Pembelajaran Tipe Make A Match

F. Pembelajaran Tipe Make A Match

1. Make A Match Model pembelajaran kooperatif Make A Match telah banyak merubah pembelajaran siswa menjadi aktif dan memotivasi siswa untuk mencapai hasil belajar yang baik. Menurut Suprijono 2014 bahwa dalam menggunakan Make A Match maka hal yang perlu disiapkan adalah kartu-kartu yang terdiri dari kartu berisi pertanyaan dan kartu yang lain berisi jawaban. Model pembelajaran Make A Match dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam model pembelajaran ini, siswa belajar sambil bermain yaitu memberikan peluang siswa belajar secara santai dengan menumbuhkan rasa tanggung jawab, kerjasama yang baik, persaingan yang sportif dan keterlibatan belajar. Dalam meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa dalam kelas, guru menerapkan metode pembelajaran make a match. Metode make a match atau mencari pasangan merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan kepada siswa. Penerapan metode ini dimulai dari teknik yaitu siswa disuruh mencari pasangan kartu yang merupakan jawabansoal sebelum batas waktunya, siswa yang dapat mencocokkan kartunya diberi poin. Pada penerapan metode Make A Match, diperoleh beberapa temuan bahwa metode Make A Match dapat memupuk kerja sama siswa dalam menjawab pertanyaan dengan mencocokkan kartu yang yang ada di tangan mereka, proses pembelajaran lebih menarik dan nampak sebagian besar siswa lebih antusias mengikuti proses pembelajaran, dan keaktifan siswa tampak sekali pada saat siswa mencari pasangan kartunya masing-masing. Hal ini merupakan suatu ciri dari pembelajaran kooperatif seperti yang dikemukan oleh Lie 2004 bahwa, “Pembelajaran kooperatif ialah pembelajaran yang menitikberatkan pada gotong royong dan kerja sama kelompok.” Teknik metode pembelajaran make a match atau mencari pasangan dikembangkan oleh Curran 1994. Salah satu keunggulan tehnik ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan. Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model Make A Match menurut Curran 1994 adalah sebagai berikut: a. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban. b. Setiap siswa mendapat satu buah kartu c. Tiap siswa memikirkan jawabansoal dari kartu yang dipegang d. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya. Artinya siswa yang kebetulan mendapat kartu „soal‟ maka harus mencari pasangan yang memegang kartu „jawaban soal‟ secepat mungkin. Demikian sebaliknya. e. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin. f. Setelah atau babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya g. Demikian seterusnya sampai semua kartu soal dan jawaban jatuh ke semua siswa. h. Kesimpulan penutup Model Make A Match dapat memupuk kerja sama siswa dalam menjawab pertanyaan dengan mencocokkan kartu yang ada di tangan mereka, proses pembelajaran lebih menarik dan nampak sebagian besar siswa lebih antusias mengikuti proses pembelajaran dan keaktifan siswa tampak sekali pada saat siswa mencari pasangan kartunya masing-masing. Hal ini merupakan suatu ciri dari pembelajaran kooperatif. Langkah-langkah untuk pembelajaran menggunakan Make A Match menurut Suprijono, 2014 adalah sebagai berikut : a. Pembuatan Index Card Match Metode Make a Match cukup menyenangkan digunakan untuk mengulang materi pembelajaran yang telah diberikan sebelumnya. Langkah-langkah pembelajarannya Suprijono, 2014 sebagai berikut : 1 Buatlah potongan-potongan kertas sebanyak jumlah siswa yang ada di dalam kelas. 2 Bagilah kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama 3 Pada separuh bagian, tulis pertanyaan tentang materi yang akan dibelajarkan. Setiap kertas berisi satu pertanyaan 4 Pada separuh kertas yang lain, tulis jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat 5 Kocoklah semua kertas sehingga akan tercampur antara soal dan jawaban. 6 Setiap siswa diberi satu kertas. Jelaskan bahwa ini adalah aktivitas yang dilakukan berpasangan. Separoh siswa akan mendapatkan soal dan separuh yang lain akan mendapatkan jawaban. 7 Mintalah kepada siswa untuk menemukan pasangan mereka. Jika ada yang sudah menemukan pasangan, mintalah kepada mereka untuk duduk berdekatan. Jelaskan juga agar mereka tidak memberitahu materi yang mereka dapatkan kepada teman yang lain. 8 Setelah semua siswa menemukan pasangan dan duduk berdekatan, mintalah kepada setiap pasangan secara bergantian untuk membacakan soal yang diperoleh dengan keras kepada teman-temannya saling yang lain. Selanjutnya soal tersebut dijawab oleh pasangannya. 9 Akhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan. 2. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Tipe Make A Match Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran tipe Make A Match menurut Mihtahul 2013 adalah sebagai berikut : a. Kelebihan metode Make A Match sebagai berikut : 1 Menghindari kejenuhan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Siswa dapat belajar dengan aktif karena guru hanya berperan sebagai pembimbing, sehingga siswa yang mendominasi dalam aktifitas pembelajaran 2 Dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, baik secara kognitif maupun fisik 3 Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang terdapat dalam kartu yang ditemukannya 4 Adanya unsur permainan, metode ini menyengkan. Suasana kegembiraan akan tumbuh dalam proses pembelajaran Let them move 5 Kerjasama antara sesama murid terwujud secara dinamis 6 Munculnya dinamika gotong royong yang merata diseluruh murid 7 Murid mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topic dalam suasana menyenangkan 8 Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa 9 Efektif sebagai sarana melatih keberanian siswa untuk tampil presentasi 10 Efektif melatih kedisiplinan siswa menghargai waktu untuk belajar 11 Meningkatkan kreativitas belajar siswa 12 Dapat meningkatkan antusiasme siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. b. Kekurangan metode Make A Match sebagai berikut : 1 Diperlukan bimbingan dari guru untuk melakukan kegiatan 2 Memakan waktu yang banyak karena sebelum masuk kelas terlebih dahulu mempersiapkan kartu-kartu 3 Waktu yang tersedia perlu dibatasi jangan sampai murid terlalu banyak bermain-main dalam proses pembelajaran 4 Jika guru tidak mengarahkan siswa dengan baik, akan banyak siswa yang kurang memperhatikan pada saat presentasi pasangan 5 Pada awal-awal penerapan metode, banyak siswa yang akan malu berpasangan dengan lawan jenisnya 6 Menggunakan metode ini secara terus menerus akan menimbulkan kebosanan. 7 Guru perlu persiapan alat dan bahan yang memadai 8 Jika kelas anda termasuk kelas besar maka perlu adanya strategi agar kelas tidak menjadi ricuh.

G. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh pembelajaran Kooperatif tipe Make A match terhadap motivasi belajar matematika

1 8 166

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN PADA SISWA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN PADA SISWA KELAS 1X C SMP NEGERI 01 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010

0 1 17

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT DI SD.

0 3 31

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia.

2 21 232

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL ... 1 SM

0 0 8

Pengaruh metode eksperimen berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta - USD Repository

0 2 86