Pengaruh Visibilitas Visibility dari TIK terhadap Adopsi TIK dalam Pembelajaran Ekonomi

142 pengguna TIK biasanya ditulis tangan seadanya atau dalam bentuk potongan- potongan soal yang diserahkan ke kantor TU W07S. Tinggal tergantung pada orangnya, kalau visibilitas tersebut menumbuhkan pembiasaan pada dirinya untuk menggunakan, maka visibilitas tersebut akan mendorong penggunaan TIK namun jika tidak maka visibilitas tidak mendorong penggunaan TIK P07K. Visibilitas juga akan mendorong penggunaan sejauh ada kemampuan gurun untuk menggunakannya S07K. Ada saja guru yang cenderung abai terhadap keadaan tersebut, dia sudah nyaman dimaklumi dengan situasinya. Jadi perlu usaha-usaha pimpinan untuk mendorongnya P07B. Visibilitas memang penting tetapi belum cukup, membutuhkan peran pimpinan sekolah untuk mendorong penmggunaan TIK G07K, I07L dan konsensus-konsensus P07P. Kalau visibilitas itu diikuti dengan tekanan dari teman sejawat, pimpinan, maupun para siswa akan mendorong penggunaan TIK, namun jika tidak ada tekanan mungkin tidak mendorong G07P. Mungkin juga visibilitas mempengaruhi tetapi ada guru merasa sungkan memanfaatkan komputer atau “rikuh” mungkin tidak nyaman dianggap terlalu banyak menggunakan fasilitas sekolah atau takut merusakkan barang-barang milik sekolah, atau mungkin beranggapan bahwa komputer atau proyektor adalah barang mahal yang mudah rusak jadi tidak menggunakannya W07P. Sekalipun TIK sudah dipakai dimana-mana di lingkungan sekolah tetapi kalau tidak ada sistem yang 143 membuat setiap individu merasa perlu untuk menggunakan maka visibilitas tersebut kurang berarti bagi peningkatan penggunaan TIK P07G. 8. Pengaruh Kemungkinan Uji Coba Trialibility dari TIK terhadap Adopsi TIK dalam Pembelajaran Ekonomi Uji coba menggunakan TIK sangat mungkin dilakukan karena semua guru sudah memiliki peralatan jadi dapat dicoba di sekolah atau dirumah G08B. Dengan laptop yang sudah dimiliki dapat mencobakan media yang dibuat dalam format Power Point, Word, maupun Excel dapat dilakukan. Kalau harus menggunakan internet guru bisa menggunakan wifi yang ada disekolah atau mau menggunakan modem, hanya saja wifi di sekolah biasanya kurang stabil G08K, G08S, W08B. Mungkin sarana yang lain seperti proyektor jumlahnya relatif sedikit untuk beberapa sekolah jadi untuk uji coba mungkin perlu menunggu kesempatan. Kalau pakai kamera vedio mungkin banyak sekolah yang tidak menyediakan untuk pembelajaran P08S. Dengan uji coba guru bisa memahami masalah-malah atau kendala yang akan dialami ketika menggunakan media baik dari sisi konten maupun memastikan bahwa alat-alat bisa berjalan sebagaimana mestinya. Jika guru sudah memahami kondisi konten dan alat-alat dapat berfungsi dengan baik maka guru menjadi percaya diri ketika tampil di kelas P08P, S08G, I08L. Menggunakan TIK dalam pembelajaran itu digunakan untuk ditampilkan pada orang banyak, kalau gagal tentunya tidak nyamankhawatir maka uji coba sangat penting G08B, G08P, P08K. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144 Kalau media sudah diuji coba maka guru akan merasa tenang bahwa media yang dibuat akan berjalan sesuai rencana. Sehingga kalau sudah sempat menguji coba akan mendorong guru tersebut untuk menggunakannya G08K, G08S, P08B. Ada kekuatiran kalau tidak diuji coba akan muncul masalah di tengah jalan, misalnya mau memutar VCD tetapi ternyata VCD-nya cacat sehingga menganggu pembelajaran W08P. Kalau sudah mencoba saya kira guru akan mendapatkan masukan untuk perbaikan. Misalnya ada materi yang salah atau ada tampilan yang kurang pas maka guru dapat memperbaikinya. Kalau semua sudah baik maka guru akan percaya diri dalam menggunakan sehingga pada akhirnya akan mendorong penggunaan TIK S08K. Uji coba sangat