Dari beberapa pendapat para ahli tentang pengertian belajar yang dikemukakan di atas dapat dipahami bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang
dilakukan dengan melibatkan dua unsur, yaitu jiwa dan raga. Gerak raga yang ditunjukan harus sejalan dengan proses jiwa untuk mendapatkan perubahan.
Tentu saja perubahan yang didapatkan itu bukan perubahan fisik, tetapi perubahan jiwa dengan sebab masuknya kesan- kesan yang baru. Oleh karena
itu, perubahan sebagai hasil dari proses belajar adalah perubahan jiwa yang mempengaruhi tingkah laku seseorang.
Berdasarkan pengertian yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan
psikomotor.
B. Pengertian Pembelajaran
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran merupakan aktivitas yang paling utama. Pemahaman seorang guru terhadap
pengertian pembelajaran akan mempengaruhi cara guru itu mengajar. Dari berbagai definisi yang dikemukakan oleh pakar- pakar, secara umum
pembelajaran merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan dalam perilaku sebagai hasil interaksi antara dirinya dengan lingkungannya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara lengkap, pengertian pembelajaran dapat dirumuskan sebagai berikut: “Pembelajaran ialah suatu proses yang
dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.
Beberapa prinsip yang menjadi landasan perngertian tersebut adalah :
Suyono dan Hariyanto, 2011:32-33 1. Pembelajaran sebagai usaha memperoleh perubahan perilaku.
Perubahan perilaku sebagai hasil pembelajaran mempunyai ciri- ciri sebagai berikut:
a. Perubahan yang disadari, artinya individu yang melakukan proses pembelajaran menyadari bahwa pengetahuannya
telah bertambah, keterampilannya telah bertambah, lebih percaya diri, dan sebagainya.
b. Perubahan yang bersifat kontinu berkesinambungan, artinya suatu perubahan yang telah terjadi, menyebabkan
terjadinya perubahan perilaku yang lain. c. Perubahan yang bersifat fungsional, artinya perubahan
yang telah
diperoleh sebagai
hasil pembelajaran,
memberikan manfaat bagi individu yang bersangkutan. d. Perubahan yang bersifat positif, artinya terjadi adanya
pertambahan kea rah yang lebih baik dalam diri individu. e. Perubahan yang bersifat aktif, artinya perubahan itu tidak
terjadi dengan sendirinya, akan tetapi melalui aktivitas individu.
f. Perubahan yang bersifat permanen menetap, artinya perubahan yang terjadi sebagai hasil pembelajaran akan
berada secara kekal dalam diri individu, setidak- tidaknya untuk masa tertentu.
g. Perubahan yang bertujuan dan terarah, artinya perubahan itu terjadi karena ada sesuatu yang akan dicapai.
2. Hasil pembelajaran ditandai dengan perubahan perilaku secara keseluruhan. Perubahan perilaku itu meliputi aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik. 3. Pembelajaran merupakan suatu proses. Pembelajaran bukan