Handling Catering Supllies and Logistic Distribution and Limitation Load Penanganan Limbah Padat dan Cair

98 3. Hot Kitchen a. Melakukan permintaan barang ke store sesuai kebutuhan produksi. b. Mengolah bahan makanan sesuai dengan spesifikasi menu. c. Makanan yang sudah diproduksi diserahkan langsung ke. d. Semua hasil produksi yang diambil oleh seksi terkait dicatat dalam log book. 4. Hot Meal Dishing Meal Prepare a. Melakukan permintaan barang ke store sesuai kebutuhan produksi. b. Mempersiapkan seluruh kelengkapan makanan sesuai kebutuhan produksi. c. Melaksanakan penempatan makanan sesuai menu berjalan dan dimasukkan kedalam box. d. Makanan selesai prepare ditempatkan kedalam disposal. e. Semua hasil produksi diserahkan ke handling.

4.1.16.7 Handling Catering Supllies and Logistic

1. Melihat jadwalschedule pesawat. 2. Mengumpulkan semua kebutuhan standart uplift meliputi : a. Dry Goods b. Beverages c. Item yang lainnya 3. Mengeluarkan meal dari holding room sesuai dengan order airlines dan memberi dry ice di dalam trolley dan oven truck untuk main course. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 99 4. Supervisor mengecek semua meal yang akan diuplift ke pesawat dengan menggunakan checklist. 5. Supervisor melengkapi tugas kerja tersebut dengan Delivery Order sesuai dengan nomor flight yang dihandle. 6. Supervisor menginformasikan kepada staff transport untuk menjalankan Hi- Lift Truck menuju pesawat dibantu oleh senior loader.

4.1.16.8 Distribution and Limitation Load

1. Menghitung jumlah meal trolley dan beverages dengan menggunakan checklist. 2. Memasukkan trolley ke dalam Hi-Lift Truck dengan posisi yang seimbang dan jumlah yang sama antara kiri dan kanan cabin truck berdasar jenis pesawat. 3. Gunakan tali pengaman sesuai dengan driver orientation training dan driver refreshing training serta palang pengaman bila trolley sudah tersusun rapi agar tidak bergerak dan aman selama perjalanan.

4.1.16.9 Penanganan Limbah Padat dan Cair

1. Limbah Padat Penanggung Jawab : House Keeping Manager a. Limbah padat dipisahkan antara sampah produksi basah dan kering. b. Masing-masing kelompok ditempatkan dalam disposal plastic dan bak sampah yang tertutup. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 100 c. Pastikan bahwa selama pengiriman sampah produksi tidak tercecer sampai ke Garbage. d. Limbah padat disortir di tempat Garbage untuk menjaga kemungkinan terbawanya barang-barang milik pelanggan sebelum dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir oleh subkontraktor pengepul. 2. Limbah Cair Penanggung Jawab : Chief Engineer a. Limbah cair produksi dialirkan melalui saluran pembuangan menuju Sawage Treatment Plant SPT. b. Selanjutnya di treatment menurut prosedur Upaya Pengendalian Lingkungan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan sebelum dibuang ke drainage. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 101 4.2 Penyajian Data 4.2.1 Data Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh selama periode penelitian dilakukan, diperoleh hasil yaitu sebagai berikut : Tabel 4.3 Jumlah Tenaga Kerja PT. Aero Catering Service ACS Juanda – Sidoarjo Sumber : PT. Aero Catering Service ACS Juanda – Sidoarjo Input Tenaga Kerja Bulan Februari orang Maret orang Minggu I Pre cut vegetable Butcher Hot kitchen Hot dishing Cold kitchen Meal prepare 42 14 126 63 42 91 42 14 126 63 42 91 Total 378 378 II Pre cut vegetable Butcher Hot kitchen Hot dishing Cold kitchen Meal prepare 42 14 126 63 42 91 42 14 126 63 42 91 Total 378 378 III Pre cut vegetable Butcher Hot kitchen Hot dishing Cold kitchen Meal prepare 42 14 126 63 42 91 42 14 126 63 42 91 Total 378 378 IV Pre cut vegetable Butcher Hot kitchen Hot dishing Cold kitchen Meal prepare 42 14 126 63 42 91 42 14 126 63 42 91 Total 378 378 1512 1512 Rata – Rata 378 378 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

Dokumen yang terkait

Pengukuran Dan Perbaikan Produktivitas Dengan Menggunakan Model APC (American Productivity Center) Di PT. Pantja Surya

11 123 135

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC)DI PD.SURABRAJA FOOD INDUSTRY.

1 4 15

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC)DI PD.SURABRAJA FOOD INDUSTRY.

2 20 5

TUGAS AKHIR PENERAPAN THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) METHODS DALAM ANALISA TINGKAT PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. PANJI DANANJAYA, Sragen).

0 1 6

ANALISA PRODUKTIVITAS BERDASARKAN INDEKS HARGA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DI UD. SUMA, SIDOARJO.

1 1 125

ANALISIS PRODUKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN METODE APC (AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER)DI PT. PANCA WANA INDONESIA KRIAN – SIDOARJO.

2 20 110

Analisis Produktivitas PT. Perkebunan Nusantara V (PKS) Sei Galuh Dengan Menggunakan Metode American Productivity Center (APC)

0 1 10

ANALISIS PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN MELALUI PENGUKURAN INDEKS PERFORMANSI PERUSAHAAN DAN APC (AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER) PADA PT. AERO CATERING SERVICE (ACS) JUANDA - SIDOARJO

0 1 17

ANALISA PRODUKTIVITAS BERDASARKAN INDEKS HARGA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DI UD. SUMA, SIDOARJO

0 0 21

PENERAPAN MODEL AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DALAM ANALISIS TINGKAT PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Indoplastik Kawasan Industri Terboyo, Semarang) - Unissula Repository

0 0 12