Aspek Tujuan Wawancara
Pertanyaan
make a match match yang telah
dilaksanakan ? berikan alasannya
Keterlibatan siswa Untuk mengetahui sikap
siswa selama mengikuti proses pembelajaran
Bagaimana sikap siswa selama proses
belajar dalam mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan?
Kegiatan apa saja yang dilakukan
siswa selama mengerjakan tugas-
tugas baik individu maupun kelompok
?
Untuk mengetahui proses belajar siswa
dalam belajar Biologi dengan menggunakan
metode pembelajaran kooperatif tipe Make a
Match Apakah metode Make a
Match dapat membantu siswa dalam
mempermudah belajar Biologi dan memahami
pelajaran Biologi atau sebaliknya ? berikan
alasannya
Panduan Wawancara dapat dilihat pada lampiran 3.8
H. Teknik Analisis Data
1. Hasil belajar Kognitif
Tes Dalam analisis data, untuk hasil tes dilihat dari nilai awal dengan nilai
akhir di setiap siklus. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis hasil tes sebagai berikut :
a. Pemberian skor
Skor yang diberikan untuk setiap jawaban yang benar adalah 1 sedangkan jawaban salah adalah 0.
b. Penilaian
Penilaian yang diberikan dengan rentangan 0-100, perhitungan nilai siswa dengan rumus sebagai berikut :
Nilai siswa =
x 100
c. Analisis ketuntasan
Nilai yang sudah diperoleh siswa dari tes yang sudah dikerjakan kemudian dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimum KKM
yaitu 75. Jika nilai siswa ≤75 maka siswa dinyatakan tidak tuntas,
sedengkan jika nilai siswa ≥75 maka siswa dinyatakan tuntas. 2.
Motivasi Motivasi dapat diukur melalui kuisioner dan lembar observasi. Selain itu
sebagai tambahan digunakan pula wawancara dengan beberapa siswa untuk melihat tanggapan siswa terhadap metode pembelajaran yang telah
diterapkan. a.
Kuisioner Data yang diperoleh dari lembar observasi dan kuisioner mengenai
motivasi belajar siswa. Data yang dihasilkan berupa kualitatif deskripsi yang mencakup minat, sikap, semangat selama siswa melaksankan
pembelajaran. Langka-langkah yang dilakukan untuk menganalisis hasil kuisioner sebagai berikut :
1 Pemberian skor
Dalam pemberian skor terdapat panduan pemberian skor seperti pada tabel 3.4 dibawah ini:
Tabel 3.4 Panduan pemberian skor kuisioner
Jawaban Skor
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Sangat Setuju SS 4
1 Setuju S
3 2
Tidak Setuju ST 2
3 Sangat Tidak Setuju STS
1 4
2 Menghitung presentase motivasi siswa
Instrumen lembar kuisioner yang telah diisi oleh siswa kemudian diberi skor untuk keseluruhan sehingga diperoleh skor dari setiap
siswa. Skor tersebut kemudian dicari presentase minat siswa dengan rumus sebagai berikut :
Presentase minat = x100
3 Kriteria Motivasi Siswa
Setelah diketahui presentase dari motivasi siswa kemudian dikategorikan sesuai dengan tabel 3.5 sebagai berikut :
Tabel 3.5 Kriteria Motivasi Siswa Skor
Kriteria 66,68-100
Tinggi 33,34-66,67
Sedang 0-33,33
Rendah
4 Menghitung presentase siswa yang memiliki motivasi tinggi
Untuk mengetahui presentase siswa dari hasil data yang telah diperoleh maka masing-masing dapat dipresentase dari rumus
sebagai berikut :
Rumus :
x100
Keterangan : q = presentase siswa dengan motivasi tinggi
r = jumlah siswa dengan motivasi tinggi t = jumlah siswa
b. Observasi siswa
Analisis data yang dilakukan secara induktif, dimana fakta-fakta yang terjadi di lapangan kemudian digeneralisir untuk mendapatkan sebuah
kesimpulan Margono, 2007 : 39. Dalam menganalisis data yang diperoleh dari hasil observasi, langkah-langkah yang dilakukan adalah
sebagai berikut : 1
Pemberian skor Kuisioner yang telah diisi oleh observer, kemudian diberi skor
dengan panduan skor yang terdapat pada tabel 3.6 sebagai berikut : Tabel 3.6 Pedoman penilaian hasil observasi
No Aspek yang di nilai
Skor Tinggi
Sedang Rendah
1 Siswa siap untuk mengikuti proses
pembelajaran 3
2 1
No Aspek yang di nilai
Skor Tinggi
Sedang Rendah
2 Siswa memperhatikan penjelasan
yang sedang disampaikan oleh guru
3 2
1
3 Siswa aktif menanggapi atau
merespon dari penjelasan yang telah disampaikan oleh guru
3 2
1
4 Siswa antusias untuk bertanya jika
masih kurang jelas pada pelajaran yang disampaikan
3 2
1
5 Siswa menghargai masukan dari
guru atau siswa satu sama lain dalam hal membahas hal yang
belum jelas 3
2 1
6 Siswa mencatat hal-hal yang
penting pada saat guru menjelaskan 3
2 1
7 Siswa mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru tanpa ada rasa mengeluh
3 2
1
8 Siswa aktif mencari jawaban
dengan membuka buku atau sumber lainnya
3 2
1
9 Siswa berperan aktif dalam
berdiskusi kelompok untuk menyelesaikan tugassoal yang
telah diberikan 3
2 1
10 Siswa melakukan hal-hal yang di
luar proses pembelajaran 1
2 3
11 Siswa malastidur
1 2
3 12
Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan penuh rasa senang
3 2
1 13
Siswa mendengarkan presentasi dari teman yang lain
3 2
1 14
Siswa menanggapi presentasi yang telah diberikan oleh temannya
3 2
1 15
Siswa menerima dengan baik penghargaan yang diberikan oleh
guru 3
2 1
Lembar observasi yang digunakan dapat dilihat pada lampiran 3.9 Skor maksimal dari lembar observasi adalah 45, dan skor minimum adalah 15.
