Wewenang dan Tanggung Jawab

60 Struktur organisasi berikut menyatakan unit-unit organisasi yang ada di Aerofood ACS, beserta kaitan antara satu unit dengan unit lainnya. Struktur organsasi merupakan gambaran garis wewenang dan tanggung jawab personel. Dengan demikian setiap personel yang berada dalam struktur organisasi tersebut mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain dalam hal : 1. Menjamin terlaksananya Standar Mutu ISO 9001 : 2008 dan Keamanan Pangan ISO 22000 : 2005 2. Inisiatif untuk melakukan tindakan perbaikan Standar Mutu ISO 9002 : 2005 dan Keamanan Pangan ISO 22000 : 2005 atas masalah yang terjadi. 3. Melakukan pengawasan dan penerapan tindakan perbaikan sehingga masalah perbaikan mutu dan keamanan pangan dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat guna.

4.1.5 Wewenang dan Tanggung Jawab

Pimpinan puncak Aerofood ACS harus memastikan bahwa tugaswewenang dan tanggung jawab yang berkaitan dengan mutu, keamanan pangan dan kepuasan pelanggan yang telah ditetapkan dikomunikasikan dengn baik dalam organisasi perusahaan dan kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan. Job descriptions dan prosedur kerja secara spesifik dibuat sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing dari jabatan dan disusun secara garis besar. Semua wewenang dan tanggung jawab Vice President yang berkaitan dengan mutu dan keamanna pangan didelegasikan ke masing-masing General Manager Unit termasuk pengorganisasian dan dokumentasinya. Tugaswewenang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 61 dan tangung jawab yang berkaitan dengan mutu dan keamanan pagan dari masing-masing personel dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Vice President Vice President mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk menjamin penerapan secra berkesinambungan Sistm Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 dan Keamanan Pangan ISO 22000 : 2005 HACCP di unit ACS Jakarta, Surabaya, Denpasar. Vice President menjamin bahwa karyawan dan organisasi dapat menerima, mengerti kebijakan mutu dan keamanan pangan yang telah ditetapkan seta dapat menerapkannya dalam pekerjaan sehari-hari menurut tingkat tanggung jawab dan wewenang yang ada. Secara spesifik yang termasuk dalam tanggung jawab pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 dan Keamanan Pangan ISO 22000 : 2005 HACCP adalah : a. Tanggung jawab terhadap implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 dan Keamanan Pangan ISO 22000 : 2005 HACCP. b. Pelaksanaan Management review meeting. c. Menjamin efektifitas hubungankomunikasi dalam organisasi yang mempunyai dampak terhadap mutu dan keamanan pangan. d. Menjamin tersedianya sumber daya manusia yang memadai. e. Menjamin tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 62 2. Management Reprensentative MR Sebagai bagian dari manajemen, Managemet Representative mempunyai tanggung jawab dan wewenang sebagai wakil dari manajemen yang meiputi : a. Memastikan proses yang diperlukan untuk Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan ditetapkan, diimpelemntasikan dan dipelihara sesuai dengan standar international ISO 9001 : 2008 dan ISO 22000 : 2005 HACCP. b. Menyusun dan menetapan prosedur umum untuk semua unit. c. Melaporkan kepada pimpinan puncak tentang kinerja system manajemen mutu dan keamanan pangan serta kebutuhan untuk peninjauan ulang, sebagai dasar perbaikan. d. Memastikan promosi kesadaran tentang persyaratan pelanggan di eluruh organisasi. e. Sebagai penghubung dengan pihak luar perusahaan dalam hal yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Mutu Iso 9001 : 2008 dan Keamanan Pangan ISO 22000 : 2005 HACCP. 3. General Manager General Manager bertanggung jawab dan berwewenang untuk semua kegiatan operasional di unitnya, meliputi : a. Menjamin Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 serta Keamanan Pangan ISO 22000 : 2005 HACCP dilaksanakan dan dipelihara dengan baik. b. Bertanggung jawab terhadap prosedur terpisah yang ada di unitnya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 63 c. Berperan dan merupakan bagian dari kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen Management Review Meeting. 4. Quality Assurance Manager Hygiene Quality Assurance Manager bertanggung jawab kepada General Manager dan berwenang : a. Melakukan koordinasi serta memelihara Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 juga Keamanan Pangan ISO 22000 : 2005 HACCP dapat terlaksana dengan baik di unit. b. Membuat laporan secara berkala kepada General Manager Unit dan Management Representative berkaitan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 dan Keamanan Pangan ISO 22000 : 2005 HACCP diunitnya. 5. Department Head Memastikan dan menjamin agar semua Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 serta Keamanan Pangan ISO 22000 : 2005 HACCP dilaksanakan dan dipelihara dengan baik pada departemennya masing-masing. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 64 4.1.6 Tanggung Jawab Manajemen 4.1.6.1 Komitmen Manajemen

Dokumen yang terkait

Pengukuran Dan Perbaikan Produktivitas Dengan Menggunakan Model APC (American Productivity Center) Di PT. Pantja Surya

11 123 135

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC)DI PD.SURABRAJA FOOD INDUSTRY.

1 4 15

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC)DI PD.SURABRAJA FOOD INDUSTRY.

2 20 5

TUGAS AKHIR PENERAPAN THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) METHODS DALAM ANALISA TINGKAT PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. PANJI DANANJAYA, Sragen).

0 1 6

ANALISA PRODUKTIVITAS BERDASARKAN INDEKS HARGA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DI UD. SUMA, SIDOARJO.

1 1 125

ANALISIS PRODUKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN METODE APC (AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER)DI PT. PANCA WANA INDONESIA KRIAN – SIDOARJO.

2 20 110

Analisis Produktivitas PT. Perkebunan Nusantara V (PKS) Sei Galuh Dengan Menggunakan Metode American Productivity Center (APC)

0 1 10

ANALISIS PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN MELALUI PENGUKURAN INDEKS PERFORMANSI PERUSAHAAN DAN APC (AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER) PADA PT. AERO CATERING SERVICE (ACS) JUANDA - SIDOARJO

0 1 17

ANALISA PRODUKTIVITAS BERDASARKAN INDEKS HARGA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DI UD. SUMA, SIDOARJO

0 0 21

PENERAPAN MODEL AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DALAM ANALISIS TINGKAT PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Indoplastik Kawasan Industri Terboyo, Semarang) - Unissula Repository

0 0 12