Jenis Kelamin Tingkat Pendidikan

konsumen maka nasabah akan merasa puas terhadap kredit yang diperolehnya. 3 Angsuran Sebuah bank memberikan pelayanan kredit tentu akan menetapkan ketentuan angsurannya baik mengenai caranya, bentuknya maupun penagihan angsurannya. Semua ditentukan berdasarkan kebijaksanaan manajemen masing-masing bank. Dalam menetapkan ketentuan angsuran. Suatu bank tentu akan melihat kondisi masyarakat yang akan memperoleh kredit. 4 Jaminan Dalam pengambilan kredit ketentuan jaminan bagi suatu bank adalah hal yang mutlak. Hal ini tergantung pada kebijaksanaan masing-masing bank. Penerapan jaminan yang ringan merupakan suatu daya tarik bagi nasabah bank untuk mengambil kredit di bank yang bersangkutan.

5. Jenis Kelamin

Menurut kamus besar bahasa Indonesia 1976:359, pengertian dari jenis kelamin adalah sifat keadaan laki-laki atau perempuan. Secara umum manusia diciptakan atas dua kategori yaitu laki-laki dan perempuan. Pembagian tersebut berdasarkan pada perbedaan yang melekat pada kedua jenis kelamin tersebut. Jenis kelamin menunjuk pada keseluruhan ciri-ciri yang membedakan manusia sebagai laki-laki dan perempuan yaitu mengenai jasmani, kejiwaan, sifat, cara berpikir, perasaan dan sebagainya. Adanya perbedaan-perbedaan tersebut mengarahkan pada pembagian kerja yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Hal ini mengakibatkan perbedaan ciri-ciri, sifat dan karakteristik psikologis yang berbeda antara laki-laki dan perempuan Dayakisni, 2004:253. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kepuasan dalam hal memaknai dan atau menanggapi sebuah kualitas pelayanan antara nasabah laki-laki dan nasabah perempuan.

6. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan menurut kamus Besar Bahasa Indonesia Poerwadarminta,1976 adalah tinggi rendah martabat kedudukanjabatan, kemajuan, peradapan dan sebagainya: pangkat derajat, taraf, kelas yang diperoleh dari proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang dalam mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses pembuatan dan cara mendidik. Pendidikan secara luas dapat didefinisikan sebagai proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara tingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan. Dari definisi ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan akan berlangsung terus menerus selama seseorang itu hidup. Artinya, seseorang bisa saja memperoleh pendidikan tidak secara formal, namun ia dapat memperolehnya melalui pengalaman. Coombs dalam Idris 1981:58, mengklasifikasikan pendidikan dalam tiga bagian yaitu: 1. Pendidikan Informal Pendidikan informal adalah pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar, sejak seseorang dilahirkan sampai mati, di dalam keluarga, dalam pekerjaan, atau pergaulan sehari-hari. 2. Pendidikan Formal Pendidikan formal yang kita kenal dengan pendidikan sekolah adalah pendidikan yang didapat seseorang di sekolah secara teratur, sistematis, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. 3. Pendidikan Nonformal Pendidikan nonformal sering disebut pendidikan luar sekolah adalah pendidikan yang diperoleh seseorang secara teratur, terarah dan disengaja , tetapi tidak mengikuti peraturan yang ketat. Pendidikan nonformal bersifat fungsional dan praktis yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan kerja peserta didik yang berguna bagi perbaikan taraf hidup mereka. Perbedaan tingkat pendidikan para nasabah juga mempengaruhi dalam menilai kualitas pelayanan yang diberikan lembaga keuangan. Nasabah yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi cenderung menuntut kualitas pelayanan sedangkan nasabah yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah cenderung kurang memperhatikan kualitas pelayanan yang diberikan.

7. Jenis Pekerjaan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DAN TINGKAT LABA PADA PD. BPR BKK JEPARA

0 17 271

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH PADA PD. BPR BKD KABUPATEN KARANGANYAR

0 6 140

KEPATUHAN MENJALANI DIET DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN TINGKAT PENDIDIKAN PADA PENDERITA DIABETES Kepatuhan Menjalani Diet Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Tingkat Pendidikan Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2.

0 3 18

KEPATUHAN MENJALANI DIET DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN TINGKAT PENDIDIKAN PADA PENDERITA DIABETES Kepatuhan Menjalani Diet Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Tingkat Pendidikan Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2.

2 7 15

Analisis sikap konsumen terhadap jasa warnet ditinjau dari tingkat pendidikan, usia dan jenis kelamin : studi kasus di warnet Savanet, Jl. Sorogenen 17C Nitikan, Yogyakarta.

0 1 142

Analisis sikap nasabah perum pegadaian terhadap pelayanan jasa ditinjau dari tingkat pendidikan jenis pekerjaan, dan tingkat pendapatan : studi kasus pada perum pegadaian cabang Pandangan Rembang Jawa Tengah.

2 30 168

Analisis kepuasan konsumen terhadap kualitas jasa hotel ditinjau dari tingkat pendidikan jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan : studi kasus: Hotel Mendut Yogyakarta.

0 0 177

ANALISIS KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN JASA KREDIT DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS PEKERJAAN

0 0 153

ANALISIS SIKAP NASABAH PERUM PEGADAIAN TERHADAP PELAYANAN JASA DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, JENIS PEKERJAAN, DAN TINGKAT PENDAPATAN

0 0 166

PERSEPSI KONSUMEN MENGENAI ATRIBUT JASA TRANSPORTASI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDAPATAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN

0 0 131