27
b. Ukuran operasional parsial lebih mudah digunakan untuk menilai kinerja
produktivitas karyawan operasional. c.
Untuk kepentingan pengendalian operasional, seringkali standart kinerja yang digunakan bersifat jangka pendek.
Pengukuran produktivitas parsial juga memiliki kelemahan yaitu : a.
Ukuran parsial yang digunakan secara terpisah atau tidak dihubungkan dengan ukuran-ukuran lainnya dapat menyesatkan.
b. Penurunan produktivitas salah satu jenis masukan kemungkinan diperlukan
untuk menaikkan produktivitas masukan yang lain.
2. Produktivitas Faktor Total
Merupakan rasio output bersih net output terhadap banyaknya input modal dan tenaga kerja yang digunakan. Output bersih merupakan selisih dari output
total dengan jumlah peralatan dan jasa yang dibeli. Produktivitas Faktor Total =
=
–
Keuntungan pengukuran produktivitas faktor total adalah : 1.
Data dari perusahaan relatif mudah diperoleh. 2.
Dapat dianalisa dari sudut pandang ekonomi karena menyangkut keadaan ekonomi perusahaan secara total.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
28
Sedangkan keterbatasan pengukuran produktivitas faktor total adalah : 1.
Tidak banyak berpengaruh terhadap input bahan baku dan energi. 2.
Sulit bagi pihak manajemen untuk menganlisa hubungan nilai tambah output dengan efisiensi produktivitas, karena nilai tambah yang dihasilkan bisa saja
disebabkan oleh adanya peningkatan biaya produksi. 3.
Tidak cocok bila biaya-biaya material merupakan bagian yang cukup besar dari biaya total produk dimana pengaruh yang besar dari input material tidak
langsung ditunjukkan dalam pengukuran produktivitas ini. 4.
Hanya input tenaga kerja dan modal yang dipertimbangkan dalam input faktor total.
3. Produktivitas Total
Menurut Vincent Gasperz 2000 : 33 adalah merupakan rasio dari output total terhadap input total.
Produktivitas Total = Ukuran produktivitas total dapat digunakan untuk menilai seluruh masukan.
Adapun kelebihan dari pengukuran produktivitas total adalah : a.
Memperhitungkan semua output dan faktor-faktor input yang kuantitatif. b.
Mudah dihubungkan dengan total biaya.
Pengukuran produktivitas total juga mempunyai kelemahan yaitu : a.
Data pada tingkat produksi dan langganan relatif sulit diperoleh kecuali sistem pengolahan diatur untuk tujuan tertentu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
29
b. Baik pengukuran produktivitas parsial maupun produktivitas total tidak
mempertimbangkan keberadaan faktor input maupun output yang tidak tampak.
4. Model Produktivitas Mundel.