Definisi Persalinan Faktor Essensial Persalinan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Persalinan

2.1.1. Definisi Persalinan

Persalinan merupakan proses alamiah dimana lahirnya bayi dan plasenta dari rahim ibu. Secara normal persalinan dimulai ketika janin sudah cukup mature untuk mempertahankan dirinya dari kehidupan intrauterine kepada ekstrauterine viable. Sejak itu maka seorang wanita hamil yang usia kehamilannya antara 37 ‐42 minggu harus mampu melahirkan janin secara spontan tanpa membahayakan ibu maupun janin. Namun demikian pada masa persalinan dan kelahiran ini merupakan saat yang berisiko baik terhadap ibu maupun janinnya Pilliteri, 2003. Persalinan normal adalah proses pengeluaran hasil janin yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar secara spontan tanpa menggunakan bantuan alat dan tidak melukai ibu dan janin yang berlangsung sekitar 18-24 jam, dengan letak janin belakang kepala Varneys, 2003. Menurut Auvenshine dan Enriquez 1990, faktor yang terlibat dalam persalinan adalah hormonal hormon progesteron yang dihasilkan oleh plasenta. Oksitosin yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitari posterior dari ibu, juga oleh janin, estrogen, kortisol dihasilkan oleh bagian korteks adrenal janin, prostaglandin yang dihasilkan dari desidua uteri dan selaput janin dan distensi uterus. Universitas Sumatera Utara Seperti halnya menurut Gorrie Mc Kinney dan Murray 1998, faktor ‐faktor yang berperan di dalam mulainya persalinan adalah meningkatnya produksi glukokortikoid dan androgen dari kelenjar adrenal janin sehingga menurunkan sekresi progesteron dan meningkatnya produksi prostaglandin yang menstimulasi kontraksi uterus, perubahan rasio estrogen dan progesteron serta peregangan atau tekanan dari uterus dan serviks.

2.1.2. Faktor Essensial Persalinan

1. Power, kontraksi uterus, dinding perut. Ibu melakukan kontraksi involunter dan volunteer secara bersamaan untuk mengeluarkan janin dan plasenta dari uterus. 2. Passageway, jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yakni bagian tulang yang padat, dasar panggul, vagina, dan introitus lubang luar vagina janin harus dapat menyesuaikan diri dengan jalan lahir tersebut. 3. Passanger, atau janin bergerak disepanjang jalan lahir merupakan akibat interaksi dari beberapa faktor, yakni : ukuran kepala janin, presentasi letak kepala, letak, sikap dan posisi janin 4. Psikologikal Respon, perilaku wanita dan pasangan secara keseluruhan merupakan petunjuk tentang jenis dukungan yang diperlukan. 5. Posisi ibu mempengaruhi adaptasi anatomi dan fisiologi persalinan

2.1.3. Tahapan Persalinan