Eksperimen Terbimbing Metode Eksperimen
disebabkan oleh proses belajar. Karena itu seseorang dikatakan belajar apabila diri orang itu menjadi suatu proses kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan
tingkah laku.
Menurut Gagne 1989, dalam Susanto 2015: 1 belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai suatu
proses dimana organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Dua konsep ini menjadi terpadu dalam satu kegiatan dimana terjadi interaksi antara guru dengan siswa, serta siswa dengan siswa pada saat pembelajaran
berlangsung.
Paul Suparno 2013: 19 mendefinisikan belajar sebagai proses aktif dimana siswa membangun sendiri pengetahuannya. Siswalah yang mencari arti sendiri
dari yang mereka pelajari. Belajar bukanlah suatu kegiatan mengumpulkan fakta, tetapi suatu perkembangan berfikir dengan membuat kerangka pengertian yang
baru. Siswa harus punya pengalaman dengan membuat hipotesis, meramalkan, mengetes hipotesis, memanipulasi objek, memecahkan persoalan, mencari
jawaban, menggambarkan, meneliti, berdialog, dan mengadakan refleksi.
Dalam kesimpulan yang dikemukakan Abdillah 2002, belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik
melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu dalam Aunurrahman, 2012:
35. Dengan demikian, secara singkat dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku pada diri seseorang akibat pengalaman dan interaksi
individu dengan lingkungannya, dimana perubahan tersebut melaui pengetahuan kognitif dan keterampilan psikomotor maupun yang menyangkut nilai dan
sikap afektif.