2.1.5. Komplikasi Pada Persalinan
Komplikasi pada persalinan adalah keadaan yang mengancam jiwa ibu ataupun janin karena gangguan sebagai akibat langsung dari kehamilan atau
persalinan misalnya perdarahan, infeksi, preeklampsieklampsi, partus lamamacet, abortus, rupture uteri yang membutuhkan manajemen obstetri tanpa ada perencanaan
sebelumnya Depkes, 2007. Komplikasi persalinan merupakan keadaan penyimpangan dari normal, yang
secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi karena gangguan akibat langsung dari persalinan Dinkes Provsu, 2009. Komplikasi
persalinan terdiri dari : 1. Perdarahan
2. Preeklampsi berateklampsi 3. Infeksi persalianan
4. Persalinan macetpartus lama 5. Ruptura uteri.
2.2. Preeklampsi BeratEklampsi
2.2.1. Definisi Preeklampsi BeratEklampsi
Preeklampsi berateklampsi timbul pada wanita hamil atau dalam keadaan persalinan dan nifas dengan tanda-tanda preeklampsi. Eklampsi merupakan
kelanjutan preeklampsi berat ditambah dengan kejang dan koma yang berlangsung mendadak. Preeklampsi berateklampsi yang disebut juga Pregnancy Induced
Universitas Sumatera Utara
Hipertention PIH atau kehamilan yang menginduksi tekanan darah adalah penyakit pada wanita hamil yang secara langsung disebabkan oleh kehamilan.
Preeklampsi adalah penyakit dengan tanda-tanda khas tekanan darah tinggi hipertensi, disertai protein dalam urine proteinuria dengan atau tanpa edema yang
timbul karena kehamilan. Penyakit ini umumnya terjadi dalam trimester ketiga kehamilan, tetapi dapat juga terjadi pada trimester kedua kehamilan. Sering tidak
diketahui atau diperhatikan oleh wanita hamil yang bersangkutan, sehingga tanpa disadari dalam waktu singkat terjadi preeklampsi berat bahkan dapat menjadi
eklampsi yaitu dengan tambahan gejala kejang-kejang dan atau koma. Kedatangan penderita sebagian besar dalam keadaan preeklampsi berat dan eklampsi
Sarwono,2008.
2.2.2. Klasifikasi Preeklampsi
Menurut Rukiyah 2011, jenis-jenis preeklampsi adalah sebagai berikut : 1. Preeklampsi ringan adalah jika tekanan darah
≥14090 mmHg dan proteinuria +1. 2. Preeklampsi berat adalah jika tekanan darah 160110 mmHg, proteinuria
≥+2, dapat disertai keluhan subjektif seperti nyeri epigastrium, sakit kepala, gangguan
penglihatan dan oliguria. 3. Eklampsi adalah kelainan akut pada wanita hamil dalam persalinan atau nifas
yang ditandai dengan timbulnya kejang dan atau koma. Sebelumnya wanita ini menunjukkan gejala-gejala preeklampsi berat. kejang timbul bukan akibat
kelainan neurologik.
Universitas Sumatera Utara
Sebagai batasan yang disebut hipertensi dalam kehamilan adalah kenaikan tekanan darah diastolik
≥90 mmHg dan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg pada dua kali pemeriksaan yang berjarak 4 jam atau lebih dan proteinuria, jika dijumpai protein
dalam urine melebihi 0,3 gr24 jam atau dengan pemeriksaan kualitatif minimal positif + satu.
2.2.3. Tanda dan Gejala Preeklampsi BeratEklampsi