individu dengan lingkungannya, dimana perubahan tersebut melaui pengetahuan kognitif dan keterampilan psikomotor maupun yang menyangkut nilai dan
sikap afektif.
2. Ciri–ciri Belajar
Dalam pengertian yang umum, belajar seringkali diartikan sebagai aktivitas untuk memperoleh pengetahuan. Kemampuan orang untuk belajar menjadi ciri
penting yang membedakan jenisnya dari jenis mahluk yang lain Gredler 1994 dalam Aunurrahman, 2011: 38. Menurut Surjadi seseorang dikatakan belajar
apabila perubahan-perubahan berikut ini terjadi 2012: 3:
1 Penambahan informasi;
2 Pengembangan atau peningkatan pengertian;
3 Penerimaan sikap-sikap baru;
4 Perolehan penghargaan baru;
5 Pengerjaan sesuatu dengan mempergunakan apa yang telah dipelajari;
6 Mengganti informasi lama.
Keenam jenis perubahan ini dapat dimasukan dalam tiga kategori yaitu: pengetahuan Cognitive, perasaan Affective, dan perubahan Behavioral.
Siregar dan Nara 2011: 5 menjelaskan ada 4 ciri belajar yaitu: 1
Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku tersebut bersifat pengetahuan kognitif, keterampilan psikomotorik, maupun nilai
dan sikap afektif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Perubahan belajar tidak berlangsung sesaat saja, melainkan menetap atau
dapat disimpan. 3
Perubahan itu tidak terjadi begitu saja, melainkan harus dengan usaha. Perubahan akan terjadi bila ada interaksi dengan lingkungan.
4 Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik atau
kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ciri belajar yaitu membawa
perubahan pada seseorang yang mengalami proses belajar.
3. Prinsip Belajar dalam Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, guru dituntut untuk mampu mengembangkan potensi siswa secara optimal. Agar aktivitas guru dalam proses pembelajaran
terarah pada upaya peningkatan potensi siswa secara komprehensip, maka pembelajaran harus sesuai dengan prinsi-prinsip yang benar, yang bertolak dari
kebutuhan internal siswa untuk belajar. Prinsip belajar ini menunjuk kepada hal- hal penting yang harus dilakukan guru agar terjadi proses belajar siswa sehingga
proses pembelajaran yang dilakukan dapat mencapai hasil yang diharapkan. Bagi guru, kemampuan menerapkan prinsip-prinsip belajar dalam proses pembelajaran
akan dapat membantu terwujudnya tujuan pembelajaran yang dirumuskan dalam perencanaan pembelajaran. Sementara bagi siswa prinsip-prinsip pembelajaran
akan membantu tercapainya hasil belajar yang diharapkan. Berikut ini diuraikan kerangka dasar bagi penerapan prinsip-prinsip belajar
dalam proses pembelajaran Davies 1991, dalam Aunurrahman, 2012: 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI