Iman dan Takwa b. Kemanusiaan dan kepedulian Ramah dan berbudi luhur d. Disiplin dan bertanggung jawab Bersih dan Sehat Terampil dan Berpresentasi h. Kebersamaan dan Persaudaraan Analisis Bivariat

Misi a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, professional dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. b. Meningkatkan pendidikan, penelitian dan pengembanganilmu kedokteran serta tenaga kesehatan lain. c. Mengembangkan manajemen rumah sakit yang profesional Norma Sebagai pedoman dan batasan berperilaku dan bertindak dalam bertugas dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, seluruh staf dan karyawan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan akan melaksanakannya sesuai norma

a. Iman dan Takwa b. Kemanusiaan dan kepedulian

c. Ramah dan berbudi luhur d. Disiplin dan bertanggung jawab

e. Bersih dan Sehat

f. Setia dan Taat

g. Terampil dan Berpresentasi h. Kebersamaan dan Persaudaraan

Motto : “Aegrotti Salus ex Suprema” Kepentingan Penderita adalah yang utama. Universitas Sumatera Utara

4.2. Analisis Univariat

4.2.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu

Berdasarkan hasil penelitian, distribusi faktor karakteristik ibu kelompok kasus dan kontrol ibu yang mengalami preeklampsi berateklampsi di RSUD Dr. Pirngadi Medan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Kasus dan Kontrol Menurut Karakteristik Ibu di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013 No Karakteristik Ibu Frekuensi f Persentase 1 Umur Ibu Tahun 20-35 32 44.4 20 dan 35 40 55.6 2 Pengetahuan Baik 28 38.9 Kurang 44 61.1 3 Pendapatan Tinggi 33 45.8 Rendah 39 54.2 Berdasarkan tabel 4.1 diatas, diketahui bahwa berdasarkan umur, persentase tertinggi pada responden yang mempunyai risiko 55,6 dibandingkan yang kurang berisiko 44.4. Berdasarkan pengetahuan, persentase tertinggi pada responden yang mempunyai pengetahuan kurang 61,1 dibandingkan yang baik 38,9. Berdasarkan pendapatan keluarga, persentase tertinggi pada responden yang mempunyai pendapatan rendah 54,2 dibandingkan pendapatan tinggi 45,8. 4.2.2. Distribusi Kasus dan Kontrol Menurut Status Kesehatan Distribusi proporsi kasus dan kontrol menurut status kesehatan meliputi risiko obesitas, riwayat preeklampsieklampsi, riwayat hipertensi, dan riwayat diabetes mellitus, dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Distribusi Proporsi Kasus dan Kontrol Menurut Status Kesehatan di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013 No Status Kesehatan Frekuensi f Persentase 1 BMI ≤25 33 45.8 25 39 54.2 2 Riwayat Preeklampsieklampsi tidak ada riwayat 35 48.6 ada riwayat 37 51.4 3 Riwayat Hipertensi Tidak ada riwayat 25 34.7 ada riwayat hipertensi 47 65.3 4 Riwayat diabetes tidak ada 55 76.4 ada riwayat diabetes 17 23.6 Berdasarkan tabel 4.2 diatas, diketahui bahwa berdasarkan resiko obesitas persentase tertinggi pada responden dengan BMI 25 atau obesitas 54,2 dibandingkan responden dengan BMI ≤25 atau tidak obesitas 45,8. Berdasarkan riwayat preeklampsieklampsi, persentase tertinggi pada responden yang mempunyai riwayat 51,4 dibandingkan yang tidak ada 48,6. Berdasarkan riwayat hipertensi, persentase tertinggi pada responden yang mempunyai riwayat 65,3 dibandingkan yang tidak ada riwayat hipertensi 34,7. Berdasarkan riwayat diabetes, persentase tertinggi pada responden yang tidak mempunyai riwayat 76,4 dibandingkan yang ada 23,6. Universitas Sumatera Utara

