Motivasi Belajar Devinisi Operasional Variabel dan Pengukurannya

55 memulai pelajaran, seperti Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP, bahan yang akan diajarkan, kemampuan guru dalam menjelaskan materi pelajaran dengan runtut, lalu mengamati bagaimana guru memanfaatkan alat atau media yang tersedia di kelas, dan terkait dengan siswa, pengamatan dilakukan dengan melihat bagaimana seorang guru memotivasi dan merangsang siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar di kelas.

3. Observasi pada Kelas

Objek yang diteliti adalah kesiapan keals saat akan memulai pembelajaran, mengamati apakah kelas sudah siap dengan papan tulis yang bersih, media di kelas juga sudah siap untuk digunakan.

4. Wawancara Guru

Mewawancarai guru tentang strategi pembelajaran apa yang digunakan dalam proses pembelajaran, dan menanyakan apakah dengan mengunakan strategi tersebut guru lebih mudah dalam menyampaikan materi, dan mungkin di sisi lain ada kendala yang dialami oleh guru dengan menggunakan model tersebut.

H. Devinisi Operasional Variabel dan Pengukurannya

1. Motivasi Belajar

Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Dalam motivasi terkandung adanya keinginan mengaktifkan, menggerakkan menyalutkan, dan mengarahkan sikap dan individu belajar. 56 Kisi-kisi motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Hamzah B. Uno, 2007:23 a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan d. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar e. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik. Tabel 3.1 Kisi-Kisi Motivasi Belajar Variabel Descriptor Indikator Pernyataan Kuesioner Positif Negatif Motivasi 1. hasrat dan keinginan berhasil a. mempunyai rasa tertrik terhadap pelajaran akuntansi b. mempunyai keinginan yang kuat terhadap sesuatu c. keinginan untuk bertanya untuk mencari tahu 1 2 3 2. Dorongan dan kebutuhan dalam belajar a. merasa terdorong untuk mengerjakan tugas b. Merasa membutuhkan ilmu pengetahuan c. Merasa membutuhkan ilmu pengetahuan 6, 7 4, 5 8, 9 3. Harapan dan cita-cita a. Mempunyai harapan masa depan b. Melakukan sesuatu untuk mewujudkan keinginannya. 11 10, 12 57 Variabel Descriptor Indikator Pernyataan Kuesioner Positif Negatif 4. Kegiatan yang menarik dalam belajar a. Peserta didik menjadi senang dalam belajar b. Peserta didik menjadi tidak bermalas-malasan c. Tidak merasa jenuh dengan pelajaran akutansi 13, 14 15, 18 16, 20 5. Lingkungan yang kondusif a. Lingkungan kelas tidak bising b. Lingkungan rumah yang nyaman untuk belajar 21 22 17 19 Sumber : Hendrarti, Elfrida Gita 2014 Berdasarkan kisi-kisi tersebut disusun item-item pertanyaan. Setiap item pertanyaan dinyatakan dalam skala Likert dengan opsi 4 jawaban sangat setuju SS, setuju S, ragu-ragu RR, tidak setuju TS, sangat tidak setuju STS. Tabel 3.2 Pemberian Skor pada Setiap Item Kuesioner Kategori Positif Negatif Sangat Setuju 5 1 Setuju 4 2 Ragu-ragu 3 3 Tidak Setuju 2 4 Sangat Tidak Setuju 1 5 Sumber : Syofian Siregar, 2013: 25-26 Dalam penelitian ini, variabel motivasi diukur dengan cara membandingkan hasil kuesioner siswa sebelum penerapan strategi 58 pembelajaran PjBL dengan hasil kuesioner sesudah PjBL. Kemudian hasil tersebut akan dikonversi menggunakan PAP tipe II.

2. Sikap Kritis

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika ( PTK Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N

0 3 15

Penerapan strategi pembelajaran project based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa , sikap kritis dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

0 0 428

Penerapan strategi pembelajaran inquiry based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, sikap kritis, dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

0 3 267

Penerapan strategi pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa , sikap kritis dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem

0 3 308

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem kelas X pada mata pelajaran akuntansi.

0 0 196

Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi SMK Sanjaya Pakem kelas XI akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI akuntansi semester 1 SMK Sanjaya Pakem.

0 8 211

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237

Hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK Sanjaya Pakem.

0 7 177

Penerapan strategi pembelajaran inquiry based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, sikap kritis, dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem

0 3 265

Rancangan strategi pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X SMK Sanjaya Pakem

0 0 169