penting, karena dengan uji coba akan mengurangi kegagalan atau masalah yang akan terjadi ketika sudah benar-benar mengajar di kelas J08G. Uji coba media menurut saya merupakan bagian dari persiapan mengajar. Kalau seorang guru tidak melakukan persipan mengajar tentunya telah melakukan kesalahan dalam bekerja dengan tidak melakukan kewajiban dengan baik W08S. Kalau sudah melakukan uji coba membuat guru lebih berani menggunakan karena sudah siap, jadi mencoba merupakan bagian dari persiapan P08S. Saya kira uji coba sangat mempengaruhi penggunaan TIK, kalau sesuatu relatif sulit untuk diujicobakan biasanya tidak dipakai, missal karena uji coba internet relatif sulit dilakukan maka jarang guru-guru mengajar dengan internet di kelas P08G. Namun kalau yang digunakan pada umumnya hanya Power Point atau Microsoft Word sebenarnya mau diuji cobakan atau tidak sama saja karena sederhana G08B, G08K, G08S. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145 9. Pengaruh Kemudahan Penggunaan Ease of Use dari TIK terhadap Adopsi TIK dalam Pembelajaran Ekonomi Sebenarnya yang dirasakan mudah adalah program-program yang sering digunakan seperti Power Point, Word, dan Excel G09B, P09B, S09G, sedangkan program-program yang dianggap baru seperti Authoring Tools Lectora, radio streaming, macromedia flash dan blog nampaknya dirasakan sulit. Authoring Tools Lectora nampak sulit karena tidak biasa digunakan sedangkan program seperti radio streaming dipandang sulit karena membutuhkan koneksi internet yang sering sulit dilakukan I09T, J09G. Pada awalnya sebelum berlatih guru mengira sulit, namun setelah berlatih di workshop in house training IHT akhirnya merasa mudah. Pada tahap awal latihan biasanya berlatih Microsoft Word untuk mengetik, kemudian Power Point untuk pengajaran, kemudian dilanjutkan dengan Excel untuk olah data G09P. Guru yang mengatakan sulit umumnya karena belum mencoba, misalnya dalam pelajaran ekonomi banyak grafik-grafik, kalau tidak biasa dengan TIK guru akan menggunakan papan tulis namun kalau sudah biasa akan mudah membuatnya dengan TIK P09K, G09S, W09K. Perlu diketahui bahwa guru-guru tidak tertarik dengan program- program yang sulit P09G. Cukup jelas, yang mudah yang banyak digunakan. Yang mudah misalnya program-program dalam Microsoft Office dan browsing dengan internet. Sedangkan yang sulit misalnya membuat blog P09S. Pembelajaran akan menjadi mudah jika menggunakan Power Point jadi kemudahan mendorong untuk menggunakan Power Point. Jika tidak memakai TIK 146 kegiatan pembelajaran malah lebih sulit G09B. Kalau guru merasakan kemudahan biasanya guru akan memakai seperti menggunakan Power Point, namun jika merasakan sulit misalnya menggunakan Macro Media Flash maka kemungkinan tidak ada yang memakai P09B. Menurut responden kemudahan akan mendorong penggunaan TIK secara tidak langsung dengan argument sebagai berikut. a. Guru termotivasi menggunakan TIK karena TIK mudah digunakan W09P. b. Kemudahan menggunakan menumbuhkan rasa percaya diri untuk biasa menggunakan TIK G09K. c. Kemudahan penggunaan mendorong guru untuk bereksplorasi dengan mencoba- coba menggunakan TIK, sampai akhirnya mereka mampu dan terbiasa menggunakan TIK G09S, I09L. d. Dengan merasa mudah guru akan merasa beruntung karena dengan daya upaya yang sedikit saja mereka mendapatkan hasil yang diinginkan seperti prinsip ekonomi. Salah satu kemudahan yang dirasakan dengan menggunakan TIK adalah kemudahan memperbaiki kalau keliru P09P. Perlu dipahamin waktu yang dimiliki guru terbatas karena harus mengajar minimal 24 jam per minggu ditambah dengan administrasi penilaian yang cukup kompleks P09G. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147

10. Pengaruh Sosial Social Influence terhadap Adopsi TIK dalam