Rumus yang digunakan untuk memperoleh hasil dari observasi adalah :
Nilai = 2
Kriteria Skor Observasi Siswa Presentase skor hasil akhir belajar siswa yang diperoleh melalui
observer kemudian ditentukan kriteria aktivitas siswa sesuai dengan tabel 3.7 sebagai berikut :
Tabel 3.7 Kriteria Observasi Siswa Presentase
Kriteria 66,68-100
Tinggi 33,34-66,67
Sedang 0-33,33
Rendah 3
Menghitung presentase observasi siswa Untuk mengetahui presentase observasii siswa dari hasil data yang
telah diperoleh maka masing-masing dapat dipresentase dari rumus sebagai berikut :
Rumus :
x100
Keterangan : q = presentase skor hasil observasi siswa
r = jumlah siswa dengan motivasi tinggi t = jumlah siswa
4 Menarik kesimpulan
Setelah semua data terkumpul dan sudah diolah, selanjutnya menyusun kesimpulan sementara pada awal siklus. Setelah mendapat
data-data yang sudah diperoleh dari hasil observasi pada siklus I dan
pada siklus II, maka dapat diperoleh kesimpulan akhir mengenai tingkat motivasi siswa selama proses pembelajaran.
c. Wawancara
Wawancara dapat digunakan sebagai tambahan informasi selama proses pembelajaran. Adanya wawancara secara langsung dengan siswa
sehingga siswa dapat mengungkapkan jawaban secara lebih jelas dan mendalam. Menurut Sudjana 2005, keuntungan dari wawancara ialah
informasi lebih padat dan lengkap sekalipun kita hrus bekerja keras dalam menganalisis sebab jawabannya bisa beraneka ragam.
Hasil wawancara yang sudah direkam kemudian dibuat transkip sehingga dapat dianalisa secara kualitatif. Untuk menganalisa data hasil
observasi, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1
Jenis data Data yang diperoleh dari jawaban siswa yang diambil dari tiga
siswa yang menjadi acuan untuk mengetahui hasil selama belajar yang sudah dilakukan kemudian diringkas dan dikategorikan ke
aspek yang akan dinilai. 2
Penyajian data Data yang sudah diperoleh kemudai dibuat dalam bentuk teks
naratif. Penyajian data dalam bentuk untuk memperoleh makna dari data yang sudah diperoleh.
3 Penarikan kesimpulan
Setelah data dibuat dengan teks naratif, maka peneliti dapat menarik kesimpulan mengenai motivasi siswa selama proses
pembelajaran.
I. Indikator Keberhasilan Tindakan
Indikator yang ingin dicapai dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.8 sebagai berikut :
Tabel 3.8 Indikator Keberhasilan No
Variabel Target
Instrumen 1.
Hasil belajar 75 siswa dapat
memenuhi KKM 75
Tes Pilihan Ganda
2. Motivasi
belajar siswa
75 siswa
memiliki motivasi belajar
yang tinggi Kuisioner
Lembar observasi
61
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian Tindakan Kelas PTK ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ranah kognitif dan motivasi belajar siswa. Adanya perubahan yang
terjadi pada motivasi siswa diamati selama proses pembelajaran yang sedang dilaksanakan sedangkan adanya perubahan hasil belajar siswa pada ranah kognitif
dilihat dari hasil tes pada akhir setiap siklus.
A. DESKRIPSI PELAKSANAAN