Besar Sampel Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian 1 Lokasi Penelitian

3.3.3 Besar Sampel Penelitian

Perhitungan besar sampel pada studi kasus kontrol bepasangan menggunakan rumus sebagai berikut Lemeshow, 1990 : Keterangan : n : Besar sampel minimum pada kasus dan kontrol 2 1 α − z : Nilai Z pada derajat kepercayaan 1- α2 atau atau derajat kemaknaan α pada uji dua sisi, derajat kemaknaan α yang digunakan adalah 5 sehingga nilai Z = 1,96 β − 1 z : Nilai Z pada kekuatan uji power 1- β, kekuatan uji yang digunakan adalah 90 yaitu dengan nilai Z = 0,282 1 P : Proporsi terpapar pada kelompok kasus = 0,3 2 P : Proporsi terpapar pada kelompok kontrol = 0,1 P : P 1 +P 2 2 OR : Odds Ratio yang dianggap bermakna secara klinis Beberapa nilai Odds Ratio OR dari penelitian yang dilakukan sebelumnya, diuraikan pada tabel 3.1. [ ] 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 P P P P P P z P P z n − − + − + − = − − β α Universitas Sumatera Utara Tebel 3.1. Rekapitulasi Nilai OR dari Penelitian Terdahulu No Variabel OR N Referensi 1 2 3 4 Umur Paritas Pendapatan Riwayat Hipertensi 2,1 2,2 1,35 2,98 167 64 58 27 Rozikhan 2010 Pranata 2007 Nurul Huda 2006 Armagustini 2010 Penentuan besar sampel berdasarkan variabel riwayat hipertensi dengan OR = 2,98 dan P 1 = 0,16 diambil dari penelitian terdahulu Rozikhan, 2007, sehingga didapat nilai P 2 dan P : P 1 = ORP 2 ORP 2 + 1 − P 2 0,16 = 2,98P 2 2,98P 2 + 1 − P 2 P 2 = 0.03 P = 0,16 + 0,03 2 = 0,095 Sehingga dapat dihitung jumlah sampel minimum : n = �1,96�2 × 0,09 × 0,91 + 1,282�{0,16 × 0,84 + 0,03 × 0,97}� 2 0,16 − 0,03 2 n = 0,32 + 0,2 2 0,01 n = 27,2 ≈ 27 Hasil perhitungan besar sampel menunjukkan bahwa besar sampel minimal yang dibutuhkan adalah 27 kasus dan 27 kontrol, namun berdasarkan hasil survei Universitas Sumatera Utara yang dilakukan peneliti di RSUD Dr. Pirngadi Medan pada bulan Januari s.d Agustus 2013 terdapat 63 kasus preeklampsi berateklampsi dari, dimana data yang tercatat lengkap dan memenuhi kriteria inklusi ada 36 kasus. Dengan pertimbangan perhitungan besar sampel minimal, yaitu 27 kasus dan seluruh kasus yang terjadi hanya 36 kasus, maka besar sampel yang diteliti sebanyak 36 kasus dan 36 kontrol yang diambil dengan cara purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu dari peneliti. Dalam penelitian ini pertimbangan tertentu tersebut berdasarkan kriteria inklusi dimana kasus dan kontrol yang memenuhi kriteria inklusi diambil sebagai sampel penelitian.

3.4. Metode Pengumpulan Data