Pentingnya Motivasi dalam Belajar Fungsi Motivasi Belajar

29 karena telah belajar, situasi belajar yang mendorong siswa untuk belajar, dan sebagainya. Motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi, tidak akan melakukan aktivitas belajar.

2. Pentingnya Motivasi dalam Belajar

Menurut Dimyati dan Mudjiono 1999: 85-86, motivasi perilaku manusia berasal dari kekuatan mental umum, insting, dorongan, kebutuhan, proses kognitif dan interaksi. Bagi siswa pentingnya motivasi adalah sebagai berikut: a. Menyadarkan pada awal, proses, dan akhir belajar. Misalnya seorang siswa membaca satu bab buku bacaan, dibanding temannya yang juga membaca buku tersebut, tetapi ia kurang menangkap isi, maka ia terdorong membaca lagi. b. Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan teman sebayanya. Contoh siswa belum terbukti bahwa ia sudah menguasai materi, maka ia belajar setekun temannya yang belajar dan berhasil. c. Mengarahkan kegiatan belajar. Contoh seorang siswa belum belajar secara serius sehingga nilainya jelek, peran guru adalah menasihatinya sehingga siswa tersebut mengubah perilaku belajarnya. d. Membesarkan semangat belajar. e. Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja. 30 Sedangkan bagi guru pentingnya motivasi adalah: a. Membangkitkan, meningkatkan, memelihara semangat siswa untuk belajar sampai berhasil. b. Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas. c. Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu di antara banyak peran. d. Memberi peluang guru untuk unjuk kerja. Klasifikasi indikator motivasi belajar menurut Hamzah B. Uno 2007: 23 adalah sebagai berikut: a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan d. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar e. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik.

3. Fungsi Motivasi Belajar

Menurut Sardiman 2010: 85, ada tiga fungsi motivasi belajar, yaitu: a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendaknya dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. 31 c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

4. Unsur-unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika ( PTK Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N

0 3 15

Penerapan strategi pembelajaran project based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa , sikap kritis dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

0 0 428

Penerapan strategi pembelajaran inquiry based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, sikap kritis, dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

0 3 267

Penerapan strategi pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa , sikap kritis dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem

0 3 308

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem kelas X pada mata pelajaran akuntansi.

0 0 196

Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi SMK Sanjaya Pakem kelas XI akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI akuntansi semester 1 SMK Sanjaya Pakem.

0 8 211

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237

Hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK Sanjaya Pakem.

0 7 177

Penerapan strategi pembelajaran inquiry based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, sikap kritis, dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem

0 3 265

Rancangan strategi pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X SMK Sanjaya Pakem

0 0 169