Variabel Terikat Variabel Bebas

72 inovasi dapat diuji-coba batas tertentu Moore Benbasat, 1991: 195; Rogers, 2003: 16. Benbasat, 1991: 216-217 8. Persepsi Kemudahan dalam Penggunaan Ease of Use Kemudahan dalam penggunaan merupakan derajat dimana inovasi dianggap sebagai sesuatu yang mudah untuk dipahami dan digunakan, konsep ini kebalikan dari konsep kerumitan complexity Roger, 2003: 16; Venkatesh et al., 2003: 431. Diadaptasikan dari Moore Benbasat, 1991: 216 9. Pengaruh Sosial Social Influence Pengaruh sosial didefinisikan sebagai sejauh mana seorang individu mempersepsikan kepentingan yang dipercaya oleh orang-orang lain yang akan mempengaruhinya menggunakan sistem yang baru Venkatesh dkk., 2003: 451; Jogiyanto, 2008: 321. Diadaptasikan dari Venkatesh, dkk., 2003: 460 10. Kondisi yang Memfasilitasi Facilitating Conditions Kondisi yang memfasilitasi didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa infrastruktur organisasional dan teknikal tersedia untuk mendukung sistem Vankatesh, dkk., 2003:453. Diadaptasikan dari Venkatesh, dkk., 2003: 460 11. Perasaan terhadap Penggunaan Affect Towards Use Perasaan terhadap penggunaan adalah perasaan-perasaan gembira, riang, senang, atau depresi, jijik, tidak senang, atau benci yang dihubungkan oleh seseorang dengan kegiatan tertentu Thompson, dkk, 1991:127; Jogiyanto, 2008: 327. Diadaptasikan dari Thompson, dkk.,1991: 132 12. Status Sekolah School Status Status sekolah adalah keadaan sekolah berkaitan dengan kepemilikan dan pengelolaannya Dikembangkan sendiri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 yang dalam hal ini dibedakan menjadi dua yaitu sekolah negeri dan sekolah swasta. Sekolah swasta adalah sekolah yang dimiliki dan dikelola oleh masyarakat, sedangkan sekolah negeri adalah sekolah yang dimiliki negara dan dikelola oleh pemerintah. 13. Umur Age Umur atau usia guru yang dihitung dari mengurangi tanggal penelitian dengan tanggal kelahiran guru ekonomi responden dalam satuan tahun. Dikembangkan sendiri 14. Jenis Kelamin Gender Jenis kelamin guru ekonomi ekonomi responden dibedakan menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan. Dikembangkan sendiri 15. Pengalaman Mengajar Teaching Experience Pengalaman mengajar merupakan lama seorang guru ekonomi menjalankan profesinya sebagai guru yang dihitung dari mengurangi tanggal penelitian dikurangi dengan tanggal mengajar pertama kali sebagai guru dalam satuan tahun. Dikembangkan sendiri 16. Durasi Mengikuti Pelatihan Training Durasi mengikuti pelatihan merupakan jumlah jam pelatihan TIK yang pernah diikuti sejak menjadi guru. Dikembangkan sendiri Dalam penelitian ini uji validitas instrument berdasarkan kriteria adanya korelasi antara skor butir dengan skor total Sugiyono, 2007: 353. Korelasi yang dimaksud dalam penelitian ini pada level 0,001. Sedangkan uji reliabilitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74 menggunakan koefisien Cronbach’s Alpha dengan kriteria reliable minimal atau dengan minimal koefisien sebesar 0,600 Cohen, dkk, 2007: 506.

