepada calon peminjam 4 Banklembaga keuangan berhak mendapatmencari informasi dari
pihak lain 5 Pemberian pencairan pinjaman:
a. Nasabah lama : 1 hari selesai jika angsuran sebelumnya lancar b. Nasabah baru : 2-3 hari selesai jika syarat lengkap
B. Lokasi PD BPR BKK KERTEK