Desain Penelitian METODE PENELITIAN

4. Lembar Kerja Siswa LKS

Pada saat melakukan percobaan mengenai perubahan wujud untuk kelas eksperimen, peserta didik diberi LKS Lembar Kerja Siswa. LKS ini untuk membantu siswa dalam melakukan percobaan. Jika siswa menemukan cara lain untuk melakukan percobaan, hal tersebut diperkenankan. Secara lengkap LKS siswa dapat dilihat pada lampiran 5. LKS ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang diharapkan dapat membantu siswa dalam melakukan percobaan. Beberapa pertanyaan panduan tersebut adalah sebagai berikut: a. Sebutkan alat dan bahan yang dapat kamu gunakan untuk melakukan percobaan b. Buatlah prosedur percobaan c. Peristiwa apa yang akan terjadi pada percobaan yang kamu lakukan? d. Sebutkanlah yang menjadi variabel bebas dan variabel terkontrol pada percobaanmu e. Buatlah tabel data untuk percobaan mu f. Lakukanlah percobaan sesuai dengan prosedur percobaan yang telah dibuat

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian Suparno, 2007: 56. Bentuknya dapat berupa: tes tertulis, angket, wawancara, dokumentasi dan observasi. Instrumen penelitian yang digunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dalam penelitian ini terdiri dari: tes tertulis Pre-test dan Post-test, observasi dan laporan percobaan.

1. Tes Tertulis

Tes tertulis yang digunakan peneliti merupakan bentuk tes esai yang dibuat sendiri oleh peneliti. Soal tes dapat dilihat pada lampiran 6. Tes esai tersebut berbentuk pertanyaan dengan jawaban bebas, sehingga siswa dapat bebas mengungkapkan gagasannya, sehingga dari tes tersebut dapat diketahui sejauh mana siswa memahami persoalan. Tes tertulis ini divalidasi oleh Guru. Hasil validasi dapat dilihat pada lampiran 7. Tes tertulis ini terbagi menjadi dua yaitu: a. Pre-test Pre-tes merupakan suatu bentuk pertanyaan yang diberikan peneliti kepada siswa sebelum memulai suatu pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah kemampuan awal siswa mengenai materi yang akan disampaikan. b. Post-test. Post-test merupakan bentuk pertanyaan yang diberikan setelah materi disampaikan. Pemberian post-test dimaksudkan untuk mengetahui apakah siswa sudah mengerti dan memahami materi yang sudah disampaikan. Manfaat dari post-test adalah untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan yang dicapai setelah penyampaian materi. Pre-test dan post-test terbagi menjadi dua. Soal untuk menguji keterampilan proses sains yang akan diberikan khusus pada kelas eksperimen dan soal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pengetahuan siswa tentang perubahan wujud yang akan diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Panduan penskoran serta lembar jawaban pre-test dan post-test dapat dilihat pada lampiran 8 dan 9. Isi dari soal untuk pre-test ini sama dengan isi dari soal pada post-test. Pada tabel 3.2 dan tabel 3,3 disajikan kisi-kisi pembuatan tes untuk hasil belajar dan keterampilan proses. Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Pengetahuan Tentang Perubahan Wujud Zat No Pengetahuan tentang perubahan wujud zat Indikator soal hasil belajar Butir soal test Item Soal No Soal Skor 1. Peristiwa pelepasan dan penerimaan kalor Dapat memeberikan contoh peristiwa pelepasan kalor dan penerimaan kalor Berikan 1 contoh peristiwa mengenai; a. Pelepasan kalor dalam kehidupan sehari-hari b. Penerimaan kalor dalam kehidupan sehari-hari 1 1 20 2. Perbedaan suhu dan kalor Dapat menjelaskan pengertian suhu dan kalor Jelaskan pengertian a. Suhu b. Kalor 1 2 10 3. Macam- macam perubahan wujud Dapat menjelaskan pengertian perubahan wujud menyublim,me nguap,mengemb un dan Jelaskan pengertian perubahan wujud zat berikut ini a. Menyublim b. Menguap c. Mengembun d. Membeku 1 3 20

Dokumen yang terkait

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

2 25 63

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK PENYEBAB PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK.

0 3 29

Pengaruh simulai komputer terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar pada pokok bahasan kalor kelas VII SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta.

0 0 4

Pengaruh metode eksperimen terhadap peningkatan hasil belajar dan keterampilan proses sains pada pokok bahasan perubahan wujud zat untuk kelas X SMA Negeri 1 Kasihan Bantul.

0 7 162

Minat, nilai karakter, dan peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Wewewa Timur melalui metode eksperimen terbimbing dalam pokok bahasan pengukuran besaran dan satuan.

0 7 223

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING INTEGRASI PEER INSTRUCTION TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ELASTISITAS

0 3 142

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 11

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA POKOK BAHASAN SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SD N 1 PETIR

0 0 11

INTERAKSI SOSIAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA TOPIK LOGARITMA DI KELAS X SMA STELLA DUCE 3 BANTUL

0 5 214

MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA STELLA DUCE BANTUL TAHUN AJARAN 20072008 YANG DIUNGKAP MELALUI METODE FOCUS GROUP

0 0 125