Tahap Strategi SQ3R

Budayakan Membaca untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam setiap perbuatan. E. Sistem pendidikan untuk menekan kenakalan remaja. 9. Pendidikan karakter wajib ditanamkan. Menurut Anda, yang menjadi subjek penanaman pendidikan karakter adalah… A. Anak-anak, karena mereka masih bersih dari hal-hal negatif. B. Orangtua, karena mereka yang mendidik anak di rumah. C. Anak-anak, orangtua, dan masyarakat. D. Guru, karena sumber ilmu diperoleh dari mereka. E. Semua jawaban benar. 10. Berdasarkan wacana di atas, sikap yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya, mencerminkan… A. Sikap peduli terhadap pendidikan budi pekerti pelajar, dan perlu di dukung oleh semua lapisan masyarakat. B. Sikap memaksa terhadap pelajar, karena tidak semua pelajar memiliki karakter yang sama. C. Sikap egois, karena di sekolah guru harus mencontohkan pendidikan budi pekerti. D. Sikap mengekang, karena pelajar dituntut harus selalu berbuat baik. E. Sikap khawatir, karena kenakalan pada remaja mulai memprihatinkan. --o0o— Budayakan Membaca : Bab http:jepang.panduanwisata.id20140421seperti-apa-budaya-baca-orang-jepang Budayakan Membaca Standar Kompetensi: Memiliki kemampuan untuk memahami materi budaya baca. Kompetensi Dasar: Memahami pengertian kebiasaan membaca, mehamai upaya membentuk kebiasaan membaca yang efisien, memahami budaya membaca, dan mampu mengidentifikasi kondisi budaya baca di Indonesia. Indikator: Kognitif Pengetahuan: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan arti kebiasaan membaca dan budaya membaca. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan kebiasaan membaca dan budaya membaca. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan tahap membentuk kebiasaan membaca yang efisien menurut Tampubolon. 4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai faktor penyebab rendahnya budaya membaca masyarakat Indonesia. 5. Mahasiswa mampu menjelaskan arti buku menurut Barbara W Tuchman. 6. Mahasiswa mampu menjelaskan mengapa faktor rendahnya kesadaran, minat baca, dan belum adanya kebiasaan membaca dapat menjadi penyebab rendahnya budaya baca masyarakat Indonesia. 7. Mahasiswa mampu menjelaskan peran budaya baca dalam kemajuan suatu negara. 8. Mahasiswa mampu menjelaskan proses terbentuknya budaya membaca.

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Pelafalan Bahasa Mandarin pada Mahasiswa Program Studi Sastra Cina Universitas Sumatera Utara.

13 131 87

Studi Komparasi Pemikiran Hasan al-Banna dan Ahmad Dahlan tentang Konsep Pendidikan Islam

6 28 106

Kamampuan mahasiswa tarjamah dalam menerjemahkan nama diri : studi kasus mahasiswa tarjamah semester VI angkatan tahun 2005-2006

0 9 119

Media pembelajaran wakuwaku Kanji Kuizu sebagai media alternatif untuk memepelajari Kanji bagi mahasiswa Tingkat I Tahun Akademik 2013/2014 Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Komputer Indonesia

3 13 75

Analisis kesalahan mahasiswa dalam menulis dan membaca Kanji :(studi kasus terhadap mahasiswa tingkat II Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra UNIKOM Tahun Akademik 2013/2014)

0 11 63

Media pembelajaran wakuwaku Kanji Kuizu sebagai media alternatif untuk memepelajari Kanji bagi mahasiswa Tingkat I Tahun Akademik 2013/2014 Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Komputer Indonesia

0 12 75

SKRIPSI Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

0 0 17

SKRIPSI Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

0 0 104

Skripsi Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

1 1 109

Strategi Kepala Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dalam Menginternalisasikan Nilai-nilai Religius Mahasiswa

0 0 24