Pengaruh Status Sekolah terhadap Adopsi TIK dalam Pembelajaran Ekonomi
155
c. Guru-guru yang lebih muda lebih terampil dan cekatan dalam menggunakan TIK G14K, P14S, J14G.
d. Guru muda memiliki kemauan untuk bereksplorasi teknologi P14S. e. Guru muda dibesarkan ketika TIK sudah ada di Indonesia sehingga lebih terbiasa
menggunakan untuk berbagai keperluan daripada yang lebih tua G14P, W14S, I14L.
f. Guru-guru muda memiliki mobilitas yang lebih tinggi dan memiliki jaringan untuk mendapatkan teknologi baru sehingga lebih mudah dan lebih lancar untuk
mendapatkan sumber-sumber belajar berbasis TIK G14S, sehingga memiliki lebih banyak koleksi media yang berbasis TIK S14S.
g. Guru-guru senior cenderung punya sifat tidak mudah berubah, mereka punya keyakinan-keyakinan tertentu misalnya merasa lebih mampu berkomunikasi
dengan baik dengan siswa sehingga tidak perlu menggunakan TIK dalam pembelajaran, P14B sementara guru-guru muda punya semangat untuk mencoba
TIK P14K, S14K. h. Biasanya guru-guru senior cenderung dimaklumi untuk tidak memakai namun
guru-guru muda lebih dituntut baik dari pimpinan maupun dari guru-guru yang lain P14G.
i. Pergaulan di antara kaum muda yang cenderung senang dengan TIK S14G, W14K, dan sebaliknya guru-guru senior menganggap bahwa TIK cocok untuk
orang muda S14P. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Pengaruh usia lebih pada variasi TIK yang digunakan, dalam hal ini guru-guru muda cenderung lebih bervariasi dalam menggunakan TIK, kalau variasi tidak
dipertimbangkan frekuensi penggunaan TIK sebenarnya tidak jauh berbeda antara yang muda dan yang tua G14B.
15. Pengaruh Jenis Kelamin Guru Ekonomi terhadap Adopsi TIK dalam
Pembelajaran Ekonomi
Responden mengungkapkan bahwa jenis kelamin guru tidak mempengaruhi penggunaan TIK dalam pembelajaran karena semua mendapatkan hak yang sama
G15B, G15P, W15K, dan juga kewajiban yang sama berkaitan dengan penggunaan TIK dalam pembelajaran G15K. Yang dimaksud dengan hak adalah hak untuk
mengikuti pelatihan-pelatihan dan hak untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas TIK dalam pembelajaran G15P, P15G sedangkan yang dimaksud kewajiban adalah
kewajiban atau tuntutan menggunakan TIK dalam pembelajaran P15G, P15K. Tidak ada kendala yang khas atau kodrati berkaitan dengan jenis kelamin atau
gender dalam penggunaan TIK dalam pembelajaran ekonomi P15B, G15S, S15P. Tidak ada hambatan secara fisik, psikis, intelektual maupun norma baik laki-laki
maupun perempuan dalam menggunakan TIk dalam pembelajaran ekonomi P15P. P15S W15K. Demikian juga dari sisi norma-norma dalam budaya antara laki-laki
dan perempuan sama dalam penggunaan TIK dalam pembelajaran ekonomi W15K. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI