Pengaruh Pelayanan ANC yang didapat terhadap Kejadian Preeklampsi

membuat ibu hamil tidak melakukan pemeriksaan kehamilannya. Ibu tidak memanfaatkan pelayanan ANC untuk mendeteksi dini preeklampsia karena berdasarkan pengalaman baik dirinya maupun pengalaman ibu hamil yang lain bahwa tidak melakukan pemeriksaan kehamilan bayinya lahir dengan selamat dan tidak mengalami gangguan komplikasi. Mereka belum menyadari pentingnya kunjungan ANC sebagai upaya pencegahan berbagai masalah atau gangguan pada masa kehamilan seperti terjadinya peningkatan tekanan darah hipertensi yang dapat menyebabkan eklampsia. Menurut asumsi peneliti hal ini mungkin juga berhubungan dengan pengetahuan dan informasi yang didapat ibu pada saat kunjungan antenatal karena ibu yang melakukan kunjungan antenatal 4 kali cenderung tidak mengetahui dirinya secara spesifik dan perkembangan janin yang dikandungnya pada setiap tahap. Selain itu ibu yang kunjungan antenatalnya 4 kali cenderung untuk mencari perawatan kehamilan berdasarkan pengalaman.

5.4.2. Pengaruh Pelayanan ANC yang didapat terhadap Kejadian Preeklampsi

BeratEklampsi di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penderita preeklampsi berateklampsi di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013, menunjukkan bahwa pelayanan ANC yang didapat tidak berpengaruh terhadap kejadian preeklampsi berateklampsi di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Berdasarkan hasil kuesioner hanya 11,1 responden yang mendapat pelayanan antenatal memenuhi kriteria 10T. Universitas Sumatera Utara Beberapa komplikasi persalinan seharusnya dapat dideteksi dengan standar pelayanan antenatal yang memenuhi kriteria tersebut. Berdasarkan pengamatan peneliti baik dari responden kelompok kasus maupun responden kelompok kontrol yang mendapatkan pelayanan dengan kriteria 10 T hanya sebesar 11,1. Bila dilihat persentase pemeriksaan antenatal pada tenaga kesehatan sebanyak 93,3, maka yang mendapat pelayanan antenatal sesuai standar pelayanan hanya seperdelapannnya. Ini menunjukkan kualitas pelayanan yang masih sangat jauh dari yang diharapkan. Komponen pemeriksaan yang harus diberikan pada setiap pelayanan antenatal sudah disederhanakan agar dapat dilakukan di semua fasilitas pelayanan antenatal. Pemeriksaan yang paling jarang dilakukan adalah pengukuran tinggi badan. Padahal tinggi badan yang kurang dari 150 cm dapat memprediksi kemungkinan adanya disproporsi kepala panggul yang dapat menyebabkan persalinan lama. Perabaan tinggi fundus uteri juga berguna untuk menilai besarnya uterus sesuai dengan umur kehamilan. Dengan metode Leopold pada perabaan perut dapat diperkirakan posisi dan letak janin, serta kemungkinan adanya kehamilan ganda. Pemberian tablet besi yang dianjurkan adalah sebanyak minimal 90 tablet selama periode kehamilan. Akan lebih baik lagi bila dapat ditegakkan diagnosis adanya anemia pada kehamilan dengan pemeriksaan kadar Hb. Pemberian imunisasi tetanus toksoid berguna untuk mencegah terjadinya infeksi tetanus, terutama untuk mencegah penularan pada bayi baru lahir. Universitas Sumatera Utara Pengukuran tekanan darah berguna untuk menilai adanya gejala hipertensi dalam kehamilan. Dan pengukuran ini akan memberikan hasil yang lebih baik lagi bila ditambah dengan pemeriksaan proteinuria test laboratorium untuk menilai adanya preeklampsi berat sehingga dapat mencegah terjadinya preeklampsi berateklampsi. Dengan adanya hasil laboratorium untuk memastikan kasus makan perlu dilaksanakan tata laksana kasus untuk mempersiapkan ibu pada proses menjelang dan saat melahirkan. Saat ini Depkes telah mengembangkan standar asuhan pelayanan antenatal dengan kriteria 14T dengan penambahan komponen pemeriksaan Tes terhadap IMS Infeksi Menular Seksual dan Temuwicara dalam rangka persiapan rujukan. Tes terhadap IMS ini perlu dilakukan untuk mencegah penularan infeksi pada bayi. Temuwicara penting dilakukan dan diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan KIE Komunikasi, Informasi, Edukasi pada ibu hamil dan keluarga tentang persiapan persalinan, dimana akan melahirkan, transportasi ke tempat persalinan, siapa yang akan menolong persalinan, dan biaya untuk persalinan, serta persiapan untuk rujukan bila terdapat komplikasi kehamilan dan persalinan. Dengan adanya persiapan ini diharapkan keadaan Tiga Terlambat yang seringkali terjadi sudah didiskusikan sejak dari kehamilan. Universitas Sumatera Utara

5.4.3. Pengaruh Masalah dalam Mendapatkan Pelayanan Kesehatan terhadap