4.2.3. Distribusi Kasus dan Kontrol Menurut Status Reproduksi

Distribusi proporsi kasus dan kontrol menurut status reproduksi meliputi usia kehamilan, paritas, jarak antar kelahiran dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.3. Distribusi Proporsi Kasus dan Kontrol Menurut Status Reproduksi di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013 No Status Kesehatan Frekuensi f Persentase 1 Paritas 2 dan 3 51 70.8 1 dan ≥4 21 29.2 2 Jarak antar Kehamilan ≥ 24 bulan 38 52.8 24 bulan 34 47.2 Berdasarkan tabel 4.3 diatas, diketahui bahwa berdasarkan paritas, persentase tertinggi pada responden dengan paritas 2 dan 3 70,8 dibandingkan dengan paritas 1 dan ≥4 29,2. Berdasarkan jarak antar kehamilan, persentase tertinggi pada responden yang mempunyai riwayat jarak antar kehamilan ≥ 2 4 bulan 52,8 dibandingkan yang 24 bulan 47,2. 4.2.4. Distribusi Kasus dan Kontrol Menurut Akses dan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Distribusi proporsi kasus dan kontrol menurut akses dan pemanfaatan pelayanan kesehatan meliputi kunjungan ANC, Pelayanan ANC yang didapat, masalah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Distribusi Proporsi Kasus dan Kontrol Menurut Akses dan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013 No Variabel Frekuensi f Persentase 1 Pelayanan ANC yang didapat memenuhi kriteria 10 T 8 11.1 tidak memenuhi kriteria 10T 64 88.9 2 Jumlah Kunjungan ANC ≥ 4 kali 27 37,5 4 kali 45 62,5 3 Masalah dalam mendapatkan pelayanan tidak ada masalah 28 38.9 ada masalah 44 61.1 Berdasarkan tabel 4.4 diatas, diketahui bahwa berdasarkan pemeriksaan yang didapat, persentase tertinggi pada responden yang mendapat pemeriksaan tidak sesuai kriteria 10T 88,9 dibandingkan dengan yang sesuai kriteria 10T 11,1. Berdasarkan masalah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, persentase tertinggi pada responden yang tidak ada masalah 61,1 dibandingkan yang mempunyai masalah 38,9. Berdasarkan jumlah kunjungan ANC, persentase tertinggi pada responden yang kurang dari empat kali memeriksakan kehamilannya 62,5 dibandingkan yang lebih atau sama dengan empat kali 37,5.

4.3. Analisis Bivariat

Hasil analisis hubungan antara faktor karakteristik ibu, status kesehatan, status reproduksi dan pemanfaatan pelayanan kesehatan terhadap kejadian preeklampsi berateklampsi di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Hasil Uji Bivariat Faktor Karakteristik Ibu, Status Kesehatan, Status Reproduksi, Akses dan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan dengan Kelompok Kasus dan Kontrol Penderita Preeklampsi BeratEklampsi di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013 No. Variabel Kelompok p-value OR 95 CI Kasus Kontrol Low Up n n 1. Pengetahuan Kurang 29 80,6 15 41,7 0,001 2,14 2,013 16,715 Baik 7 19,4 21 58,3 Total 36 100 36 100 2. Pendapatan Rendah 22 61,1 17 47,2 0,237 1,21 0,688 4,481 Tinggi 14 38,9 19 52,8 Total 36 100 36 100 3. BMI 25 25 69,4 14 38,9 0,009 1,27 1,046 9,475 ≤ 25 11 30,6 22 61,1 Total 36 100 36 100 4. Riwayat Preeklampsieklampsi Ada 27 75,0 10 27,8 0,000 1,11 1,031 22,27 Tidak 9 25,0 26 72,2 Total 36 100 36 100 5. Riwayat Hipertensi Ada 28 77,8 19 52,8 0,026 2,37 1,126 8,706 Tidak 8 22,2 17 47,2 Total 36 100 36 100 6. Riwayat Diabetes Ada 11 30,6 6 16,7 0,165 0,24 0,112 6,793 Tidak 25 69,4 30 83,3 Total 36 100 36 100 7. Paritas 1 dan ≥4 14 33,3 9 25,0 0,437 0,37 0,139 4,178 2 dan3 22 66,7 27 75,0 Total 36 100 36 100 8. Jarak antar kehamilan 2 thn 20 55,6 14 38,9 0,157 0,85 0,768 5,022 ≥ 2 thn 16 44,4 22 61,1 Total 36 100 36 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Lanjutan No. Variabel Kelompok p-value OR 95 CI Kasus Kontrol Low Up n n 9. Pelayanan ANC yang didapat Tidak 10T 34 94,4 30 83,3 0,134 15 0,638 18,13 10T 2 5,6 6 16,7 Total 36 100 36 100 10. Masalah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan Ada 29 80,6 15 41,7 0,001 2,14 2,013 16,71 Tdk Ada 7 19,4 21 58,3 Total 36 100 36 100 11. Jumlah Kunjungan ANC 4 kali 32 88,9 13 36,1 0,000 3,25 3,087 49,01 ≥4 kali 4 11,1 23 63,9 Total 36 100 36 100 Berdasarkan tabel 4.5, diketahui bahwa dari seluruh variabel independen penelitian ini, terdapat enam variabel independen yang memiliki hubungan dengan kejadian preeklampsi berateklampsi di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013 dengan p–value0,05, yaitu pengetahuan p-value=0,001 ; OR=2,14, BMI p- value=0,009 ; OR=1,272, riwayat preeklampsieklampsi p-value=0,000 ; OR=1,11, riwayat hipertensi p-value=0,026 ; OR=2,375, jumlah kunjungan pemeriksaan ANC p-value=0,000 ; OR=3,25, masalah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan p-value=0,001 ; OR=2,14. Dari tabel 4.5 juga diketahui bahwa variabel pendapatan, riwayat diabetes, paritas, jarak antar kehamilan, dan pelayanan ANC yang didapat dalam penelitian ini tidak memiliki hubungan p-value0,05 dengan kejadian preeklampsi berateklampsi di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013. Universitas Sumatera Utara

4.4. Analisis Multivariat