3.3.2.1 ObservasiB
Pengamatan observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung maupun tidak langsung tentang hal-hal yang diamati
dan mencatatnya pada alat observasi Wina, 2013: 270. Penelitian ini akan menggunakan observasi sebagai teknik pengumpulan data untuk mengetahui
keadaan perkuliahan yang terjadi di dalam kelas. Hal ini guna menganalisis keadaan perkuliahan sebagai faktor pendukung dalam kemampuan membaca
pemahaman yang dimiliki mahasiswa tersebut.
3.3.2.2 AngketKuesionerB
Kuesioner adalah instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan atau pernyataan secara tertulis yang harus dijawab atau diisi oleh responden sesuai
dengan petunjuk pengisiannya Wina, 2013: 255. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien, bila peneliti tahu dengan pasti
variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan
tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat pula diberikan kepada responden secara langsung atau dapat dikirim melalui pos atau internet Sugiyono, 2010:
199. Dalam penelitian ini kuesioner akan ditujukan kepada 1 mahasiswa kelas
G dan H semester VI PBSI Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengetahui: a faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan membaca pemahaman mahasiswa, b kebutuhan mahasiswa akan materi membaca
pemahaman, dan c penilaian kelayakan modul pembelajaran oleh mahasiswa. 2 Kepada dosen ahli sebagai validator modul untuk mendapatkan penilaian kualitas
dan kelayakan modul pembelajaran membaca pemahaman.
3.3.2.3 WawancaraB
Wawancara interview adalah teknik penelitian yang dilaksanakan dengan cara dialog baik secara langsung tatap muka maupun melalui saluran media
tertentu antara pewawancara dengan yang diwawancarai sebagai sumber data Wina, 2013: 263. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data
apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-
hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri
sendiri atau self-report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan keyakinan pribadi Sugiyono, 2010: 194.
Dalam penelitian ini, wawancara ditujukan kepada lima mahasiswa yang
mendapatkan nilai tertinggi dalam tes kemampuan membaca pemahaman untuk mensinkronkan hasil tes kemampuan membaca pemahaman dan angket faktor
membaca pemahaman. Selain itu, dari hasil wawancara ini nantinya akan diketahui pula adakah modul khusus pembelajaran membaca pemahaman serta
kriteria buku pembelajaran yang dapat menarik minat baca mahasiswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.4 BInstrumenBPenelitianB