Pembelajaran Ekonomi Menurut responden, pengaruh sosial mendorong penggunaan TIK G10B, G10P, G10S, kelompok sosial yang berpegaruh adalah siswa, teman sejawat, kepala sekolah, dinas pendidikan, dan keluarga. a. Siswa Siswa mempengaruhi karena para siswa sudah memakai laptop dan membawa ke sekolah yang akan membuat malu kalau gurunya tidak ikut memakai P10K, P10G, I10L. Siswa memberi kesan bahwa mereka sangat menginginkan guru menggunakan TIK dalam pembelajaran G10B,P10P, maka kadang-kadang ada siswa yang meminta gurunya untuk menggunakan TIK W10B. b. Teman Sejawat Teman mempengaruhi karena mereka sudah memakai yang menimbulkan rasa malu kalau tidak ikut memakai P10G, G10K, I10L. Teman satu mata pelajaran ada suasana saling mempengaruhi, biasanya ada kesempatan untuk saling menunjukkan tampilan media yang digunakan baik yang berbentuk Macromedia Flash, Power Point, atau Excel. Demikian juga teman antar mata pelajaran juga ada suasana saling mempengaruhi, guru ekonomi tidak mau ketinggalan dengan guru yang lain G10P, termasuk dalam pengadaan perangkat keras J10G, P10G. Teman sejawat cenderung membantu mempermudah penggunaan TIK P10P, bahkan kalau ada produk atau materi yang dianggap bagus antar guru biasa saling meniru J10G, P10K. 148 c. Kepala Sekolah Kepala sekolah mempengaruhi karena mereka selalu menganjurkan agar sekolah tidak tertinggal P10K, G10S, P10P. Pimpinan sekolah lebih banyak Tut Wuri Handayani G10K. Kepala sekolah juga mempengaruhi terutama melalui kebijakan-kebijakan dan arahan yang dibuatnya I10L. Pengaruh sosial dapat muncul dari pimpinan yang berbentuk kebijakan misalnya mengadakan evaluasi dampak pelatihan yang sangat berpengaruh. Dari 25 guru peserta misalnya hanya sekitar 10 orang yang menggunakan program yang dilatihkan hal ini terjadi karena ada pemantauan yang dilakukan oleh kepala sekolah I10T. d. Dinas Pendidikan Dinas pendidikan mengarahkan penggunaan TIK G10B. e. Keluarga Keluarga ikut mempengaruhi terutama kalau pasangan pengguna TIK dalam bekerja menggunakan TIK, termasuk anak-anak yang terbiasa menggunakan TIK turut mempengaruhi P10S. 11. Pengaruh Kondisi yang Memfasilitasi Facilitating Conditions terhadap Adopsi TIK dalam Pembelajaran Ekonomi Fasilitas-fasilitas TIK bagi guru untuk pembelajaran ekonomi SMA menurut responden dapat dijelaskan sebagai berikut. a. Komputer atau laptop PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149 Sebagian besar guru memiliki laptop G11K J11G, S11B, pada awalnya guru- guru mendapat fasilitas kredit untuk membeli laptop atau printer dari sekolah kerja sama dengan pedagang P11K. Sebagian siswa memiliki laptop yang boleh digunakan pada saat pembelajaran terutama pada saat diskusi G11B, S11G, S11K. Di sekolah-sekolah tertentu penggunaan laptop oleh siswa harus disepakati dulu dengan guru misalnya hanya digunakan saat presentasi untuk menghindari penyalahgunaan G11S, S11P. b. Proyektor Sekolah menyediakan Proyektor LCD liquid-crystal display yang dapat dipakai di kelas G11B, S11P, G11K, namun di sekolah-sekolah tertentu jumlahnya masih terbatas sehingga harus bergantian J11G. c. Wifihot spot Di sekolah tersedia sambungan internet tanpa kabel wifi-wireless fidelity melalui hot spot yang tersedia G11B, G11K, G11S fasilitas tersebut bisa diakses oleh siswa tanpa password S11B, S11G, namun ada juga yang mewajibkan siswa untuk membayar Rp 1.000,00 per hari untuk dapat mengakses S11P. Kapasitas jaringan beragam ada yang merasakan cukup J11G namun ada juga yang merasakan kurang S11S. W11P. Beberapa sekolah bahkan mendapatkan fasilitas internet bekerjasama dengan Telkom P11G. Dengan fasilitas tersebut beberapa guru mewajibkan siswa untuk mengumpulkan tugas melalui email P11B.