Proses Pembelajaran LANDASAN TEORI

merancang kegiatan belajar dan boleh membawa bahan- bahan dari rumah. 6. Guru merupakan narasumber fasilitator, mediator, bukan polisi atau dewa. Anak harus menghormati guru, tetapi merasa amana dan nyaman dekat dengan guru. Anak bukanlah robot, karena robot kecil tidak akan belajar, dan juga tidak kreatif. 7. Guru memang harus kompeten, tetapi tidak perlu sempurna. 8. Anak perlu merasa bebas untuk mendiskusikan masalah secara terbuka baik dengan guru maupun dengan teman sebaya. Ruang kelas adalah milik mereka dan mereka berbagi tanggung jawab untuk mengaturnya. 9. Kerja sama bernilai lebih daripada kompetensi, walau pada akhirnya mereka harus bertanggung jawab secara pribadi. 10. Pengalaman belajar learning experiences hendaknya dekat dan berasal dari pengalaman yang diperoleh dari dunia nyata real world.

D. Proses Pembelajaran

Dalam pembelajaran di sekolah, terjadi proses belajar dan mengajar. Menurut Sardiman A.M 1992: 22, belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan, seperti membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan sebagainya. Belajar akan baik jika siswa mengalami atau melakukannya secara langsung. Dengan demikian belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang relatif tetap sebagai hasil dari pengalaman. Peristiwa belajar yang disertai dengan proses pembelajaran akan lebih terarah dan sistematik dari pada belajar dari pengalaman, atau dalam lingkungan sosial. Dalam proses pembelajaran, selain ada proses belajar, ada juga yang namanya mengajar, dimana dalam hal ini, yang diajar adalah siswa, dan yang mengajar adalah guru. Belajar bukan merupakan suatu tujuan, tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan. Dalam usaha mencapai tujuan belajar, perlu diciptakan lingkungan yang kondusif. Proses pembelajaran merupakan suatu rangkaian aktivitas sebagai berikut: 1. Individu merasakan adanya kebutuhan dan melihat tujuan yang ingin dicapai. Dalam situasi ini, individu merasakan bahwa ada kekurangan dalam dirinya sebagai suatu kebutuhan. 2. Kesiapan readiness individu untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan. Dalam proses pembelajaran, hal ini sangat diperlukan untuk menunjang agar aktivitas pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. 3. Pemahaman situasi, yang dimaksud adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan individu dan mempunyai hubungan dengan aktivitas individu dalam memenuhi kebutuhan dan tercapainya tujuannya. 4. Menafsirkan situasi, yaitu bagaimana individu melihat kaitan berbagai aspek yang terdapat dalam situasi. 5. Tindak balas respon. Dalam fase ini, individu melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan sesuai dengan yang telah dirancangkan dalam fase ketiga dan keempat. 6. Akibat hasil pembelajaran. Dalam fase ini individu akan memperoleh umpan balik dari apa yang telah dilakukan.

E. Pengertian Motivasi

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt ( Teams Games Tournament ) Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Sistem Gerak Pada Manusia

0 6 145

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

Motivasi dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi di SMP Negeri 3 Depok Sleman

0 1 310