Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai dan Keluhan Pelanggan Analisa Data Perbaikan terus menerus

81

4.1.14.2 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai dan Keluhan Pelanggan

Aerofood ACS menetapkan bahwa produk yang tidak sesuai dengan persyartan yang ditentukan pelanggan, tidak akan dikirimkan kepada pelanggan. Pengendalian dan tangung jawab dari produk yang tidak sesuai ini didokumentasikan dalam prosedur tertulis. Pengendalian produk tidak sesuai ini juga mengacu pada sistim pengendalian keamanan pangan ISO 22000 : 2005 HACCP. Sesuai dengan komitmen sasaran mutu, semua keluhan pelanggan yang berkaitan dengan produk dan pelayanan harus segera ditindaklanjuti maksimal 3 hari kerja setelah keluhan diterima. Semua keluhan dicatat dan ditindaklanjuti serta didokumentasikan dengan baik sehinga proses penelusuran untuk mencari akar permasalahan yang terjadi dapat dilakukan untuk menjamin penerapan sistim manajemen mutu dapat terlaksana dengan baik.

4.1.14.3 Analisa Data

Aerofood ACS telah menetapkan dan menerapkan pengumpulan data dan analisa untuk melihat efektifitas Sistim Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 dan Sistim Pengendalian Keamanan Pangan ISO 22000 : 2005 HACCP sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan. Data-data yang dikumpulkan termasuk data pengukuran dan pemantauan juga dari sumber lain yang relevan. Hasil analisa data tersebut berguna untuk mendapatkan informasi mengenai : 1. Tingkat kepuasan pelanggan atas produk dan pelayanan Aerofood ACS. 2. Kesesuaian terhadap persyaratan produk. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 82 3. Karakteristik dan kecenderungan proses produksi termasuk tindakan koreksi yang telah dan akan dilakukan. 4. Kinerja dari pemasok.

4.1.14.4 Perbaikan terus menerus

Aerofood ACS memastikan untuk melakukan perbaikan secara terus- menerus di segala bidang sehingga efektivitas sistim manajemen mutu ISO 9001 : 2008 dan sistim keamanan pangan ISO 22000 : 2005 HACCP diimplementasikan berdasarkan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisa data, tindakan koreksi dan pencegahan serta tinjauan manajemen. 1. Tindakan Korektif Sesuai dengan tujuan perusahaan untuk selalu memberi kepuasan kepada pelanggan, Aerofood ACS telah menetapkan dan memastikan untuk melakukan tindakan korektif serta perbaikan sesuai dengan ketidaksesuaian yang terjadi. Metode tersebut didokumentasikan di dalam prosedur yang mencakup persyaratan untuk : a. Peninjauan ketidaksesuaian termasuk keluhan pelanggan b. Penetapan penyebab ketidaksesuaian c. Penilaian untuk memastikan bahwa ketidaksesuaian tidak terulang lagi d. Penetapan dan penerapan tindakan yang dilakukan e. Pencatatan hasil tindakan yang dilakukan f. Peninjauan tindakan korektif yang dilakukan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 83 2. Tindakan pencegahan Aerofood ACS telah menetapkan untuk melaksanakan tindakan pencegahan dan menghilangkan potensi penyebab ketidaksesuaian hasil produksi dan pelayanan kepada pelanggan. Tindakan pencegahan nyang diambil harus sesuai dengan dampak potensi dari masalah tersebut. Tindakan pencegahan yang diambil adalah sebagai berikut : a. Menetapkan potensial penyebab ketidaksesuaian. b. Menerapkan pengendalian mutu dan sistim keamanan pangan ISO 22000 : 2005 HACCP. c. Mengevaluasi langkah yang diperlukan untuk mencegah terulangnya ketidak sesuaian dan menetapkan tindakan pencegahannya. d. Mencatat hasil tindakan koreksi dan meninjau ulang tindakan tersebut. e. Menetapkan dan melaksanakan management preparedness response. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 84

4.1.15 Jadwal Verifikasi Tabel 4.1 Jadwal Verifikasi

Dokumen yang terkait

Pengukuran Dan Perbaikan Produktivitas Dengan Menggunakan Model APC (American Productivity Center) Di PT. Pantja Surya

11 123 135

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC)DI PD.SURABRAJA FOOD INDUSTRY.

1 4 15

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC)DI PD.SURABRAJA FOOD INDUSTRY.

2 20 5

TUGAS AKHIR PENERAPAN THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) METHODS DALAM ANALISA TINGKAT PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. PANJI DANANJAYA, Sragen).

0 1 6

ANALISA PRODUKTIVITAS BERDASARKAN INDEKS HARGA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DI UD. SUMA, SIDOARJO.

1 1 125

ANALISIS PRODUKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN METODE APC (AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER)DI PT. PANCA WANA INDONESIA KRIAN – SIDOARJO.

2 20 110

Analisis Produktivitas PT. Perkebunan Nusantara V (PKS) Sei Galuh Dengan Menggunakan Metode American Productivity Center (APC)

0 1 10

ANALISIS PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN MELALUI PENGUKURAN INDEKS PERFORMANSI PERUSAHAAN DAN APC (AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER) PADA PT. AERO CATERING SERVICE (ACS) JUANDA - SIDOARJO

0 1 17

ANALISA PRODUKTIVITAS BERDASARKAN INDEKS HARGA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DI UD. SUMA, SIDOARJO

0 0 21

PENERAPAN MODEL AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DALAM ANALISIS TINGKAT PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Indoplastik Kawasan Industri Terboyo, Semarang) - Unissula Repository

0 0 12