142
Tabel komparasi di atas menunjukkan komparasi peningkatan hasil evaluasi siklus 1 dan siklus 2. Terlihat bahwa pada siklus 1 ada 2 siswa
atau 11,1 tidak tuntas, 16 siswa atau 88,9 tuntas dan pada siklus 2 sudah mengalami peningkatan dari siklus 1 dimana semua siswa tuntas
atau 100 dengan rata-rata kelas pada siklus I 80,8 dan pada siklus 2 menjadi 83,9.
Pada penerapan strategi pembelajaran PjBL tersebut dari 18 siswa seluruhnya mengalami peningkatan 100 mencapai KKM.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang terjadi di SMK Sanjaya Pakem penerapan strategi pembelajaran saintifik melalui
Project Based Learning
memberikan pemahaman bagi siswa dan memberi peningkatan pada motivasi belajar, sikap kritis, dan dapat menigkatkan prestasi belajar siswa pada tahap
siklus 1 ke siklus 2. Pada awal penelitian, siswa cenderung belum siap dalam melakukan
kegiatan belajar karena proses yang diajarkan dengan ceramah dan tidak dikombinasikan dengan model pembelajaran yang lebih kreatif. Sehingga
peneliti mengemas strategi sedemikian rupa supaya siswa tidak hanya pasif tetapi yang lebih aktif di kelas adalah siswa bukan guru. Guru hanya sebagai
fasilitator yang berarti guru tidak harus mengajar materi secara detail tetapi guru memberi permasalahan yang kompleks supaya siswa dapat memecahkan
143
masalah tersebut secara berkelompok. Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah menganalisis suatu proyek tentang pengelolaan kartu
piutang. Pada pelaksanaannya, siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik.
Siswa mampu menyelesaikan proyek yang telah diberikan, bahkan siswa mampu menjelaskan hasil diskusinya di depan kelas mengenai apa yang telah
siswa kerjakan dalam proses belajar. Siswa sangat senang mengikuti proses belajar, sehingga apa yang mereka pelajari dapat mudah dipahami. Siswa
tidak hanya, memperoleh pengalaman belajar dari membaca atau mendengarkan tetapi mereka dapat mempraktikan secara langsung. Praktik
seperti ini dapat membuat siswa memiliki daya ingat cenderung bertahan lama terhadap materi pelajaran terutama materi pengelolaan kartu piutang.
Pada tahap pengamatan, peneliti memiliki data yang cukup signifikan dari apa yang telah dilaksanakan. Saat menggunakan strategi pembelajaran
Project Based Learning
antara siklus 1 dan siklus 2 mengalami peningkatan motivasi belajar dengan rata-rata sebesar 3, sikap kritis rata-rata sebesar
7, prestasi belajar siswa meningkat sebanyak 18 siswa atau 100 tuntas dari KKM. Ketiga peningkatan tersebut sangat dapat membuat siswa untuk
aktif dalam pembelajaran. Maka kesimpulannya adalah strategi pembelajaran
Project Based Learning
PjBL dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, sikap kritis siswa, dan prestasi belajar siswa.
144
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di SMK Sanjaya Pekem Yogyakarta, dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran
Project Based Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI AK SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta pada materi
pengelolaan kartu piutang. Peningkatan ini tidak terlalu signifikan, karena pada pra penelitian siswa sudah memenuhi target yang telah
ditentukan yaitu di atas 70 dari skor maksimal yang mungkin dicapai. Peningkatan ini tampak pada rata-rata motivasi belajar siswa
pada awal sebelum penerapan strategi pembelajaran yaitu sebesar 79,5, siklus 1 rata-rata sebesar 82,5 dan rata-rata untuk siklus 2 yaitu sebesar
84,8. Dengan demikian disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa sebelum penerapan strategi pembelajaran menuju siklus 1 hingga
siklus 2 telah meningkat .
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran
Project Based Learning dapat meningkatkan sikap kritis siswa kelas XI AK SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta pada materi pengelolaan
kartu piutang. Peningkatan ini tidak terlalu signifikan, karena pada pra penelitian siswa sudah memenuhi target yang telah ditentukan
yaitu di atas 70 dari skor maksimal yang mungkin dicapai. Peningkatan ini