D. Analisis Data 1. Analisis Data Kuantitatif

Pada bagian awal, akan disajikan deskripsi variabel-variabel penelitian. Deskripsi diawali untuk variabel-variabel yang masuk dalam kategori identitas responden seperti status sekolah, umur, jenis kelamin, pengalaman mengajar, dan lama mengikuti pelatihan. Deskripsi disajikan dalam bentuk tabel yang secara umum memuat frekuensi, persentase, dan persentase komulatif, misalnya untuk variabel umur responden disajikan sebagai berikut. Tabel 3.3. Usia Responden No. Usia tahun Jumlah guru Persen Persen Komulatif 1. 21-25 2. 26-30 3. 31-35 4. 36-40 5. 41-45 Untuk varaibel-variabel non-identitas akan dideskripsikan berdasarkan item pernyataan dan respon dari responden. Deskripsi tersebut meliputi frekuensi, persen, rata-rata hitung, dan posisi respon baik yang di atas rata-rata maupun di bawah rata- rata. Untuk menyederhanakan bentuk deskripsi tersebut maka disajikan dalam bentuk tabel seperti Tabel 3.4. 75 Tabel 3.4. Deskripsi Masing-masing Variabel Penelitian No. Item Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Rata-rata f f f f f 1. 2. 3. 4. Tahap berikutnya data dianalisis dengan statistik regresi berganda dengan metode penaksiran ordinary least square OLS dan diolah dengan program aplikasi statistic IBM SPSS versi 19 metode pemasukan data dengan metode enter yang artinya data diolah secara simultan sekaligus. Model dari regresi tersebut dapat dilihat dalam persamaan 3.1 di bawah ini yang juga sejalan dengan Gambar 2.6. AD = a + ß 1 SR + ß 2 KR + ß 3 SS + ß 4 CT + ß 5 KH + ß 6 VS + ß 7 KU + ß 8 KD + ß 8 PS + ß 9 KM + ß 10 PP + ß 11 SSK + ß 12 UM + ß 13 JK + ß 14 PG + ß 15 PL + e ……………………………………………………………………….… 3.1 Keterangan : AD = Tingkat adopsi TIK SR = Persepsi guru ekonomi atas kesukarelaan voluntariness dari TIK KR = Persepsi guru ekonomi atas keunggulan relatif relative adventages dari TIK KS = Persepsi guru ekonomi atas kesesuaian compability dari TIK CT = Citra image dari menggunakan TIK KH = Persepsi guru ekonomi atas keterlihatan hasil result demonstrability dari TIK VS = Persepsi guru ekonomi atas visibilitas visibility dari TIK KU = Persepsi guru ekonomi atas kemungkinan uji coba trialibility dari TIK 76 KD = Persepsi guru ekonomi atas kemudahan penggunaan ease of use dari TIK PS = Persepsi guru ekonomi atas pengaruh sosial social influence dari TIK KM = Persepsi guru ekonomi atas kondisi yang memfasilitasi facilitating conditions dari TIK PP = Perasaan guru ekonomi terhadap penggunaan affect toward use TIK DS = Dummy status sekolah; 1 sekolah negeri, 0 sekolah swasta. UM = Umur guru ekonomi DJK = Dummy jenis kelamin; 1 laki-laki, 0 perempuan. PG = Pengalaman guru ekonomi PL = Durasi Mengikuti Pelatihan e = galat Nilai koefisien yang diharapkan ß 1, ß 12 0 dan ß 2 , ß 3 , ß 4 , ß 5 , ß 6 , ß 7 , ß 8 , ß 8 , ß 9 , ß 10 , ß 11 , ß 13 , ß 14 , ß 15 0. Agar prediksi yang dihasilkan dapat mendekati kondisi yang sebenarnya, maka data yang telah dikumpulkan terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang dilakukan ada 3 macam, yaitu uji: 1 multikolinieritas, 2 heteroskedastisitas, dan 3 normalitas. Uji autokorelasi tidak dilakukan karena data yang digunakan adalah data cross section. Uji linieritas juga tidak dilakukan karena model yang akan diuji adalah model regresi linier sehingga model yang tidak bersifat linier dengan sendirinya ditolak dalam pengujian model. a. Uji Multikolinieritas Multikolinieritas merupakan hubungan linier antara variabel independen di dalam regresi ganda. Multikolinieritas akan menyebabkan estimator OLS mempunyai varian yang besar dan dengan demikian standar error juga besar.