Tahap Strategi CALLA Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.
Budayakan Membaca
2. Apa yang Anda ketahui tentang perbedaan motif dan motivasi, jelaskan beserta contoh
3. Bagaimana cara meningkatkan minat baca dalam diri Anda, jelaskan
4. Bagaimana cara memotivasi diri Anda untuk melakukan aktivitas membaca, jelaskan
5. IPTEKS terus berkembang pesat, kemampuan membaca pemahaman yang relatif tinggi dirasa benar-benar
diperlukan, mengapa demikian, jelaskan 6. Bagaimanakah implikasi strategi pembelajaran membaca
pemahaman terhadap kemampuan membaca pemahaman seseorang?
7. Apakah strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman
dalam diri Anda? Jelaskan mengapa Anda memilih strategi tersebut
8. Menurut Guilford berpikir divergen dapat diukur dengan flueecy, flexibility, dan origieality, apa maksudnya,
jelaskan 9. Sebut dan jelaskan upaya-upaya yang dapat dilakukan
dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis 10. Menurut hasil survey, minat baca yang dimiliki orang
Indonesia sangat rendah. Mengapa hal tersebut dapat terjadi, jelaskan
Tes Formatif
Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap paling benar. Setelah itu diskusikanlah hasil jawaban Anda dengan rekan
Anda.
Untuk menjawab soal nomor 1 dan 2 perhatikan penggalan teks berikut.
Tugas dan Latihan 2
Budayakan Membaca
Bahasa merupakan sistem penanda penting dari gejala dan realitas kebudayaan sekaligus mencerminkan
tingkat peradaban bangsa. Sebagai entitas maknawi, bahasa bukan sekadar alat komunikasi, melainkan bagian penting
dari ruh kebudayaan masyarakat. Melalui bahasa, masyarakat mampu mengekspresikan pikiran, perasaan, dan cita-citanya.
Segala yang ideal dan tidak ideal dirumuskan dan diungkapkan melalui bahasa.
1. Paragraf di atas dapat disimpulkan sebagai berikut... A. Bahasa sangat penting dalam kebudayaan masyarakat.
B. Bahasa sebagai entitas maknawi. C. Bahasa merupakan sistem penanda penting yang dapat
mencerminkan tingkat peradaban bangsa. D. Melalui bahasa semua dapat diungkapkan dan
diekspresikan. E. Bahasa bukan hanya sekadar alat komunikasi,
melainkan bagian penting dari ruh kebudayaan masyarakat.
2. Paragraf di atas dapat diikhtisarkan sebagai berikut......... A. Bahasa merupakan sistem penanda ,2 Melalui bahasa
dapat tercermin tingkat peradaban suatu bangsa, 3 Bahasa menjadi bagian penting dari ruh kebudayaan
masyarakat, 4 Melalui bahasa masyarakat mampu mengekspresikan pikiran, perasaan, dan cita-cita.
B. Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, melainkan bagian penting dari ruh kebudayaan masyarakat.
C. 1 Pentingnya bahasa bagi suatu negara, 2 bahasa sebagai entitas maknawi, 3 Melalui bahasa
masyarakat mampu
mengekspresikan pikiran,
perasaan, dan cita-cita, 4 bahasa dapat menjadi ungkapan segala yang ideal maupun tidak.
D. Pentingnya bahasa dalam kebudayaan dan peradaban bangsa.
E. Bahasa merupakan ruh kebudayaan masyarakat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Budayakan Membaca
Untuk menjawab soal nomor 3 s.d 10 perhatikan penggalan teks berikut.
Sekolah Wajib Terapkan Pendidikan Karakter
Seluruh sekolah di Palangkaraya wajib menerapkan program pendidikan karakter mulai tahun ajaran 2012.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Ikwanuddin mengatakan, diwajibkannya program ini, karena
diterapkannya pendidikan karakter di setiap sekolah, diharapkan dapat mencegah meningkatnya perilaku
kenakalan remaja di kalangan pelajar. Pendidikan karakter itu bertujuan menjadikan generasi siswa yang unggul dan
tangguh serta mempunyai daya saing, dengan memberi pelatihan budi pekerti dan keagamaan yang baik kepada
siswa, kata Ikwanuddin. Ia mengatakan, penyusunan kurikulum dalam rangka
pendidikan karakter kewirausahaan dan ekonomi kreatif dengan pendekatan belajar aktif pada satuan pendidikan
rintisan, sudah dilakukan pada bulan Juli lalu di Palangkaraya. Saat ini sudah ada delapan sekolah
percontohan pelaksanaan program pendidikan karakter. Sekolah-sekolah tersebut adalah TK Pembina, SDN 4
Menteng, SDN Percobaan, SLBN 1, SMP 2, SMA 2, SMK 3 dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar PKBM, katanya.
Sebelum menerapkan pendidikan karakter, kata Ikwanuddin, para guru sebaiknya memberikan contoh yang
baik sehingga apa yang dilakukan tidak sia-sia. Mulai sekarang kita harus memberi contoh terlebih dulu kepada
mereka agar pendidikan karakter yang diterapkan pada anak menjadi lebih mudah. Kami menilai, program pendidikan
karakter sangat tepat diterapkan di sekolah sebagai penyaring arus globalisasi dan kemajuan teknologi, ujarnya. Oleh
sebab itu, lanjut Ikwanuddin, guru harus dapat memberikan materi saat sebelum mengajar dan menyisipkan pendidikan
karakter dan budi pekerti, adat istiadat, budaya daerah dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Budayakan Membaca
sopan santun yang merupakan keunggulan untuk diajarkan di sekolah.
Dikutip dari media kompasiana.com
3. Ide pokok yang terdapa dalam paragraf pertama adalah A. Seluruh sekolah di Palangkaraya wajib menerapkan
program pendidikan karakter awal tahun ajaran baru 2012.
B. Alasan penerapan program pendidikan karakter wajib dilaksanakan di seluruh sekolah di Palangkaraya.
C. Tujuan diterapkannya program pendidikan karakter di seluruh sekolah di Palangkaraya.
D. Pelaksanaan program pendidikan karakter di seluruh sekolah yang ada di Palangakaraya.
E. Maraknya kasus kenakalan remaja menjadi acuan diterapkannya pendidikan karakter di seluruh sekolah
yang ada di Palangkaraya. 4. Kesimpulan dari isi wacana di atas adalah…
A. Penerapan pendidikan karakter wajib dilakukan seluruh sekolah di Palangkaraya.
B. Pendidikan karakter dan tujuan dilaksanakannya wajib program pendidikan karakter.
C. Pendidikan karakter dan kurikulum penyususnan pendidikan karakter di Palangkaraya.
D. Penerapan program pendidikan karakter dan guru wajib memberikan contoh yang baik.
E. Ujung tombak suksesnya penerapan pendidikan karakter berada di tanagan para pendidik.
5. Masalah yang dikemukakan dalam wacana di atas adalah…
A. Pendidikan karakter dan tujuannya. B. Pendidikan karakter dan pendidik.
C. Pendidikan karakter dan kenakalan remaja. D. Pendidikan karakter dan kurikulum.
Budayakan Membaca
E. Pendidikan karakter. 6. Tujuan diadakan program pendidikan karakter pada