kebersamaan di antara sesama anggota kelompok Solihatin, E., dan Rahardjo, 2007:4 dalam Agus Suprijono 2009: 16.
K. Unsur- Unsur Dasar Pembelajaran Kooperatif
Unsur- unsur dasar pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut Ibrahim, 2010, dalam http:ipotes.wordpress.com, dalam Agus Suprijono,
2009: 17: a. Siswa dalam kelompok haruslah beranggapan bahwa mereka sehidup
sepenanggungan bersama. b. Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam kelompoknya.
c. Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota di dalam kelompoknya memiliki tujuan yang sama.
d. Siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya.
e. Siswa akan dikenakan evaluasi atau diberikan penghargaan yang juga akan dikenakan untuk semua anggota kelompok.
f. Siswa berbagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya.
g. Siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.
L. Ciri- Ciri Model Pembelajaran Kooperatif
Ciri- ciri pembelajaran kooperatif, adalah sebagai berikut: a. Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif yang menyelesaikan
materi belajar. b. Kelompok dibentuk dengan tanpa memperhatikan perbedaan antar
siswa, baik itu dalam bidang intelektual, maupun ras. c. Penghargaan berorientasi pada kelompok bukan pada individu
d. Memberikan penghargaan kepada kelompok, yang telah berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik.
e. Pertanggungjawaban individu di dalam kelompok untuk dapat bekerja sama dalam kelompok menyelesaikan tugas yang diberikan.
f. Memperoleh kesempatan yang sama dalam mencapai keberhasilan, karena tugas dikerjakan di dalam kelompok- kelompok.
M. Tujuan Pembelajaran Kooperatif
Tujuan pembelajaraan kooperatif ini berbeda dengan pembelajaran yang tradisional yang menerapkan sisitem kompetisi, di mana keberhasilan
individu diorientasikan pada kegagalan orang lain. Sedangkan tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi di mana keberhasilan
individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya Slavin, 1994:50 dalam Agus Suprijono, 2009: 17.
a. Siswa dituntut untuk dapat menyelesaikan tugas- tugas akademiknya, sehingga semua siswa memiliki tanggung jawab yang sama dan tidak
terjadi perbedaan.
b. Memberikan peluang kepada siswa yang berbeda latar belakang dan kodisi, untuk bekerja saling bergantung satu sama lain atas tugas- tugas
bersama, dan melalui penggunaan struktur penghargaan kooperatif, belajar untuk menghargai satu sama lain. Dalam hal ini, berusaha
untuk menhindari terjadinya diskriminasi. c. Mengajarkan kepada siswa keterampilan kerjasama dan kolaborasi.
Keterampilan ini sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, dimana mereka saling melakukan kerjasama satu sama lain.
N. Prosedur Pembelajaran