BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian menggunakan metoda studi kasus case study karena penelian ini dibatasi pada kepuasan nasabah terhadap pelayanan jasa kredit di
PD BPR BKK Kertek dimana hasil atau kesimpulan yang ditarik dari penelitian tidak dapat direalisasikan di tempat lain.
B.
Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian bertempat di PD BPR BKK Kertek
2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei- Juni tahun 2007
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Pengertian populasi menurut Suharsimi Arikunto, adalah keseluruhan
subyek yang akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian tersebut 1998:117. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah yang
memanfaatkan jasa kredit PD BPR BKK Kertek.
30
2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil-wakil populasi yangt diteliti, sampel
yang diteliti harus dapat mewakili dan mencerminkan populasi yang ada. Menurut Suharsimi Arikunto, jika subyeknya kurang dari 100 maka lebih
baik diambil semuanya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidential sampling, yaitu diambil berdasarkan pada setiap
nasabah yang dijumpai pada waktu pengambilan data. Dalam penelitian kali ini penulis mengambil sampel sebanyak 100 nasabah PD BPR BKK
Kertek.
D. Variabel Penelitian dan Pengukuran
1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan objek
penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang di teliti sesuai dengan rumusan masalah Suharsimi, 1998:101.
Dalam penelitian ini variabel penelitian yang akan diamati dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Variabel terikat dependen Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan nasabah terhadap kualitas palayanan jasa kredit PD BPR BKK Kertek.
b. Variabel bebas independent Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini jenis kelamin, tingkat pendidikan,
dan jenis pekerjaan. 2. Pengukuran Variabel
a Variabel kepuasan nasabah terhadap kualitas pelayanan jasa kredit
Pengukuran variabel tingkat kepuasan nasabah PD BPR BKK Kertek didasarkan pada kualitas pelayanan jasa kredit yang diberikan
lembaga keuangan. Responden tinggal memilih jawaban yang tersedia dalam kuesioner. Dalam angket yang diberikan kepada
nasabah di dalamnya terdapat kolom harapan dan kolom kenyataan yang berkaitan dengan pelayanan yang diberikan oleh PD BPR BKK
Kertek. Maka untuk mengukur kualitas pelayanan jasa kredit menurut harapan dibuat skor dengan menggunakan skala Likert.
Adapun pemberian skornya adalah:
Pernyataan Positif Skor
Pernyataan Negatif Skor
Sangat diharapkan 4
Sangat diharapkan 1
Diharapkan 3
Diharapkan 2
Tidak diharapkan 2
Tidak diharapkan 3
Sangat tidak diharapkan
1 Sangat tidak
diharapkan 4
Selanjutnya untuk kualitas pelayanan jasa kredit yang sesungguhnya pemberian skornya adalah:
Pernyataan Positif Skor
Pernyataan Negatif Skor
Sangat puas 4
Sangat puas 1
Puas 3
Puas 2
Tidak puas 2
Tidak puas 3
Sangat tidak puas 1
Sangat tidak puas 4
b Variabel jenis Kelamin
Jenis kelamin ini dipakai untuk membedakan nasabah wanita dengan dengan pria pada PD BPR BKK Kertek. Dalam penelitian jenis
kelamin diberi skor sebagai berikut: 1 Wanita
Skor 1 2 Pria
Skor 2 c
Variabel tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan adalah tingkat pendidikan formal tertinggi yang
diselesaikan oleh pelanggannasabah. Dalam penelitian tingkat pendidikan diberi skor sebagai berikut:
1 SD atau sederajat Skor 1
2 SMP atau sederajat Skor 2
3 SLTASMU atau sederajat Skor 3
4 Diploma Skor 4
5 Sarjana Skor 5
d Variabel Jenis Pekerjaan
Pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus menerus untuk mendapatkan penghasilan di suatu instansi pemerintah, swasta
atau wiraswasta. Menurut Soekamto, 1997: 307-309. Jenis pekerjaan dibagi
kedalam: a Buruh
Skor 1 b Petani
Skor 2 c PedagangWiraswasta
Skor 3 d Pegawai swasta
Skor 4 e Pegawai Negri Sipil
Skor 5
E. Teknik Pengumpulan Data