BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Saat ini harga-harga dipasaran melambung tinggi termasuk harga kebutuhan pokok. Hal ini dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar minyak
BBM, dilain pihak pendapatangaji yang diterima masyarakat tidak mengalami kenaikan, akibatnya sebagian masyarakat merasa kesulitan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk mengatasi kesulitan keuangan yang sedang dihadapi, sebagian
masyarakat mulai merintis usaha sampingan, salah satunya adalah dengan berdagang atau kegiatan bisnis lainnya. Modal yang dipakai untuk usaha
sampingan ini, dapat diperoleh dengan cara meminjam dilembaga keuangan. Lembaga keuangan sangat diperlukan untuk membantu masyarakat dalam
memenuhi kebutuhannya. Badan kredit Kecamatan BKK merupakan salah satu perusahaan milik daerah yang dibentuk untuk mengatasi masalah dana
bagi masyarakat kecil, khususnya masyarakat desa disetiap kecamatan. Setiap lembaga keuangan perlu memperhatikan nasabahnya, apakah
mereka merasa puas terhadap pelayanan jasa yang diberikan khususnya pelayanan jasa kredit. Menurut Thomas Suyatno 1993:23 dalam bukunya
yang berjudul Dasar-Dasar Perkreditan, ada empat faktor yang mempengaruhi kepuasan nasabah dalam pengambilan kredit yang ditawarkan oleh suatu
1
lembaga keuangan yakni, pelayanan, tingkat suku bunga kredit, angsuran dan jaminan. Hal ini sangat penting karena nasabah merupakan salah satu
pengguna jasa utama yang dapat menentukan kelangsungan lembaga keuangan tersebut, apabila nasabah merasa puas dengan pelayanan yang
diberikan maka lembaga keuangan tersebut mampu bertahan, sebaliknya apabila nasabah merasa tidak puas dengan pelayanannya maka dapat
dipastikan nasabah akan pindah kelembaga keuangan yang lain. Beberapa nasabah PD BPR BKK Kertek juga mengeluh bahwa palayanan yang
diberikan karyawan PD BPR BKK Kertek kurang memuaskan, contohnya pelayanan yang diberikan karyawan PD BPR BKK Kertek ketika nasabah
melakukan transaksi cukup lama karena sIstem pencatatannya masih menggunakan sIstem manual belum komputerisasi.
Setiap nasabah mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda-beda, dilihat dari faktor status sosial ada beberapa faktor yang mempengaruhi
kepuasan nasabah antara lain jenis kelamin, pendidikan, usia, jenis pekerjaan, pendapatan dan selera. Pada penelitian kali ini hanya akan membahas tiga
faktor saja yakni jenis kelamin, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia 1976:359, pengertian dari jenis
kelamin adalah sifat keadaan laki-laki atau perempuan. Tingkat pendidikan menurut kamus Besar Bahasa Indonesia Poerwadarminta,1976 adalah tinggi
rendah martabat kedudukanjabatan, kemajuan, peradapan dan sebagainya: pangkat derajat, taraf, kelas yang diperoleh dari proses perubahan sikap dan
tingkah laku seseorang dalam mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan, proses pembuatan dan cara mendidik. Jenis pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
imbalan penghasilan. Ada banyak lembaga keuangan swasta disekitar PD BPR BKK Kertek
yang menawarkan jasa kredit, tetapi PD BPR BKK Kertek masih mampu bertahan dengan jumlah nasabah yang cukup banyak, jika dilihat dalam
kehidupan sehari-hari ditinjau dari sisi palayanan, lembaga keuangan swasta biasanya
lebih baik
dibanding dengan lembaga
keuangan milik pemerintahdaerah khususnya di kecamatan kertek. Dari alasan tersebut
diatas maka penulis tertarik untuk mengambil judul “ANALISIS KEPUASAN NASABAH TERHADAP JASA PELAYANAN KREDIT
DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS PEKERJAAN”
B. Pembatasan Masalah