Tujuan Secara umum PORPE bertujuan untuk membantu siswa Rasional

Budayakan Membaca

B. Memberi Motivasi dalam Diri

Pengertian motivasi tidak terlepas dari apa yang dimaksud dengan motif. Purwanto 1990: 60 menyatakan bahwa motif dan motivasi sukar dibedakan. Motif menunjukkan suatu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut bertindak melakukan sesuatu karena ada tujuan-tujuan tertentu. Sedangkan motivasi adalah pendorong suatu usaha yang disadari untuk memengaruhi tingkah laku seseorang agar tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga tercapai hasil tertentu. Hamzah 2008: 3 menyatakan, motif adalah sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Senada dengan hal itu, Winkel dalam Hamzah, 2008: 3 menyatakan motif adalah daya penggerak dalam diri Tahukah Anda? Data Bank Dunia Nomor 16369-IND dan studi Ietereatioeal Associatioe for the Evaluatioe of Educatioe Achicievemeet IAEEA, untuk utuk kawasan Asia Timur, menyatakan bahwa minat baca bangsa Indonesia memegang posisi terendah dengan skor 51,7 di bawah Filipina skor 52,6, Thailand skor 65,1, Singapura skor 74,0 dan Hongkong skor 75,5. Data lainnya yang bersumber dari hasil survei UNESCO 2011 menyebutkan bahwa indeks membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001. Artinya, dari 1.000 penduduk Indonesia hanya ada satu orang yang masih memiliki minat baca tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Budayakan Membaca seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu demi mencapai tujuan tertentu. Jika ditinjau dari asal katanya, yaitu motif, maka motivasi dapat diartikan dengan segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Senada dengan hal ini, Barus dkk. 1988: 4 menyatakan motivasi adalah kondisi-kondisi yang mendorong seseorang untuk bersikap dan melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. Jika ditinjau dari sektor pendidikan, motivasi merupakan faktor pendorong dalam belajar, yang biasa disebut motivasi belajar. Lebih lanjut Barus dkk. 1988: 4 menyatakan, motivasi dapat dibedakan atas motivasi internal dan motivasi eksternal. Dalam hal ini, motivasi internal adalah motivasi dari dalam diri seseorang dan motivasi eksternal adalah motivasi dari luar diri seseorang. Untuk memperkuat motivasi internal, seseorang dapat menumbuhkan asumsi dalam diri bahwa: a. Setiap orang mempunyai keinginan untuk menambah pengalaman atau pengetahuannya yang berguna bagi kehidupannya, tetapi tidak setiap orang benar-benar menyadari bahwa kemampuan membaca pemahaman yang tinggi merupakan salah satu modal penting untuk memenuhi keinginannya itu. b. Setiap orang merasa senang atau bangga kalau memiliki kekayaan pengalaman atau pengetahuan karena kekayaan tersebut dapat membuatnya menjadi orang yang terkenal dan bermanfaat bagi orang banyak. Berdasarkan asumsi itu, seseorang dapat memberi motivasi dalam diri dengan membangkitkan semangatnya untuk mengikuti pembelajaran membaca di sekolah maupun untuk melakukan latihan-latihan membaca secara otodidak dengan serius. Dengan demikian, seseorang diharapkan mengetahui dan menyadari bahwa :

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Pelafalan Bahasa Mandarin pada Mahasiswa Program Studi Sastra Cina Universitas Sumatera Utara.

13 131 87

Studi Komparasi Pemikiran Hasan al-Banna dan Ahmad Dahlan tentang Konsep Pendidikan Islam

6 28 106

Kamampuan mahasiswa tarjamah dalam menerjemahkan nama diri : studi kasus mahasiswa tarjamah semester VI angkatan tahun 2005-2006

0 9 119

Media pembelajaran wakuwaku Kanji Kuizu sebagai media alternatif untuk memepelajari Kanji bagi mahasiswa Tingkat I Tahun Akademik 2013/2014 Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Komputer Indonesia

3 13 75

Analisis kesalahan mahasiswa dalam menulis dan membaca Kanji :(studi kasus terhadap mahasiswa tingkat II Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra UNIKOM Tahun Akademik 2013/2014)

0 11 63

Media pembelajaran wakuwaku Kanji Kuizu sebagai media alternatif untuk memepelajari Kanji bagi mahasiswa Tingkat I Tahun Akademik 2013/2014 Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Komputer Indonesia

0 12 75

SKRIPSI Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

0 0 17

SKRIPSI Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

0 0 104

Skripsi Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

1 1 109

Strategi Kepala Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dalam Menginternalisasikan Nilai-nilai Religius Mahasiswa

0 0 24