Sejauhmana adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi?

13

C. Kegunaan Penelitian 1. Secara Teoretis

Penelitian ini juga ingin memberikan sumbang sih terhadap perkembangan ilmu terutama dalam teori adopsi inovasi yang terkait dengan media pembelajaran ekonomi dengan menguji variabel-variabel yang menentukan adopsi TIK dalam pembelajaran ekonomi dalam cakupan yang lebih luas tidak hanya atribut inovasi tetapi juga variabel demografis, variabel pengaruh sosial, variabel kondisi yang memfasilitasi, dan variabel perasaan terhadap penggunaan. Penelitian-penelitian tentang adopsi teknologi informasi sampai sejauh ini menggunakan pedekatan kuantitatif dengan model yang sederhana sampai pada model-model yang cukup kompleks. Hasil-hasil penelitian tersebut belum dijelaskan secara kualitatif sehingga membutuhkan penelitian yang komprehensif dengan menggunakan pendekatan mixed methods dalam hal ini pendekatan kuantitatif yang dilengkapi dengan pendekatan kualitatif. 2. Secara Praktis Penelitian ini bermanfaat bagi para pengambil kebijakan yang bertanggung jawab atas peningkatan mutu pembelajaran khususnya dalam penggunaan TIK baik di tingkat satuan pendidikan maupun dalam level yang lebih tinggi. Penelitian ini akan memberi masukan sejauhmana adopsi TIK telah dilakukan oleh para guru ekonomi dan memberi informasi variabel-variabel apakah yang paling mempengaruhi dalam adopsi TIK. 14

D. Definisi Istilah

1. Adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi oleh Guru dalam Inovasi Pembelajaran Ekonomi Adopsi teknologi informasi dan komunikasi dalam Inovasi pembelajaran ekonomi merupakan proses memasukkan suatu inovasi penggunaan satuan perangkat keras dan lunak yang berkaitan dengan akses dan pengelolaan informasi dan komunikasi untuk mendukung pembelajaran ekonomi oleh guru. 2. Kesukarelaan dalam Penggunaan Voluntariness of Use Kesukarelaan adalah tingkat sejauh mana penggunaan inovasi yang berwujud penggunaan TIK dianggap sebagai sukarela, atau kehendak bebas dari guru ekonomi. 3. Keunggulan Relatif Relative Advantage Keunggulan relatif adalah derajat dimana suatu inovasi yang berwujud penggunaan TIK dianggap lebih baikunggul dari yang pernah ada sebelumnya oleh guru ekonomi. 4. Kesesuaian Compability Kesesuaian adalah derajat dimana inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu dan kebutuhan guru ekonomi sebagai pengadopsi. 5. Citra Image Citra merupakan tingkat dimana penggunaan suatu inovasi dianggap meningkatkan citra seorang guru ekonomi atau status dalam sistem sosial. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15 6. Keterlihatan Hasil Result Demonstrability Keterlihatan hasil merupakan kemampuan untuk dirasakan hasil menggunakan TIK oleh guru ekonomi termasuk di dalamnya adalah keteramatan observability dan keterkomunikasian communicability. 7. Visibilitas Visibility Visibilitas adalah tingkat dimana guru ekonomi dapat melihat orang lain menggunakan TIK dalam lingkungan sekolah.

8. Kemungkinan Uji Coba Trialability

Kemungkinan untuk diujicobakan adalah derajat dimana suatu inovasi dalam bentuk penggunaan TIK dapat diuji-coba batas tertentu oleh guru ekonomi.

9. Persepsi Kemudahan dalam Penggunaan Ease of Use

Kemudahan dalam penggunaan merupakan derajat dimana inovasi dalam bentuk penggunaan TIK dianggap sebagai sesuatu yang mudah untuk dipahami dan digunakan oleh guru ekonomi. 10. Pengaruh Sosial Social Influence Pengaruh sosial didefinisikan sebagai sejauh mana seorang guru ekonomi mempersepsikan kepentingan yang dipercaya oleh orang-orang lain yang akan mempengaruhinya menggunakan TIK dalam pembelajaran ekonomi. 11. Kondisi yang Memfasilitasi Facilitating Conditions Kondisi yang memfasilitasi didefinisikan sebagai sejauh mana guru ekonomi percaya bahwa infrastruktur organisasional dan teknikal tersedia untuk mendukung penggunaan TIK dalam pembelajaran ekonomi.